Rinaldi Syahran · Published 21 December 2018
Home > Artikel > PC Game > Steam Winter Sale 2018 Tiba, Waspada Penipuan!
Pada saat akhir tahun, banyak liburan tentunya. Terutama menjelang natal dan tahun baru. Momen liburan macam itu, bagi para penjual barang dan jasa dijadikan momen meraup keuntungan lewat penjualan barang dan jasanya via penerapan promosi potongan harga. Tentunya hampir semua industri, dan merk melakukannya. Untuk industri game, salah satu yang melakukannya adalah Valve dengan merk Steam yang ditonjolkannya. Merk ini selalu melakukan strategi potongan harganya tiap tahun, yang pada akhirnya menjadi sorotan bagi penikmat game PC. Promo akhir tahun yang dimaksud namanya adalah Steam Winter Sale 2018.
Berdasarkan blog resmi Steam, promo Steam Winter Sale 2018 akan dimulai pada tanggal 20 Desember waktu setempat. Dengan menyesuaikan waktu di Indonesia, maka promosi potongan harga dari Steam itu akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2018 atau hari ini pada saat artikel ini diterbitkan. Perilisan promosi ini dibarengi juga dengan Steam Awards 2018 yang berlangsung pada tanggal yang sama. Steam Winter Sale akan berlangsung sampai dengan tanggal 4 Januari 2018 jam 1 pagi waktu Pasifik atau 4 Januari 2018 jam 16.00 WIB.
Steam Winter Sale 2018 merupakan momen pembelian game PC legal dengan murah meriah yang jarang sekali dilewatkan oleh para pecinta games PC. Biasanya, para pecinta games PC akan khilaf dan melakukan pembelian banyak games Steam dalam momen promosi akhir tahun ini. Oleh karena tindakan macam itu, banyak kriminal yang menjadikan momen promosi ini sebagai ladang mendulang uang haramnya.
BACA JUGA :
Harbolnas versi Steam ini sudah diincar banyak kriminal tiap tahunnya. Tahun 2018 ini pun demikian. Tidak sedikit penjahat yang memanfaatkan momen ini untuk mencuri data dan menipu. Berdasarkan kesaksian netizen pengguna Steam yang dirangkum @TurnBackHoax, ada banyak web phising yang dibuat dengan menamakan Steam. Pada situs phising itu, terdapat ajakan dari pihak Steam palsu untuk menukarkan kode atau semacam poin yang telah disediakan dengan gift card yang dibagikan gratis. Hanya saja, proses untuk mendaftarkan gift card tersebut membuat pengguna Steam berpotensi tercuri datanya.
Page FB @TurnBackHoax turut merangkum pantauan netizen Facebook Indonesia dengan nama akun Rama Alifiandy. Beliau memantau peristiwa phising Steam Winter Sale 2018 ini. Pantauannya menghasilkan kesimpulan bahwa cara membedakan situs asli Steam dengan yang palsu adalah mudah.
Pertama, para pengguna Steam harus menyadari bahwa promosi Steam hanya dilakukan di website resminya. Kedua, pengelola Steam tidak menggunakan ekstensi domain lain, seperti .org dalam menjalankan strategi promosinya. Ketiga, situs palsu tidak mempunyai tombol login untuk masuk ke dalam Steam. Keempat, hak cipta situs Steam paling anyar adalah tahun 2018, jika ada yang di bawah tahun 2018, dipastikan palsu. Kelima, pengelola Steam tidak pernah secara resmi membagikan gift card. Keenam, sisa kode yang didapatkan tidak masuk akal.
Apa yang disampaikan Rama Alifiandy, dan digaungkan oleh @TurnBackHoax untuk tetap waspada dalam berbelanja saat Steam Winter Sale berlangsung sebaiknya dicermati dan diresapi oleh teman-teman pecinta games Steam yang merencanakan berbelanja pada momen ini. Intinya, selamat berbelanja dengan kewaspadaan yang tinggi.
Demikian lah artikel tentang berita hoax dan penipuan yang terjadi saat momen Steam Winter Sale 2018. Jangan lupa untuk terus pantengin situs Kabar Games bagi kamu yang selalu ingin mencari berita, dan artikel terbaru seputar gadget, games, anime dan sosial media.
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021