Aziza Larasati · Published 26 October 2019
Home > Artikel > Gadget > 10 Aplikasi GPS/Navigasi Offline Terbaik di iOs & Android
Ketika kita memikirkan aplikasi navigasi ataupun GPS offline terbaik, yang biasanya terpikirkan adalah Google Maps, itu yang paling direkomendasikan dan digunakan banyak orang. Google Maps juga sering di-update, selain itu Google telah menang di bidang navigasi terutama selama beberapa tahun terakhir.
Namun, ada banyak opsi berbeda jika kamu tidak suka Google Maps. Dalam daftar ini, mari kita lihat daftar aplikasi GPS dan navigasi offline terbaik untuk smartphone Android dan iOs di tahun 2019 ini!
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=DCjUcGs9FhQ[/embedyt]
BackCountry Navigator adalah aplikasi navigasi yang sangat baik untuk para pendaki. Aplikasi ini cukup mahal tetapi kamu mendapatkan sejumlah peta topografi offline. Aplikasi ini sempurna untuk tempat-tempat di mana tidak ada layanan data. Ada beberapa fitur yang sangat bagus juga.
Kamu dapat menambahkan tempat dan lokasi favorit di peta, melihat berbagai jenis jalur, dan lainnya. Aplikasi ini juga memiliki beberapa pilihan peta. Membeli aplikasi ini memberi kamu penggunaan aplikasi yang tidak terbatas dan bebas iklan. Aplikasi ini sangat bagus, tetapi pastikan untuk mencobanya sebelum kamu membelinya.
BACA JUGA :
HERE WeGo adalah salah satu dari sedikit pesaing serius Google Maps di bidang aplikasi navigasi. Aplikasi ini memiliki antarmuka (interface) yang sederhana dan elegan dengan opsi pemetaan di seluruh dunia. Kamu dapat mengunduh peta untuk penggunaan offline di wilayah kamu. Itu akan membantu di area dengan koneksi data yang buruk.
HERE WeGo Maps juga menunjukkan kepada kamu informasi lalu lintas (jika tersedia), peta angkutan umum, dan kamu dapat menyesuaikannya dengan menyimpan berbagai tempat untuk dilihat nanti. Semuanya gratis untuk digunakan. Ada juga aplikasi pembuat peta yang memungkinkan kamu mengubah peta juga.
MapFactor adalah salah satu opsi aplikasi navigasi yang diam-diam populer. Aplikasi ini mencakup fitur navigasi dan GPS dasar. Aplikasi ini menggunakan OpenStreetMap. Itu berarti kamu bisa mendapatkan peta offline gratis yang diperbarui setiap bulan jika kamu mau. Ada opsi peta tambahan juga, tetapi itu mungkin memerlukan biaya.
Beberapa fitur lainnya termasuk arahan suara, perutean lintas batas, mode 2D dan 3D, tema siang dan malam, dan banyak lagi. Aplikasi GPS ini juga bisa digunakan di banyak negara di dunia. Dengan semua yang kamu dapatkan, aplikasi ini tidak buruk.
BACA JUGA :
MapQuest telah mengalami banyak pendesainan ulang selama bertahun-tahun. Namun, ini adalah layanan yang sama bagusnya seperti tahun-tahun sebelumnya. Aplikasi ini menggunakan petunjuk arah belokan demi belokan. Ada juga fitur lain seperti pembaruan lalu lintas secara real-time (jika tersedia), pengarahan rute ulang berdasarkan kemacetan, dan layanan untuk menemukan pom bensin yang lebih murah.
Kamu bahkan dapat menggunakannya untuk memanggil mobil derek jika kendaraan kamu mogok. Aplikasi ini tidak sebagus Google Maps dan tidak sebagus dalam menemukan pom bensin murah seperti GasBuddy. Namun, ini cara yang bagus untuk melampaui dua pulau dalam sekali dayung.
Google Maps dan Waze keduanya adalah aplikasi GPS yang paling terkenal. Keduanya juga dibuat oleh Google. Google Maps adalah semacam tolok ukur untuk aplikasi navigasi. Aplikasi ini memiliki banyak lokasi, ulasan, arah, dan foto jalanan di sebagian besar lokasi. Selain itu, aplikasi ini memiliki fitur aksesibilitas dan kamu dapat mengunduh peta untuk penggunaan offline.
Waze sedikit lebih sederhana. Aplikasi ini bagus untuk petunjuk arah, terutama pada perjalanan darat atau perjalanan harian. Aplikasi ini menggunakan data pengguna untuk menampilkan hal-hal seperti kemacetan lalu lintas, lokasi polisi, dan info berguna lainnya. Plus, Waze memiliki banyak suara menyenangkan untuk navigasi. Keduanya sangat bagus untuk sebagian besar pengguna.
Maps.me adalah aplikasi navigasi dan GPS gratis lainnya. Aplikasi ini memiliki fitur peta offline, memberikan arahan belokan demi belokan, dan peta diperbarui melalui OpenStreetMap. Kita juga bisa menyimpan atau mem-bookmark lokasi, pencarian offline, data lalu lintas (jika tersedia), dan bisa digunakan di seluruh dunia. Ini hampir menjadi pesaing Google Maps.
Aplikasi ini seharusnya cocok untuk sebagian besar pengguna. Beberapa orang telah melaporkan adanya masalah di sana-sini, tetapi tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan. Aplikasi ini sepenuhnya gratis tanpa pembelian dalam aplikasi. Ada beberapa iklan, tetapi itu bukan masalah besar.
OsmAnd adalah salah satu jenis aplikasi navigasi terbaik yang berbeda. Aplikasi ini sangat cocok untuk orang-orang yang menginginkan peta offline. Kamu dapat mengunduh banyak peta dan kebanyakan peta cukup bagus. Versi gratis aplikasi ini memiliki batas unduhan. Kamu dapat membeli unduhan tambahan melalui pembelian dalam aplikasi.
Beberapa fitur lain mencakup navigasi belokan demi belokan, pencarian offline, peta untuk berbagai hal selain mengemudi, dan banyak lagi. Ini mungkin tidak sebagus HERE atau Google Maps untuk penggunaan online, tetapi ini adalah salah satu aplikasi GPS offline terbaik yang ada saat ini.
Polaris Navigation mencoba menjadi aplikasi navigasi lengkap dan dalam banyak kasus itu berhasil. Keunggulannya adalah aplikasi ini memiliki akses ke Google Maps, OpenStreetMap, MapQuest maps, dan Cycle Route Maps. Jadi sumber apa pun yang kamu inginkan adalah yang kamu dapatkan.
Aplikasi ini juga memiliki banyak format koordinat, rekam jejak, sistem manajemen waypoint yang unik, dan hal-hal lain seperti petunjuk arah belokan demi belokan. Ada juga beberapa fitur untuk kegiatan seperti hiking, berkemah, memancing, berburu, dan kegiatan outdoor lainnya. Aplikasi ini kelihatannya sudah tua, tetapi masih bekerja dengan baik.
Sygic adalah aplikasi navigasi yang sangat populer yang disebut-sebut memiliki lebih dari 50 juta unduhan hingga saat ini. Seperti aplikasi lain dalam daftar ini, aplikasi ini menyediakan peta yang diunduh untuk penggunaan offline, namun aplikasi ini menggunakan peta TomTom.
Aplikasi ini memiliki fitur biasa seperti memberi arahan belokan demi belokan, petunjuk arah suara (yang mencakup nama jalan yang diucapkan dengan suara sehingga kamu dapat berkonsentrasi mengemudi), rute alternatif, dan bahkan tampilan batas kecepatan.
Kamu dapat membuka fitur tambahan dengan membeli salah satu dari tiga versi premium. Opsi $13,99 memberi kamu fitur dasar, opsi $17,99 menambahkan pembaruan lalu lintas secara real-time, dan opsi yang paling mahal memberi kamu segalanya. Itu mahal, tapi setidaknya itu bukan berlangganan.
Scout GPS sebenarnya adalah aplikasi GPS yang lebih tua namun dibungkus secara baru. Aplikasi ini dulu disebut TeleNav dan diubah nama, ikon, dan penampilannya untuk memberikan tampilan yang segar. Ini masih merupakan aplikasi navigasi yang dapat diandalkan dan stabil dengan semua fitur dasar, termasuk navigasi arahan belokan demi belokan.
Aplikasi ini dapat melakukan berbagai macam hal, seperti mengirim pesan secara otomatis kepada orang lain berdasarkan perkiraan waktu tiba kamu, dan mengingatkan kamu ketika orang lain membutuhkan kamu. Versi lengkapnya seharga $24,99 per tahun. Aplikasi ini juga merupakan sistem yang digunakan oleh beberapa pabrik mobil. Itu tidak terlalu penting, hanya sekilas info.
Nah itulah tadi aplikasi GPS dan navigasi offline terbaik untuk Android serta iOs di 2019. Jangan ragu untuk infokan ke Kabar Games jika ada yang terlewat, dengan cara memberi tahu di kolom komentar ya! Nantikan terus berita terbaru dan terupdate tentang game dan gadget kesayanganmu hanya di Kabar Games!
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021