3 Tips Atasi Boros Baterai di Android Marshmallow

Android Marshmallow merupakan system operasi besutan Google yang saat ini paling banyak di adopsi oleh produsen smartphone untuk ditanamkan ke dalam produk-produk buatannya. Sistem operasi android marshmallow dianggap yang paling sempurna dan stabil dibanding dengan OS Android lainnya. Namun populasi smartphone android marshmallow masih belum bisa mengalahkan android lollipop.

Dibandingkan lollipop, Android Marshmallow lebih menawarkan peningkatan fitur yang sangat signifikan, beberapa diantaranya yaitu Google Now on Tap, App Permissions dan daya baterai yang lebih tahan lama (Modus Doze). Akan tetapi layaknya update versi awal, Marshmallow 6.0 juga memiliki banyak bug yang cukup menjengkelkan.

Salah satunya adalah pengguna smartphone yang telah melakukan update ke Android Marshmallow akan mendapati masalah serius seperti masalah audio, boros baterai bahkan ada juga yang mengalami masalah charging baterai yang menjadi semakin lambat. Seperti dikutip dari laman Phone Arena, masalah borosnya baterai setelah upgrade ke Marshmallow paling banyak dikeluhkan pengguna. Jika Anda pengguna Android Marshmallow dan memiliki masalah dengan baterai, berikut ini ada 3 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi baterai yang boros setelah upgrade ke Android Marshmallow.

Optimalkan Fitur Doze

Buat Anda yang belum mengetahui apa itu fitur Doze, fitur ini bekerja dengan cara menidurkan semua aplikasi saat smartphone sedang tidak dipakai (standby) dengan begitu penggunaan daya oleh aplikasi akan berkurang dengan drastis dan menyebabkan baterai smartphone bisa lebih tahan lama. Fitur ini merupakan salah satu fitur unggulan yang dimiliki Android Marshmallow guna untuk memperpanjang daya tahan baterai.

Matikan Fitur Backup My Data

Jika Anda menggunakan fitur Doze, tapi malah membuat baterai smartphone jadi cepat habis, besar kemungkinan hal tersebut dikarenakan adanya bug pada fitur Backup My Data atau disebut wakelock. Bug tersebut membuat smartphone terjaga dalam waktu yang lama tanpa alasan yang jelas. Untuk mengatasinya, Anda dapat mematikan fitur Backup My Data. Namun banyak laporan lain yang mengatakan bahwa masalah ini lebih kompleks.

Beberapa pengguna smartphone android marshmallow mengatakan dengan mematikan Wi-Fi dan me-reboot smartphone agar masalah tersebut dapat teratasi. Namun permasalahannya, mematikan Wi-Fi dan me-reboot smartphone sifatnya hanya sementara. Cara mematikan fitur Backup My Data yaitu dengan buka menu Setting kemudian pilih Backup & Reset au pilih Backup My Data OFF dan terakhir pilih Reboot.

Factory Reset

Jika cara diatas belum juga dapat menyelesaikan masalah tersebut, langkah terakhir yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melakukan Factory Reset Data melalui Modus Recovery. Sebelum melakukan Factory Reset pastikan Anda sudah mem-backup data-data penting yang tersimpan di smartphone jika Anda tidak mau kehilangan data-data tersebut secara permanen.

Langkah pertama, matikan dahulu smartphone Anda, kemudian tekan dan tahan tombol Home – Volume up dan tombol Power secara bersamaan, lepaskan setelah 5 detik, anda akan masuk dalam Recovery Mode setelah itu pilih Wipe Cache dan Cache Delvik.

Android 6.0 Marshmallow merupakan S teranyar Google yang banyak dipakai di perangkat smartphone Android saat ini. Bahkan sudah ada Android 7.0 Nougat dan yang terbaru adalah Android 8.0 Oreo yang baru saja dirilis Google. Sebagian besar smartphone high end sudah mendapat upgrade ke Android Nougat dan soon juga akan mendapat akses untuk update ke Android Oreo. Jadi bagi Anda yang masih memakai Android Marshmallow, jangan khawatir! Mungkin dalam waktu dekat smartphone Anda akan dapat upgrade resmi ke Android Nougat maupun Oreo yang memiliki banyak perbaikan di sana sini terkait aplikasi, keamanan dan juga fitur.