Selingkuh dengan Ericko Lim, Listy Chan Resmi Dipecat EVOS

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah peribahasa yang tepat untuk mengambarkan kondisi Listy Chan saat ini. Betapa tidak, kasus perselingkuhan yang melibatkan dirinya dengan Ericko Lim turut membawa dampak buruk bagi karir Listy Chan yang akhirnya dipecat oleh team esports EVOS.

Sebagaimana diketahui, EVOS eSports baru saja memutus kontrak nya dengan Listy Chan. Kabar mengejutkan tersebut diunggah oleh EVOS eSports melalui akun Instagram resmi miliknya. Dalam postingannya, EVOS menyebut jika pihaknya mengambil keputusan untuk menyudahi kontrak dengan Listy Chan setelah melakukan diskusi dengan pihak terkait.

Listy Chan Dipecat oleh EVOS Esports

"Seperti yang sedang ramai di perbincangkan, EVOS Esports juga telah memikirkan keputusan yang akan diambil atas Listy Chan yang merupakan bagian dari ML Ladies.⁣" "Setelah melakukan perbincangan dengan pihak terkait, EVOS Esports akhirnya membuat keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Listy sebagai pemain Esports profesional di divisi ML Ladies."

Diakhir unggahannya, EVOS eSports juga menyampaikan permohonan maaf jika ada pihak yang tidak berkenan atas keputusan tersebut. Evos pun berharap semoga kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua.

"EVOS Esports sebagai yang merupakan tim menaungi Listy, memohon maaf atas apa yang terjadi. Semoga apapun yang terjadi bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua," begitu akhir unggahannya.

Dua Brand Putuskan Kontrak Listy Chan

Tak berhenti disitu, kesialan lain yang menimpa Listy Chan juga masih berlanjut. Tak hanya Evos yang melakukan pemberhentian terhadap Listy Chan, dua brand yang selama ini menggandeng Listy untuk menjadi Brand Ambassador juga memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Pro Player Mobile Legend (ML) tersebut. Kedua brand tersebut yakni COC Komputer dan Thanos Auction.

Serupa dengan EVOS eSports, COC Komputer juga turut mengumumkan pemutusan kontak dengan Listy Chan sebagai Brand Ambassador produk mereka melalui sebuah postingan di Instagram.

"Dengan berat hati, terhitung mulai dari hari ini, Listy Chan sudah bukan lagi Brand Ambassador dari COC komputer. Kami segenap Team dari COC komputer juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang terjadi dan bagi siapa pun yang tersakiti dari permasalahan ini. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kejadian ini," bunyi pengumuman di akun Instagram @coc_komputer.

Jika EVOS eSports dan COC komputer membuat pernyataan resmi terkait pemutusan kerjasama. Lain lagi dengan Thanos Auction, toko ini justru mengunggah percakapan antara si pemilik dan Listy Chan di akun Instagram @thanosauction

CEO RRQ Sesalkan Pemecatan Listy Chan

Skandal perselingkuhan hingga berujung pemecatan terhadap Listy Chan dari EVOS eSports sangat disayangkan oleh Andrian Pauline. CEO RRQ itu mengatakan jika punishment berupa pemecatan yang diberikan kepada dianggap terlalu buru-buru.

Menurutnya, kasus yang tengah ramai ini tak lebih dari sebatas kenakalan remaja biasa dan menjadi ranah pribadi pelaku. Lebih lanjut Andrian menambahkan jika dirinya tidak melihat adanya pelanggaran hukum dalam kasus tersebut.

"Satu hal saya sadar, ini exposure-nya luar biasa banget. Saya melihat ini lebih ke arah kenakalan remaja, itu kan sebenarnya ranah pribadi, tidak ada pelanggaran hukum," ucap Andrian Pauline dalam tayangan Revival TV.

Masih menurut Andrian, Listy Chan memang menyalahi aturan team, namun dirinya menyayangkan mengapa masalah seperti ini tidak diselesaikan dengan cara baik-baik. Kendati demikian, dirinya tetap menghormati keputusan yang diambil EVOS eSports.

"Harus dilihat yang dapat benefit siapa, dan yang karirnya hancur siapa. Kenapa nggak diselesaikan dengan baik-baik. Saya sangat menyayangkan cara komunikasinya, menurut saya kemarin itu kayak kerusuhan online." "Kalian merasa nggak, peran antagonisnya di sini Listy doang. Dia yang terminated, brand semua cabut. Padahal kalau mau selingkuh, emangnya itu keputusan satu pihak ya?" tukas AP.

Dalam kesempatan yang sama, selaku CEO Team RRQ ia mengaku jika dirinya tidak akan mengambil langkah yang sama apabila permasalah seperti itu terjadi di dalam team yang dibinanya.

Status pemutusan kerjasama yang diberikan ke Listy Chan masih menuai pro kontra. Sebagian menganggap jika keputtusan tersebut sudah tepat, karena Listy dinilai telah mencoreng wajah industri eSports sekaligus EVOS eSports sebagai team yang dinaunginya.

Namun sebagian yang lain menganggap jika hukuman yang diterima Listy Chan dipecat oleh EVOS Esports tersebut tidak perlu, sebab kasus tersebut tidak akan berdampak apa-apa terhadap performa team itu sendiri. Lalu bagaimana menurut kalian dengan skandal yang berujung pada pemecatan ini? Jangan sungkan untuk memberikan pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa pantau terus Kabar Games agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru dan terupdate seputar game, anime dan gadget