10 Aturan Death Note yang Harus Diikuti Light Yagami

Dalam Death Note terdapat aturan terkait dengan kematian seseorang yang menjadi target, termasuk Light Yagami. Sejak Light Yagami Death Note menemukan sebuah buku hitam kecil yang bisa membunuh orang dengan menulis nama mereka, hidupnya berubah secara dramatis. Ia berubah dari seorang anak sekolah yang sifatnya relatif baik menjadi psikopat pembunuhan massal.

Light Yagami menggunakan kekuatan Death Note untuk mempertontonkan keadilan yang tidak berperasaan. Ia dengan nyaman akan membunuh siapa pun yang dianggapnya tidak pantas dalam dunia baru yang ingin diciptakan. Namun meski memiliki kekuatan tertinggi, Light Yagami masih perlu mengikuti serangkaian aturan untuk menjaga statusnya.

Entah itu disebabkan oleh diri sendiri, produk dari Death Note, atau perlu untuk tujuannya, aturan ini memainkan peran dalam elevasi kekuasaannya. Dan berikut 10 aturan Death Note yang harus diikuti oleh Light Yagami.

Kehilangan Death Note

Death Note tampaknya memiliki sistem preventif khusus untuk mencegah orang lain selain pemiliknya mengetahui keberadaannya. Jika seseorang yang memiliki Death Note kehilangan atau memberikannya, mereka akan kehilangan semua ingatan yang terkait dengannya.

Ketika ia disudutkan, Light menggunakan sistem ini untuk menghapus kecurigaan darinya dan rekannya Misa. Penghapusan pikiran membuat mereka berdua benar-benar percaya bahwa mereka bukan Kira dan mencegah keduanya mengaku setelah berhari-hari dikurung.

Kematiannya Harus Masuk Akal

Semua kematian yang disebabkan oleh Death Note harus logis. Pertama, korbannya tidak boleh mati dengan cara yang spektakuler. Buku ini sendiri tidak dapat menciptakan hal-hal seperti sihir, naga, atau benda fantastik lainnya muncul.

Kedua, harus dimungkinkan secara fisik. Jika suatu penyakit dipilih untuk membunuh seseorang pada tanggal tertentu, mereka akan diberikan penyakit yang masuk akal mengingat waktu yang diberikan. Jika mereka mati karena kecelakaan, hal itu harus terjadi dalam waktu yang ditentukan.

Tentu saja, aturan ini menyisakan banyak interpretasi dan itulah sebabnya Light bereksperimen dengannya di awal seri Death Note. Ia akhirnya menemukan kombinasi terbaik untuk menjadikannya alat pembunuh yang efektif baginya.

Batas Usia

Meskipun kekuatan Light Yagami Death Note tampaknya sangat dominan atas kehidupan manusia, Death Note masih memiliki aturan mengenai usia korbannya. Death Note akan menolak untuk membunuh siapa pun yang lebih muda dari 780 hari, yang membuat bayi yang baru lahir aman dari jangkauan. Di sisi lain, siapa pun yang berusia 124 tahun ke atas semuanya akan lolos dari kematian yang dijanjikan Death Note. Untugnya bagi Light, tak satupun dari kelompok umur ini yang menimbulkan masalah baginya.

Ejaan yang Tepat

Salah satu aturan tertentu yang mungkin akan menyebabkan masalah bagi Light Yagami Death Note adalah seperti ini, "Jika pemilik Death Note tanpa sengaja salah mengeja nama korbannya empat kali, maka orang itu akan terbebas dari potensi terbunuh oleh Death Note."

Hal ini berarti Light harus yakin tentang cara mengeja nama seseorang sebelum mencoba membunuh mereka dengan Death Note, jika tidak, dia akan secara efektif mengubah mereka untuk menjadi sosok yang tidak dapat disentuh oleh Death Note. Aturan lainnya bahkan lebih rumit, "Namun, jika mereka sengaja salah mengeja nama itu empat kali, pemilik Death Note akan mati." Yang berarti dia tidak boleh dengan sengaja memasukkan aturan pertama untuk keuntungannya.

Pengguna Death Note Lainnya

Tidak seperti orang lain, pengguna Death Note memiliki keterampilan tertentu yang mencegah umur mereka ditampilkan kepada pengguna yang memperdagangkan setengah hidupnya untuk Shinigami Eyes. Meskipun mungkin tampak seperti hadiah yang relatif tidak berguna, Light Yagami Death Note menggunakannya untuk memberikan efek yang luar biasa dalam seri ini.

Setelah menyerahkan kepemilikannya dengan menyerahkan Death Note kepada ayahnya yang menukar setengah hidupnya dengan Shinigami Eyes. Ia sekali lagi dapat menghindari kecurigaan ketika Ayah Light, Soichiro, memperhatikan bahwa ia bisa melihat umur putranya di ranjang kematiannya. Hal ini membuat Soichiro menjadi lega karena ia percaya bahwa putranya bukan Kira dan memberikan kepemilikan Death Note pada Light begitu dia meninggal.

6 Death Note

Menurut aturan, hanya 6 Death Note yang diizinkan digunakan secara sekaligus. Jika yang ketujuh muncul, maka itu akan dianggap tidak berguna sampai salah satunya diambil kembali oleh Shinigami atau dihancurkan. Meski satu Death Note saja telah cukup berbahaya, Light punya karakter perencana sejati dan mumpuni ketika dia mendapatkan lebih dari satu Death Note. Dalam rencananya, ia berencana ingin meminjamkan Death Note yang berbeda kepada orang-orang, dan mengocoknya untuk keperluan pribadinya.

Tidak Dapat Memperpanjang Hidup Pemiliknya

Death Note dapat memiliki kendali penuh atas kematian manusia, tetapi hidup adalah masalah lain sepenuhnya. Tidak peduli apa yang dikatakan dalam Death Note, hidup tidak dapat diperpanjang melewati batas waktu. Jika waktu kematian tertulis adalah setelah akhir umur alami seseorang, mereka tidak akan diberikan waktu tambahan dan sebagai gantinya akan mati secara alami.

Tentu saja, seseorang seperti Light akan segera berpikir untuk mencoba dan menggunakan Death Note sedemikian rupa dan mungkin mengamankan hidupnya yang hampir abadi untuk melihat dunia yang ia ciptakan. Untungnya, aturan ini menghentikan ambisi tinggi tersebut.

Tidak Pernah Bisa Dibatalkan

Nama-nama yang tertulis dalam Death Note ditakdirkan untuk mati. Jika terhapus, orang itu akan tetap mati. Bahkan jika buku itu dihancurkan sebelum mereka dibunuh, tangan kematian yang suram masih akan menyerang, membunuh orang yang tertulis dalam buku tersebut.

Apapun yang terjadi, kematian adalah permanen di Death Note. Aturan ini jelas merupakan pendekatan yang unik mengingat dalam chapter manga Death Note. Kematian bisa dibatalkan dengan menggunakan Death Eraser yang konon bisa membawa orang hidup kembali.

Tidak Boleh Jatuh Cinta

Light mungkin adalah karakter dengan sisi psikopat yang kejam, tetapi Anda harus mengakui bahwa Light Yagami Death Note selalu mengawasi dirinya. Meninggalkan banyak pengorbanan pribadi untuk mencapai sasarannya, termasuk tidak pernah benar-benar membiarkan dirinya jatuh cinta.

Meski telah berusaha sekuat tenaga, Misa Amane tidak lebih dari sekadar alat yang digunakan Light untuk kepentingannya. Light menggunakan pengabdiannya untuk memanipulasinya demi rencana besarnya. Sebagai pemilik Death Note, dia bisa membunuh orang lain kapanpun ia mau.

Dan dengan memiliki seorang pacar, dia bisa mempertahankan tampilan normalnya. Ini juga berlaku untuk setiap intensi romantis yang dia miliki. Dia hanya menggunakannya untuk mencapai tujuannya dan lebih dari bersedia untuk menyingkirkan mereka begitu mereka telah selesai melaksanakan tugasnya.

Semua Orang Dapat Dibunuh

Orang-orang yang tidak bersalah dapat dihukum mati jika mereka pernah mengancam tujuan Light, dan bahkan teman dan keluarga pun bisa dikorbankan jika itu berarti kematian mereka bermanfaat baginya. Kematian ayahnya adalah pengorbanan kecil dalam upayanya untuk membunuh Mello.

Light Yagami Death Note memohon pada ayahnya untuk menulis nama asli Mello di Death Note sebelum dia meninggal, semuanya agar dia bisa menyingkirkan hambatan lain. Meskipun dia mungkin merasakan sesuatu ketika menyaksikan ayahnya mati, itu tidak membantah fakta bahwa dia menggunakan kematian ayahnya untuk melanjutkan tujuan besarnya.

Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!