Rinaldi Syahran · Published 04 August 2017
Home > Artikel > Dota 2 > The International 7 Fase Grup Hari Kedua
Kejadian mencengangkan datang di hari kedua event games Steam DotA 2 The International 7 yang berlangsung pada 3 Agustus 2017 hingga 4 Agustus 2017. Peristiwa tersebut datangnya dari Grup B. Sedangkan dari Grup A, hasil yang terjadi masih sesuai prediksi dari banyak pengamat, dan broadcaster games MOBA DotA 2. Langsung saja deh, tanpa berlama-lama ini dia ulasan singkat The International 7 fase grup hari kedua.
The International 7 fase grup hari kedua pada grup A ditandai dengan pemakaian hero baru (Monkey King) dalam turnamen internasional The International 7, dan juga kembali dipakainya hero signature Puppey, yakni Io. Kembalinya Io Puppey ini terjadi setelah 3 tahun lamanya tidak dipakai olehnya.
Pada grup A, Team Liquid merupakan team pertama yang melakukan draft untuk hero baru (Monkey King). Mereka melakukannya ketika melawan team asal China yang memuncaki klasemen grup A di hari pertama, yakni LGD Gaming. Harapan mereka memakai hero baru adalah untuk mencegah LGD Gaming terus memuncaki klasemen dengan berharap minimal seri karena pada pertandingan sebelumnya LGD Gaming kalah.
Namun, harapan mereka gagal karena pada pertandingan pertama LGD Gaming berhasil mempecundangi Team Liquid lewat aksi menawan Sven dan Queen of Pain. Permainan memukau Monkey King Miracle seolah tiada artinya di hadapan kedua hero tersebut.
Masih mengharapkan menjatuhkan LGD Gaming ke posisi kedua, Team Liquid hanya butuh kemenangan pada pertandingan kedua. Meskipun begitu, mereka tetap bereksperimen dengan hero yang dipakainya. Phoenix Off-Lane, Io, dan Bara Support, Ember Spirit Mid-Lane, dan Lycan Carry dipakai Team Liquid. Sedangkan, LGD Gaming bertumpu pada Chrono dari Faceless Void, dan Calling Axe yang tidak pernah berhasil dengan baik. Oleh karenanya LGD Gaming kalah di pertandingan kedua, dan harus merelakan posisi mereka ke Team LGD Gaming serta turun ke posisi kedua.
Pertandingan The International 7 fase grup hari kedua pada grup A lainnya yang menarik adalah saat Fnatic melawan Infamous, TNC melawan Team Empire, dan Team Secret melawan TNC. Fnatic melawan Infamous saling agresif menyerang sehingga menghasilkan banyak kill pada awal pertandingan. Berharap menang dua pertandingan melawan Infamous, Fnatic harus puas hanya membawa 1 poin karena mereka hanya mampu memaksimalkan permainan untuk mendapatkan hasil seri.
Game pertama TNC melawan Team Empire tidak terlalu menarik. Game ini sendiri diakhiri oleh kemenangan TNC atas Team Empire. Game kedua dari kedua team merupakan pertandingan yang menarik dikarenakan pertandingan mereka merupakan pertandingan terlama, dan juga total kill yang dihasilkan dari kedua team adalah yang terbesar dalam The International 7.
Pertandingan kedua ini sendiri berjalan selama 79 menit dengan harapan TNC melakukan comeback setelah markas mereka terkena arus mega creep. Namun, TNC hanya sanggup menahan arus mega creep dalam waktu 15 menit saja melalui aksi Naga Siren untuk kemudian pada akhirnya harus menyudahi pertandingan dengan kekalahan.
Team Secret melawan TNC memperlihatkan dominasi TNC di kedua game yang dipertandingkan. Namun pada game pertama, TNC justru kalah dikarenakan meskipun mereka mendominasi permainan. Rasa percaya diri yang terlalu tinggi mengakibatkan peperangan kacau, dan menjadikan Team Secret mampu comeback.
Pertandingan kedua dari kedua tim ditandai dengan hadirnya Io Puppey setelah 3 tahun tidak dipakai dalam turnamen resmi. Namun, kembalinya Io Puppey yang legendaris tidak menjadikan permainan Team Secret membaik dari pertandingan pertamanya. Bahkan, Io menjadi biang kekalahan setelah terlihat tidak dimainkan dengan baik oleh Puppey.
BACA JUGA :
Laju LGD Forever Young untuk terus memuncaki grup B pada The International 7 fase grup hari kedua tidak ada yang dapat membendungnya. Peristiwa ini merupakan sebuah kejutan karena banyak pengamat dan broadcaster DotA 2 yang salah memprediksi. Kejutan lain datang dari Cloud 9 yang terus tidak beranjak dari peringkat bawah, tetapi mampu naik satu peringkat.
Cloud 9 menjalani pertandingan dengan beban berat karena pada hari sebelumnya telah kalah dua kali. Datang menghadapi Newbee tidak membuat nasib Cloud 9 berubah. Terlebih nampaknya mereka akan semakin tenggelam sebelum pada akhirnya dapat memaksakan seri saat melawan Virtus.Pro.
LFY pada The International 7 Fase Grup Hari Kedua masih menjadi pemuncak grup B. Hebatnya mereka menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Bahkan dalam salah satu pertandingan, mereka mampu mempecundangi Virtus.Pro dalam waktu 15 menit saja. Tentunya, kejadian ini banyak membuat orang bertanya apa yang terjadi dengan VP.
Kekalahan dari LFY membawa dampak permainan VP yang memburuk ketika pada game pertama mereka harus takluk dari Cloud 9. Beruntung mereka mampu bangkit pada pertandingan kedua lewat permainan memukau duet RAMZES666, dan No[o]ne.
Hellraisers sebagai penghuni posisi buncit masih berusaha untuk mencoba keluar dari nasib buruk mereka. Namun, mereka hanya menemukan diri mereka harus berbagi 1 poin dengan Execration, dan dihancurkan oleh OG serta Digital Chaos. Perjalanan Hellraisers ke babak selanjutnya akan makin berat karena pada hari berikutnya akan menghadapi Virtus.Pro, dan Newbee.
Demikian lah berita games terbaru yang membahas tentang turnamen internasional The International 7 fase grup hari kedua. Nantikan terus kabar terbaru turnamen internasional The International 7 hanya di Kabargames.id.
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021