PUBG Dilarang di 9 Negara Ini, Indonesia Termasuk Loh!

Setiap game memiliki sisi yang tidak disukai. Contohnya, Mobile Legends Bang Bang. Di awal kemunculannya, game ini selalu dicap plagiat game MOBA yang telah ada sebelumnya, mulai dari DotA 2 hingga League of Legends. Tidak berakhir sampai tuduhan plagiat saja, ejekan "MOBA kok analog" pun sempat trend. Namun, semua sisi yang tidak disukai itu tidak mengarah sampai pelarangan bermain Mobile Legends. Beda cerita dengan PUBG, sisi yang tidak disukai dari game battle royale ini, sampai membuat pemerintah melarang game ini dimainkan. Tercatat, hingga saat ini game PUBG telah dilarang di 9 negara.

Alasan pelarangan game ini bermacam-macam, mulai dari alasan konyol sampai dengan kriminal berbahaya. Kabar Games telah merangkum alasan ke-9 negara yang melarang game PUBG. Langsung saja, ini dia pembahasan tentang negara mana saja yang melarang PUBG, dan penjelasan alasan pelarangannya!

India

Popularitas PUBG cukup tinggi di dunia. Penduduk India merupakan salah satu yang menyumbang cukup banyak pemain PUBG. Game tembak menembak di negara Asia Selatan ini memiliki sejarah yang panjang, mulai dari Counter Strike sampai dengan PUBG. Tadinya, tidak ada masalah yang berkaitan dengan PUBG. Namun, seiring dengan banyaknya kejadian tragis yang terhubung dengan game battle royale ini, maka pemerintah India melarang penduduknya memainkan PUBG.

Adapun yang dilarang adalah para pelajar. Pelanggaran terhadap pelarangan ini akan membuat pelakunya ditangkap pihak berwajib. Beberapa media setempat melaporkan bahwa kasus bunuh diri pelajar ada yang terkait dengan PUBG. Kematian siswa dikarenakan dirinya dilarang bermain PUBG, sebelum adanya peristiwa pelarangan oleh pemerintah. Selain kasus tragis itu, PUBG juga disebut sebagai penyebab dari menurunnya kualitas belajar para siswa di India, sehingga tindakan pelarangan untuk pelajar diperlukan.

Nepal

Meski tidak ada kasus kekerasan terkait dengan game, dan juga sebelumnya tidak mempunyai kebijakannya, Nepal melalui Pengadilan Tertingginya memutuskan untuk melarang atau memblokir PUBG pada April 2019 lalu. Pelarangan PUBG oleh pemerintah Nepal terkait dengan kekhawatiran akan masyarakatnya, khususnya pelajar, yang berpotensi kecanduan game battle royale tersebut.

Irak

Pada akhir tahun 2018, di Irak, terjadi peristiwa kriminal seorang pria yang menembak istri dari temannya sendiri. Kejadian ini merupakan ketidaksengajaan dan kelalaian pelaku yang tidak mengecek isi senjata ketika meniru aksi selayaknya karakter di PUBG. Atas peristiwa itu, pemerintah Irak memblokir PUBG, bahkan game battle royale lainnya ada juga yang bernasib sama, seperti Fortnite.

Yordania

PUBG dilarang pemerintah Yordania untuk dimainkan warganya karena beralasan game itu sudah memberikan dampak negatif terhadap gamers yang memainkannya. Tidak hanya melarang gamers yang memainkannya saja, peringatan keras dikeluarkan pemerintah kepada para karyawan di negara itu agar tidak memainkan game tersebut dengan tujuan produktivitas mereka saat bekerja menjadi tidak terganggu.

Indonesia

Negara Indonesia sempat dihebohkan dengan fatwa MPU Aceh yang menyatakan bahwa PUBG merupakan salah satu “game haram” untuk dimainkan. Fatwa haram ini telah melalui pengkajian yang mendalam sebelumnya terhadap PUBG (android, ios, PC) dan game sejenisnya yang mengandung unsur kekerasan.

Pengkajian akhirnya menghasilkan label “haram” yang disematkan terhadap seluruh game yang mengandung unsur kekerasan tanpa terkecuali. Keputusan tersebut berlaku di wilayah provinsi Aceh saja, tetapi diharapkan dapat diikuti di wilayah-wilayah Indonesia lainnya.

China

Tencent merupakan developer sekaligus publisher game yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok alias China. Salah satu game yang dibesutnya adalah PUBG Mobile. Tencent memiliki nama besar di China, tetapi kebesarannya itu tak membuat diri mereka menjadi spesial di mata pemerintah China.

Karena tidak spesial, maka PUBG tidak luput dari pelarangan oleh pemerintah China. Bahkan, China merupakan negara yang melarang game PUBG pertama kali. Alasan dilarangnya PUBG dikarenakan game tersebut mengandung konten kekerasan, dan juga vulgar. Aturan mengenai ini telah diatur jelas dalam kebijakan game oleh pemerintah China.

Namun, pihak Tencent pun tidak kehabisan akal. Alih-alih menyerah, PUBG Mobile disesuaikan dengan kebijakan setempat. Mulai dari perubahan nama menjadi Game for Peace, hingga konten yang dirubah sesuai dengan peraturan mengenai game di negara China.

Lebanon

Pada 9 Januari 2019, secara resmi, PUBG dilarang dimainkan di Lebanon. Namun, pelarangan ini hanya berlaku khusus kepada personil militer Lebanon. Alasan pelarangan, yakni agar anggota militer Lebanon tidak memiliki kemungkinan untuk bergabung secara acak dengan para pemain dari negara musuh, terutama Israel. Keputusan ini telah ditandatangani oleh Komandan Angkatan Darat Jenderal Joseph Aoun dari pihak pemerintah Lebanon.

Mesir

Sebuah kasus pembunuhan seorang siswa terhadap gurunya membuat PUBG dilarang di Mesir. Seif el-Din, siswa berumur 16 tahun menikam gurunya hingga tewas. Kejadian ini terjadi saat pelaku sedang les privat di rumah guru itu. Kepada polisi Mesir, Seif el-Din mengaku menikam gurunya karena ingin meniru aksi dari karakter game yang ada di PUBG.

Kejadian itu membuat pejabat Mesir Ahmed Badawy menilai game itu berisiko besar mendorong remaja yang memainkannya melakukan tindakan kekerasan, sehingga pelarangan game PUBG untuk dimainkan pun diberlakukan sejak terjadinya kasus penikaman tersebut.

Malaysia

Wacana PUBG dilarang di Malaysia bergulir setelah terjadinya pembantaian jamaah masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, pada Maret 2019. Pemerintah setempat via Mufti Negri Sembilan, Datuk Mohd Yusof Ahmad menilai PUBG dapat membentuk pikiran pemuda untuk menikmati pertarungan, aktivitas ganas, dan perang yang dapat membahayakan keadaaan sekitarnya.

Nah, demikian lah informasi mengenai negara mana saja yang melakukan pelarangan PUBG. Tentunya, PUBG dilarang di sembilan negara tersebut sudah melalui proses pengkajian yang matang. Jadi jangan menghujat ya! Oh iya, jangan lupa tunggu informasi terbaru tentang PUBG hanya di Kabar Games!