Rinaldi Syahran · Published 07 April 2018
Home > Artikel > Dota 2 > Mineski DotA 2 Menjadi Juara DAC 2018
Event mayor games MOBA DotA 2 Sirkuit Valve yang bertajuk DotA 2 Asia Championships (DAC) 2018 baru saja usai. Juara DAC 2018 sudah didapatkan, yakni tim Mineski yang mampu mengalahkan finalis lainnya dari Grand Final DAC 2018, LGD Gaming.
DotA 2 Asia Championships 2018 berisikan 16 peserta dengan format awal turnamen berupa grup yang terbagi atas grup A dan B dan diteruskan dengan format playoff. Turnamen internasional DotA 2 yang satu ini dimulai pada tanggal 29 Maret 2018 dan berakhir hari ini tanggal 7 April 2018. Prize Pool turnamen adalah senilai 1 juta dollar Amerika dengan tambahan hadiah berupa poin pro sirkuit sebesar 1500.
Pada format babak grup, TNC Pro Team, LGD Gaming, OpTic Gaming, Team Liquid, Newbee, Vici Gaming, OG, dan Keen Gaming masuk ke Grup A. Sementara grup B dihuni oleh Virtus Pro, Mineski, Evil Geniuses, Team Secret, Invictus Gaming, VGJ. Thunder, Effect dan Pain Gaming.
Kompetisi di Grup A sangat ketat, sehingga penentuan posisi 1 hingga 7 dalam grup harus melalui sistem tie breaker. Dari sistem tie breaker, TNC Pro Team menjadi pemuncak grup diikuti LGD Gaming di posisi kedua, OpTic Gaming di posisi ketiga, Team Liquid di posisi keempat, Newbee di posisi kelima, Vici Gaming posisi keenam, dan OG di posisi ketujuh. TNC dan LGD berhak langsung berada di upper bracket ronde 1. Sementara OpTic Gaming, Team Liquid, Newbee, dan Vici Gaming berhak melaju ke babak breakout. OG dan Keen Gaming tereliminasi dari turnamen.
Berbeda dengan grup A, Virtus Pro tampil dominan di grup B dengan memuncaki grup tersebut yang disusul oleh Mineski, EG, Team Secret, IG, VGJ. Thunder, Effect, dan PG. Virtus dan Mineski berhak langsung melaju ke upper bracket ronde 1. Sementara EG, Team Secret, IG, VGJ. Thunder berhak bertarung di babak breakout. Effect dan PaIN Gaming tereliminasi dari turnamen.
Babak pertama playoff alias babak breakout main event eSports DAC 2018 menggelar pertandingan antara EG melawan Newbee dengan skor akhir 2-0, Team Liquid melawan VGJ.Thunder dengan skor akhir 2-0, OpTic Gaming melawan IG dengan skor akhir 2-0, dan Team Secret melawan Vici Gaming dengan skor akhir 0-2. EG, Team Liquid, OpTic Gaming, dan VG berhak ke upper bracket ronde 1. Sementara Newbee, VGJ.Thunder, IG, dan Team Secret tereliminasi.
Pada upper bracket ronde 1 LGD menang 2-0 atas EG, Virtus Pro kalah 0-2 dari Team Liquid, Mineski menang 2-0 dari OpTic Gaming, dan TNC Pro kalah 1-2 dari Vici Gaming. LGD, Team Liquid, Mineski, dan Vici Gaming berhak ke Upper Bracket ronde 2. EG, Virtus Pro, OpTic Gaming, dan TNC Pro bertanding di Lower Bracket ronde 1.
Pada Lower Bracket ronde 1, tim DotA 2 Virtus Pro menang 1-0 atas EG, dan TNC Pro menang 1-0 atas OpTic Gaming. Virtus Pro dan TNC melaju ke Lower Bracket ronde 2. EG dan OpTic Gaming tereliminasi dari kompetisi. Upper Bracket ronde 2 mempertandingkan LGD melawan Team Liquid dan Mineski melawan Vici Gaming. Team Liquid harus mengakui keunggulan strategi LGD dan harus menyerah dengan skor 1-2. Sementara itu Mineski juga berhasil mempecundangi VG dengan skor yang sama 2-1. Kemenangan membawa Mineski dan LGD bertanding di final Upper Bracket. Sementara VG dan Team Liquid harus rela bertanding di Lower Bracket ronde 2.
Pada Lower Bracket ronde 2 Virtus Pro berhasil mempecundangi Vici Gaming, dan TNC memperdayai Team Liquid dengan skor 1-0. Team Liquid dan VG tersingkir dari event. Sementara TNC dan Virtus meneruskan ke Lower Bracket ronde 3. Pada Lower Bracket ronde 3, Virtus berhasil mengalahkan TNC dengan skor 2-1. Virtus berhak melaju ke babak final Lower Bracket.
Pada babak final Upper Bracket, LGD dipaksa Mineski menyerah tanpa perlawanan berarti dengan skor 2-0 dan harus rela bertanding di final Lower Bracket melawan Virtus. Mineski menjadi tim pertama yang melaju ke Grand Final DAC 2018. Pada final Lower Bracket, LGD berhasil mengatasi Virtus dengan laga yang ketat, 2-1. Grand Final DAC 2018 mempertemukan LGD melawan Mineski.
BACA JUGA :
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=gookYX7ws9Y[/embedyt]
Grand Final DAC berkesudahan dengan skor 3-2 yang menjadikan Mineski juara DAC 2018. Pada laga pertama, LGD menang mudah atas Mineski dengan kombo Slardar, Tiny, Phantom Assassin dan Ancient Apparition. Pada laga kedua, Mineski menang dengan bertumpu pada IceIceIce yang memainkan Magnus. Laga ketiga dimenangkan oleh LGD yang bertumpu pada permainan ciamik Kunkka dan Clockwerk.
Mineski berusaha keras menjadi juara DAC 2018 dengan memaksa untuk memainkan laga kelima. Usahanya tak sia-sia karena Mineski berhasil memenangi laga keempat. Pada laga keempat, Mineski berhasil menghentikan pemilihan Slardar oleh LGD yang ingin mengulangi kombo hero dari laga pertama. Isu kombo Tiny, PA, dan AA juga berhasil diredam melalui permainan Luna yang brilian.
Pada laga kelima, Naga Siren dari Mineski benar-benar melakukan support yang luar biasa karena mampu meredam serangan LGD yang bertumpu pada Leshrac, Anti Mage, dan Underlord. Mineski akhirnya memenangkan titel event mayor DotA 2 Pro Sirkuit Valve. Dengan menjadi juara DAC 2018, Mineski berhak atas 370 ribu dollar dan 750 DPC. Kemenangan pada event mayor Valve ini membuat tim asal Asia Tenggara ini merangsek di posisi keempat dunia. Demikianlah berita eSports tentang Mineski yang jadi Juara DAC 2018.
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021