Rinaldi Syahran · Published 09 February 2018
Home > Artikel > Virtual Reality > Hado World Cup 2018, Total Hadiah $116.000!
Setelah sukses di tahun 2016, dan juga 2017, Meleap kembali mengadakan Hado World Cup pada tahun 2018 ini. Turnamen internasional ini diadakan oleh Meleap agar Augmented Reality eSports dapat diakui sebagai cabang olahraga terbaru. Augmented Reality eSports Hado yang dideskripsikan sebagai Techno Sports oleh Meleap ini direncanakan akan dibuatkan Olimpiadenya pada tahun 2020 dengan tajuk Techno Sports Olympics. Namun, sebelum sampai sana, Meleap akan segera menyelenggarakan Hado World Cup 2018 dan setelahnya Hado World Cup 2019.
Hado World Cup 2018 merupakan serial turnamen internasional yang ketiga dari Techno Sports ini. Total hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang adalah sebesar 116.000 Dollar Amerika. Turnamen dunia ini adalah kombinasi dari turnamen eSports Hado yang akan diselenggarakan di Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Tahun sebelumnya, ada Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Spanyol sebagai negara-negara penyelenggara kualifikasinya.
Sekarang ini yang baru dipastikan sebagai penyelenggara kualifikasi adalah Jepang, dan Amerika Serikat. Untuk Final dari Hado World Cup 2018, akan diadakan di Jepang. Seperti yang sudah-sudah, final turnamen internasional AR eSports ini akan diadakan pada bulan Desember 2018. Ada pun hadiah total pada saat final di Jepang adalah sebesar $27.000.
BACA JUGA :
Apa sih Hado itu? Meleap selaku pengembangnya tak menjelaskan mendetail prihal AR eSports ini. Pengembang AR eSports itu hanya bilang bahwa games ini adalah Techno Sports. Namun, bila dilihat dari cara memainkannya, AR eSports ini seperti permainan dodge ball dengan bola energi plus tameng. Dalam turnamennya Hado harus dimainkan 3 vs 3 di mana kemenangan ditentukan dengan banyak poin dalam waktu terbatas. Untuk mendapatkan poin, kamu harus mengenai tim musuh.
Cara memainkan Augmented Reality eSports ini cukup mudah, yaitu dengan memakai google AR di kepala dan juga device AR di tangan. Sebelum memulai kamu harus mengatur device yang ada di tangan prihal siapa penyerang dan pemain bertahan. Ketika permainan sudah dimulai, kamu sebagai pemain akan melihat bola energi dan juga tameng yang bisa digunakan untuk bertahan.
Cara membuat tameng untuk bertahan adalah dengan mengangkat tanganmu. Tapi kamu harus bijak dalam menggunakannya karena tameng bisa habis dan rusak. Akan lebih baik bila kamu terus menghindar bola energi. Yang perlu kamu perhatikan ketika bermain AR eSports ini adalah saat terkena bola energy, maka layar pemain akan berubah merah, serta kamu akan merasakan sensasi tak nyaman.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=an2DtaF1n9E[/embedyt]
Di dalam AR eSports ini hampir sama dengan dodge ball. Hanya saja dalam memainkan AR eSports ini memakai teknologi AR, sedangkan dodge ball tidak. Selain itu, dalam dodge ball hanya digunakan satu bola. Sedangkan AR eSports ini menggunakan bola energy yang bebas sesuai dengan kuantitas yang dimiliki pemain. Intinya dalam AR eSports ini, pemain harus terus bergerak. Entah itu maju, mundur, ke samping kiri, dan kanan, atau menggocek. Yang penting, kamu sebagai pemain harus tak membiarkan lawan mendapatkan kesempatan untuk menyerang.
BACA JUGA :
Meleap inc mempunyai visi untuk menjadikan dunia menjadi menyenangkan, dan membuat sesuatu yang mustahil dari fantasi menjadi nyata. Intinya Meleap inc bertujuan untuk membuat semua orang tersenyum gembira. Untuk mewujudkan visinya tersebut, Meleap yang didirikan pada tahun 2014 dan punya modal 393, 6 juta Yen ini mengeluarkan Hado sebagai gacoannya.
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021