S. Riyadi · Published 25 November 2020
Home > Artikel > Anime > Transformasi Vegeta Super Saiyan God yang Tak Diketahui
Ada banyak transformasi Super Saiyan di Dragon Ball, dari bentuk Super Saiyan pertama yang Goku perlihatkan selama pertarungannya dengan Frieza di Namek ke bentuk Vegeta Super Saiyan God Super Saiyan Evolved yang dipamerkan oleh sang pangeran Saiyan selama Tournament of Power. Bentuk ini konon menimbulkan kontroversi bagi banyak penggemar Dragon Ball yang percaya bahwa dia bahkan tidak memiliki akses untuk menuju level tenaga ini.
Meskipun Goku adalah orang pertama yang menemukannya, Vegeta telah mengenakan aura crimson yang sama untuk beberapa pertempurannya sendiri. Dan meski bentuk Super Saiyan God-nya cukup keren untuk dilihat, ada beberapa hal yang mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan penggemar tentang transformasi Vegeta Super Saiyan God.
Super Saiyan God adalah transformasi Saiyan dengan tingkat kekuatan yang jauh melebihi Super Saiyan 3. Yang mana transformasi ini merupakan transformasi terkuat pada akhir cerita Dragon Ball Z. Dimana siapapun yang punya kemampuan level ini akan mengambil aura kekuatan tinggi dengan rambut yang berubah menjadi merah.
Goku adalah karakter pertama yang mencapai bentuk ini setelah belajar tentang ramalan kuno yang meramalkan bahwa akan ada seorang Saiyan yang mampu mendapatkan transformasi untuk menghadapi Dewa Kehancuran Beerus.
Dengan Beerus yang terus mengancam akan menghancurkan Bumi, Goku mati-matian menggunakan Bola Naga untuk memanggil Naga Abadi dan belajar cara mendapatkan bentuk Super Saiyan God ini. Mendapatkan bentuk Super Saiyan God tentunya membutuhkan ritual dengan lima Saiyan yang nantinya akan menyalurkan energi mereka ke Saiyan keenam.
Diantaranya Vegeta, Gohan, Goten, Trunks, dan Pan yang masih belum lahir dari dalam rahim Videl namun dapat memberikan energi mereka kepada Goku. Hingga memicu transformasi dan memungkinkannya untuk melakukan pertarungan yang gagah berani melawan Beerus dimana ia mendapatkan penghormatan dari sang Dewa Penghancuran karena pada akhirnya berhasil menyelamatkan Bumi.
Selain dorongan kekuatan yang signifikan, kelincahan dan refleks, form Super Saiyan God memiliki tingkatan kekuatan yang meningkat dengan cepat. Namun, bentuk ini akan mengkonsumsi energi pada tingkat yang dipercepat dan siapapun yang menggunakannya hanya akan dapat mempertahankannya untuk waktu yang singkat sebelum kembali ke bentuk yang lebih rendah karena kelelahan.
Goku memperoleh akses ke transformasi Super Saiyan God melalui ritual khusus yang mengharuskan lima Saiyan untuk melimpahkan kekuatan kepada sekutu mereka. Goku juga bukan Super Saiyan pertama dalam sejarah. Ada seorang karakter bernama Yamoshi yang menemukan cara untuk memanfaatkan potensi sebenarnya dari Saiyan, dan orang inilah yang dikenal sebagai " Super Saiyan God".
Yamoshi belum terlihat di anime Dragon Ball Super hingga saat ini, tetapi dari visual yang telah ditampilkan sejauh ini, bentuk asli Yamoshi lebih terlihat mirip dengan bentuk Vegeta Super Saiyan God.
BACA JUGA :
Vegeta tidak pernah menjalani ritual dan ini sekaligus membuktikan bahwa cara ini bukan satu-satunya jalan untuk mencapai kekuatan Super Saiyan God. Melalui periode latihan bersama Whis, ia belajar bagaimana memanfaatkan god ki yang memberinya akses ke setiap transformasi yang mengandalkan energi unik ini.
Setidaknya dalam anime Dragon Ball Super, Dewa Super Saiyan digunakan selama pertempuran melawan Beerus, tetapi setelah Goku dan Vegeta menemukan cara untuk menyalurkan kekuatan dewa mereka dengan bentuk Super Saiyan, form ini dengan cepat menjadi tidak lagi berguna.
Melalui latihan yang lebih intensif dan pertarungan mereka dengan Zamasu, Vegeta dan Goku menyadari bahwa mereka dapat menggunakan bentuk Super Saiyan God untuk menambah kekuatan Super Saiyan Blue milik mereka. Setelah tidak mencapai transformasi yang dikenal sebagai Super Saiyan Biru Sempurna.
Vegeta terpaksa mengandalkan transformasi Super Saiyan God-nya untuk tetap memberinya dorongan terkuat dalam bentuk Super Saiyan regulernya. Sementara memungkinkannya untuk menghemat energi sampai ia dapat berubah lagi melawan lawan yang lebih kuat.
Sementara beberapa Saiyans lain kesulitan untuk menguasai kemampuan transformasi baik Goku maupun Vegeta berada dalam tahap yang berbeda meski masih belum sepenuhnya sempurna. Goku belum terlihat mampu mengendalikan pembuangan energi besar dari bentuk Super Saiyan 3 di tubuhnya.
Misalnya, meski Goku dan Vegeta telah menguasai bentuk Super Saiyan dengan baik. Ini terbukti dengan fakta bahwa Vegeta dapat mendorong kekuatan dewanya ke tingkat berikutnya (Super Saiyan Blue) tanpa kelemahan yang signifikan. Kendati kedua Saiyan ini mungkin memiliki transformasi yang sama, Dragon Ball telah menunjukkan kepada penggemar bahwa Saiyan yang lebih kuat akan selalu menang.
Ketika Goku dan Vegeta keduanya menunjukkan kemampuan mereka atas kontrol dalam transformasi Super Saiyan God, banyak penggemar merasa bahwa ini adalah bukti yang cukup bahwa mereka setara, tetapi ada bukti nyata mengapa transformasi Vegeta Super Saiyan God sedikit lebih lemah daripada transformasi Goku.
Dalam film Dragon Ball Super: Broly, Vegeta tampaknya telah menyingkirkan Broly dengan bentuk ini, tetapi setelah Broly memasuki Wrath State-nya, Vegeta hampir tidak bisa menandinginya. Goku akhirnya harus turun tangan dengan berubah menjadi Super Saiyan God, dan seperti yang ditunjukkan dalam film, kekuatan Broly malah naik semakin cepat.
Meskipun Goku pada akhirnya dikalahkan, ia mampu memanfaatkan teknik baru untuk membuat Broly diam selama beberapa detik, dan bahkan berhasil bertukar beberapa pukulan dekat dengannya sebelum kekuatan Broly menjadi terlalu kuat baginya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Vegeta Super Saiyan God belum dalam tahap yang sempurna mengingat Goku berhasil menemukan lebih banyak teknik inventif eksklusif untuk bentuk ini.
BACA JUGA :
Pertama kalinya fans Dragon Ball melihat Vegeta Super Saiyan God adalah di manga Dragon Ball Super ke-22. Dan seperti yang diharapkan, ia menggunakan kekuatan yang baru ditemukan ini untuk bertarung melawan Zamasu dan Goku Black. Para penggemar anime Dragon Ball Super juga pasti tidak akan pernah bisa melupakan momen ikonik di mana Goku beralih antara Super Saiyan God dan Super Saiyan Blue untuk menghemat stamina selama pertarungannya dengan Dyspo.
Meskipun mudah untuk percaya bahwa seorang jenius seperti Goku dapat memikirkan strategi ampuh seperti itu, banyak penggemar tidak tahu bahwa di manga, Vegeta menciptakan strategi ini saat ia melawan Goku Hitam. Karena Super Saiyan Blue menghabiskan begitu banyak stamina, Vegeta beralih di antara bentuk-bentuk terkuatnya, mengadopsi bentuk yang lebih kuat pada saat serangan untuk memaksimalkan damage pada Goku Black.
Ini tidak hanya membuktikan bahwa transformasi Super Saiyan God bagi Vegeta tidak sia-sia seperti yang diperkirakan oleh beberapa penggemar, tetapi juga membuktikan bahwa Vegeta adalah seorang jenius yang strategi pertempurannya dapat bersaing, atau bahkan lebih baik dari Goku.
Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021