Maya Idruss · Published 26 October 2017
Home > Artikel > News > Warnet iCafe; Usaha Nvidia Dukung eSport Indonesia
eSport kini tengah berkembang pesat di Indonesia. Hal ini terbukti dari beberapa tim eSport Indonesia yang berprestasi di kompetisi eSport internasional. Dikutip dari laman Kompas Tekno, Indonesia memiliki 43,7 juta gamers yang menghabiskan sekitar 880 juta dollar AS (atau sekitar Rp 11 miliar) untuk bermain game. Dari angka tersebut, sebesar 56 persen merupakan gamer laki-laki dengan PC / laptop, dengan rentang usia 10-50 tahun. Sementara 44 persen sisanya merupakan gamer perempuan dengan rentang usia 10-50 tahun.
Per Oktober 2017, sudah ada 40 gerai warnet iCafe di 35 kota di Indonesia yang oleh Nvidia ditargetkan akan terus menambah gerai yang ada hingga mencapai 50 gerai iCafe hingga akhir 2017. Bukan sembarang warnet, iCafe ini memiliki standar tinggi yaitu PC dengan kualitas grafis berstandar internasional, GeForce yang disertifikasi langsung oleh Nvidia.
Program sertifikasi GeForce eh Nvidia ini terbagi dalam tiga kelompok, yaitu Silver, Gold, dan Platinum. Untuk kelompok Silver, 50 unit PC di iCafe tersebut harus menggunakan kartu grafis GeForce GTX 1050 ke atas. Untuk kelas Gold, 100 unit PC di iCafe tersebut harus menggunakan kartu grafis GeForce GTX 1070 dan memiliki tempat khusus yang digunakan untuk ‘Battle Arena’. Dan terakhir, untuk kelompok Platinum, 150 PC di iCafe tersebut harus menggunakan kartu grafis GeForce GTX 1080 lengkap dengan Battle Arena.
Selain sertifikasi, gamer yang bermain di dalamnya dilarang merokok, berjudi, tidak ada pornografi dan tidak diperkenankan bagi siswa yang masih mengenakan baju sekah atau bermain di jam sekolah.
Kehadiran warnet iCafe ini diklaim mampu meningkatkan jumlah peminat eSport di Indonesia. Dalam setahun belakangan, ada banyak wajah baru yang mengikuti turnamen eSport tingkat pemula, padahal sebelumnya hanya diikuti orang yang sama.
Warnet iCafe ini juga jadi ruang bagi gamer yang ingin serius menggeluti eSport sebagai salah satu cabang olahraga yang mendapat pengakuan dunia dan siap mengikuti berbagai turnamen eSport tingkat internasional. Bahkan jika sudah pro, gamer bisa mendapatkan banyak uang dari profesi baru ini.
BACA JUGA :
Dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bisa dikatakan masih cukup tertinggal dalam perkembangan eSport. Meski demikian Presiden Joko Widodo telah memberi angin segar bagi pelaku industri gaming dengan menyarankan pendidikan di Indonesia membuka kejuruan khusus eSport. Hal ini disampaikan presiden pada pidato pembuka di acara pembukaan Pasanggirinas dan Kejurnas Silat ASAD 2017 di Jakarta Timur Agustus 2017 lalu.
Perhatian presiden Jokowi terhadap eSport bisa dilihat dengan akan diadakannya eksibisi eSport pertama di Asian Games 2018 nanti. IeSPA (Indonesia eSport Association) yang merupakan himpunan atlet eSport Indonesia akan membantu eksibisi ini. eSport juga akan diresmikan sebagai olahraga resmi oleh Olympic Council of Asia dan akan dipertandingkan pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021