S. Riyadi · Published 14 April 2020
Home > Artikel > News > 11 Permainan Tradisional Anak Indonesia & Cara Bermainnya
Tak bisa dipungkiri berkembangnya Industri gaming di Indonesia turut menggerus keberadaan jenis permainan tradisional yang perlahan mulai ditinggalkan. Terlebih generasi milenial masa kini yang lebih memilih bermain game online ketimbang memainkan permainan yang dianggap jadul ini.
Bermain game di ponsel memang seru sih, tapi ternyata permainan tradisional asli Indonesia di bawah ini gak kalah menyenangkan lho dibandingkan banyak jenis game online di luaran sana. Yuk kita simak ada permainan apa saja, sambil bernostalgia mengenang game jadul 90an yang sangat populer ini.
Permainan pertama yang tak kalah seru dari game online adalah petak umpet. Entah siapa yang pertama kali mencetuskan permainan ini. Konon, permainan ini sudah ada sejak abad ke-2 yang dikenal dengan nama Apodidraskinda. Jenis permainan tradisional petak umpet ini tak hanya populer di Indonesia saja, namun juga di beberapa negara.
Di Israel misalnya, permainan ini dikenal dengan nama Machboim, sementara masyarakat Korea Selatan menyebutnya Sumbaggoggil. Di Indonesia sendiri oleh masyarakat Jawa petak umpet di kenal dengan nama Delikan, sedangkan orang Sunda menyebutnya Ucing Sumput. Meski memiliki nama yang berbeda-beda namun aturan dalam permainan ini tetap sama yakni bersembunyi dan cari.
Petak umpet bisa dimainkan dengan minimal dua pemain, namun akan lebih seru jika melibatkan lebih banyak pemain. Kembali mengingat masa lalu, hal yang paling menyenangkan saat bermain petak umpet adalah ketika mencari teman yang bersembunyi. Dimana saat mencari pemain yang bersembunyi tersebut, penjaga juga harus menjaga bentengnya dari pemain lain.
Anak kecil jaman dulu biasanya bermain petak umpet di waktu sore sebelum matahari tenggelam dengan mengajak lebih dari 10 bocah kecil untuk bermain bersama. Nah, jika ada yang memainkannya di waktu malam itu namanya kurang kerjaan, main ama siapa tonk?
BACA JUGA :
Seperti namanya, untuk bisa memainkan permainan tradisional ini Kamu butuh beberapa benda seperti bola dan biji bekel. Sekilas permainan ini terlihat mudah, namun aslinya tak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara kejelian mata dan kecepatan tangan saat melambungkan bola bekel keatas.
Ada enam biji bekel yang harus digenggam hanya dengan satu tangan beserta dengan bolanya. Saat bola di lambungkan ke atas, ke enam biji bekel yang berada di tangan harus dilepaskan secara bersamaan. Ketika bola dalam posisi melambung dan hanya boleh memantul sekali, maka pemain harus secepat mungkin mengambil satu demi satu biji bekel. Umumnya, bola bekel dimainkan oleh anak perempuan. Namun tak sedikit pula anak laki-laki yang turut memainkannya.
Si kecil bermotif unik ini sudah sejak lama menjadi bagian dari permainan yang menemani masa kanak-kanak. Gundu mungkin sudah jarang ditemui di perkotaan, tapi daerah pinggiran kota Indonesia yang masih kental nuansa tradisional nya, kelereng atau gundu masih menjadi permainan yang kerap dimainkan anak-anak di pedesaan untuk mengisi waktu luang.
Bermain kelereng tidak bisa dilakukan sendiri, Kamu harus mencari minimal satu orang lagi untuk menjadi lawan bermain. Sebagaimana permainan tradisional lainnya, bermain kelereng akan lebih seru jika dimainkan dengan pemain dalam jumlah banyak, terlebih bocah semua isinya.
Setidaknya ada empat cara bermain kelereng yang sering digunakan, pertama permainan kelereng dengan membuat lingkaran, panah, lubang, dan kubah. Aturan bermain gundunya cukup sederhana, jika gundu kita mengenai beberapa gundu lain maka gundu lawan tersebut akan menjadi milik kita.
BACA JUGA :
Permainan tradisional selanjutnya yang tak kalah seru dengan game online adalah lompat tali. Umumnya tali yang digunakan dalam permainan ini berasal dari karet gelang yang sudah dipintal sedemikian rupa hingga membentuk tali yang panjang untuk dilompati.
Cara bermain lompat tali cukup mudah, siapakan dua orang sebagai pemegang tali dan yang lainnya bertugas melompati karet dengan beragam rintangan ketinggian. Mulai dari semata kaki, sedengkul, setinggi perut, setinggi dada, setinggi leher, setinggi kuping, setinggi kepala sampai semerdeka (tangan diacungkan keatas). Jika ada pemain yang berhasil melompati ketinggian paling akhir dialah yang menjadi pemenang.
Belum diketahui secara pasti dari mana Egrang berasal, namun ada yang menyebut kalau jenis permainan tradisional ini dipopulerkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jakarta (bener enggak nya cari tahu sendiri). Tak seperti lompat tali, bermain egrang bisa dimainkan secara individu.
Egrang dibuat secara sederhana dengan memanfaatkan batang bambu (lurus) dengan panjang lebih dari satu meter. Inti dari permainan egrang adalah menjaga keseimbangan tubuh. Tanpa keseimbangan yang baik, pemain akan sering terjatuh. Tinggi egrang bermacam-macam biasanya tergantung tinggi badan si pemain. Yang jelas, saat bermain egrang posisi tubuh si pemain akan lebih tinggi seperti orang naik ke atas meja.
Benteng Sodor atau Gobak Sodor adalah permainan kelompok atau grup, dimana tiap grup diisi sekitar 3-5 orang. Masing-masing grup akan saling bergantian menghadang lawan agar tidak bisa melewati baris ke baris terakhir secara bolak-balik.
Gobak Sodor biasanya dimainkan di tanah lapang dengan membuat garis kotak persegi panjang dari kapur. Layaknya game perang, gobak sodor juga membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan. Salah satunya strategi nya adalah dengan membagi anggota grup menjadi penyerang dan penjaga.
Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga maka mereka harus menjaga benteng dari lawan yang ingin melewati benteng tersebut. Sementara itu anggota grup yang mendapatkan tugas sebagai penyerang harus berusaha mencari celah agar bisa melewati garis lawan.
Inilah permainan tradisional paling murah yang pernah ada, hanya berbekal 2 buah potong kayu atau bambu kecil Kamu sudah bisa bermain Gatrik. Umumnya kayu atau bambu yang digunakan menyerupai tongkat berukuran kira kira 30 cm dan kayu lainnya berukuran lebih kecil.
Cara bermain Gatrik cukup mudah, pertama letakan kayu atau bambu diantara dua batu, kemudian pukul bambu tersebut dengan kayu yang lebih panjang. Jika ada pemain yang gagal memukul atau meleset maka dia akan mendapat hukuman. Biasanya hukumannya adalah menggendong dengan patokan jarak dari batu sampai ke bambu kecil yang di pukul.
Bola Boy dimainkan dengan menggunakan bola kasti dan pecahan genting yang disusun bertumpuk. Terlebih dahulu tentukan satu orang sebagai penjaga, dimana penentuan penjaga ini bisa dilakukan dengan cara suit, hompimpa, gambreng atau gola kopit.
Setiap pemain (kecuali penjaga) akan melempar bola kasti ke arah tumpukan genting hingga roboh. Saat bola mengenai genting dan roboh maka penjaga wajib mengambil bola dan melemparnya sampai mengenai pemain lain. Ketika si penjaga sibuk melempar bola, pemain lain bisa memanfaatkan kesempatan untuk menyusun kembali tumpukan yang sudah roboh.
Permainan ini dinamakan ular naga karena dalam game ini pemain akan membuat barisan memanjang seperti ular. Dulu permainan ini sangat disukai anak-anak karena mudah dimainkan. Pemain ular naga panjangnya biasanya dimainkan sekitar 5-10 orang dengan rentan usia sekitaran 5 sampai 12 tahun.
Dua orang akan bertugas sebagai penjaga dengan berhadap-hadapan dan saling berpegangan tangan membentuk gerbang, sementara pemain lainnya akan bergerak melingkar melewati gerbang sambil menanyikan lagu Ular Naga Panjang. Saat lagu habis, penjaga gerbang akan menangkap barisan anak yang bergerak lewat dibawahnya. Kurang lebih seperti ini lirik lagunya:
Ular naga panjangnya bukan kepalang, Menjalar-jalar selalu kian kemari, Umpan yang lezat itu yang dicari, Kini dianya yang terbelakang
Permainan yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, khususnya masyarakat di perkampungan. Konon engklek bukan permainan asli masyarakat Indonesia, melainkan dibawa oleh bangsa Belanda ke nusantara dengan nama tradisional “zondag-mandaag” atau dalam bahasa Inggris disebut hopscotch.
Permainan Engklek sangat beragam bentuknya, umumnya engklek dimainkan dengan cara memanfaatkan suatu bidang datar yang digambar berbentuk kotak, pesawat, gunung atau baling-baling menggunakan kapur atau pecahan genting.
Engklek dimainkan dengan cara melompat dengan satu kaki pada tiap kotak yang telah dibuat. Namun, pemain diperbolehkan untuk meletakan kedua kakinya secara bersamaan, khusus untuk kotak-kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap. Tiap lompatan dilakukan secara berurutan mulai dari kotak yang paling dekat dengan pemain sampai kotak yang paling ujung banget.
Diantara sekian banyak permainan tradisional di Indonesia, layang-layang termasuk permainan yang paling populer. Ini karena layang-layang menjadi salah satu permainan yang masih sering dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa hingga sampai saat ini, baik itu di kota besar ataupun di pedesaan.
Layang - layang biasanya dimainkan di area terbuka (gak mungkin dong di dalam rumah), tujuannya tentu supaya lebih mudah terbang karena mendapatkan hembusan angin yang cukup. Salah satu hal menarik dalam permainan ini adalah saat bagaimana mengikat tali di bagian ujung dan tengah yang katanya sangat menentukan arah terbangnya. Apakah layangan akan terbang dengan mulus atau berputar-putar hingga akhirnya nyungsep.
Kenangan lain yang tak terlupakan saat bermain layang-layang adalah saat ada layangan putus. Secara spontan anak-anak akan berlarian mengejar layangan tersebut meski jarak jatuhnya amat jauh. Ada pantangan khusus yang tak boleh dilakukan dalam permainan ini, yakni jangan bermain layang - layang saat hujan. Bukannya terbang, yang ada layangan Kamu malah lepek dan sobek.
Nah adakah diantara kalian yang masih suka beberapa jenis permainan tradisional asli dari Indonesia diatas? Gak kalah menyenangkan bukan dari game online terbaik yang ada saat ini? nantikan terus berita terbaru dan terupdate seputar game, anime dan gadget hanya di Kabar Games.
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021