S. Riyadi · Published 24 December 2020
Home > Artikel > PUBG Mobile > Loops Esports Didiskualifikasi PMGC 2020, Ini Kronologinya
Mendengar adanya team esports yang didiskualifikasi dalam sebuah turnamen memang sedikit miris rasanya. Bagaimana tidak, disaat team lain tampil maksimal menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut, Loops Esports justru terdepak dari turnamen internasional PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020.
Lantas, kesalahan apa yang mereka lakukan hingga PUBGM Global Championship selaku penyelenggara mengambil langkah diskualifikasi Diketahui, Loops Esport mendapat diskualifikasi lantaran melakukan aksi protes di tengah-tengah kompetisi yang masih berlangsung.
Keputusan pendiskualifikasian team Loops Esports itu terjadi pada babak Super Weekend PUBGM Global Championship, Minggu (20/12/20). Dimana ketiga pemain Loops Esport yang terdiri dari Caiowski, Federal, dan Gxlden bermain tidak sportif.
Ketiga pemain tersebut memilih untuk menyerah dengan berdiam diri di dalam bangunan berbentuk gereja di sekitaran Ruins di map Erangel dalam posisi jongkok dan membiarkan rekan mereka yaitu berjuang sendirian menghadapi serangan lawan.
Apesnya, aksi konyol tersebut berujung pada kekalahan setelah pemain RRQ Athena dan G9 menemukan mereka kemudian menghabisi mereka tanpa perlawanan. Tentunya hal ini melanggar peraturan Competitive Integrity yang sudah di tetapkan oleh PUBG Mobile selaku penyelenggara.
Dimana masing-masing team diharapkan untuk bersaing menggunakan keterampilan terbaik mereka di setiap turnamen, serta didilarang untuk menyerah dan menolak untuk bertempur selama pertandingan berlangsung.
Awalnya, Bro Pasta dan Wolfy yang bertugas sebagai caster untuk siaran Indonesia sempat berfikir bahwa apa yang dilakukan ketiga pemain tersebut sebagai cara mereka merefresh diri setelah melewati turnamen yang begitu panjang. Sayang, kenyataannya tidak demikian.
BACA JUGA :
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut ternyata aksi tersebut terjadi karena adanya masalah internal yang mendera team asal Brazil tersebut. Hal ini terungkap setelah PUBGM TV BR mengunggah pernyataan resmi Loops Esports ke sosial media yang menyatakan bahwa aksi tak terpuji itu dilakukan sebagai bentuk protes para pemain kepada organisasi.
Kabarnya, masalah internal itu muncul sebagai bentuk ketidakpuasan para pemain setelah sang kapten team, DadiN di depak secara sepihak managament Loops Esport. Rumor lain menyebut selain DadiN, gaji para pemain yang belum dibayarkan juga menjadi penyebab terjadinya insiden memalukan tersebut. Berikut pernyataan resminya.
“PROTES BERSEJARAH! Hari ini, pada pertandingan terakhir League Play PMGC, tiga pemain Loops Esports masuk ke dalam reruntuhan gedung gereja, dan berkumpul di dekat pusat sebagai protes atas kepergian mantan kapten mereka “DadiN” dan juga masalah internal yang terjadi di dalam organisasi.” “Caiowski, Gxlden, dan Federal mencatat sejarah hari ini dengan mengadakan protes pertama yang pernah dilakukan di sebuah kejuaraan dunia PUBG MOBILE. Sebelumnya tidak pernah ada protes selama pertandingan hingga hari ini. Carrilho tidak bergabung dengan rekan satu tim lainnya dan memilih memainkan permainan solo.” “Pemain Loops Esports dieliminasi oleh pemain RRQ Athena dan tidak memberikan perlawanan, bahkan ada yang tidak memiliki senjata. Loops secara matematis tidak memiliki peluang untuk naik atau turun di klasemen. Loops akan tetap berada di posisi keenam di League Play PMGC. Para pemain memutuskan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada mantan rekan satu tim mereka dengan melakukan sebuah protes.”
Turnamen akbar PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020 mempertandingkan 24 team terbaik dari seluruh dunia. Turnamen ini menghadirkan 108 babak yang telah dimulai sejak tanggal 24 November hingga 20 Desember 2020 kemarin.
Kompetisi yang sudah berjalan selama 4 minggu ini menyisakan 16 team yang telah dinyatakan lolos ke babak final yang akan diselenggarakan secara online di Dubai, Uni Emirat Arab pada pada 21-24 Januari 2021 mendatang.
Perjalanan masing-masing team untuk sampai ke babak final tentu bukan pekerjaan mudah. Berikut daftar team yang masuk peringkat 16 besar yang masuk ke babak grand final turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020:
Dilihat dari hasil perolehan skor yang ada, Loops Esport sendiri sebenarnya telah berhasil bertengger di peringkat 6 dengan mengkoleksi point yang cukup tinggi hingga membawa mereka lolos ke babak Grand Final. Sayangnya, dengan insiden ini Loops harus rela kehilangan semua point yang telah dikumpulkan dan membawa team asal Brazil ini terjun ke peringkat terbawah.
Posisi mereka kemudian di isi oleh team asal Bangladesh, A1 Esports yang seharusnya tidak lolos ke babak grand final karena berada di peringkat 17. Bak jatuh tertimpa tangga, selain point, team Loops Esports juga harus menghadapi masalah serius seperti kehilangan placement, dan juga hadiah. Sementara itu, Team asal China, Four Angry Men (4AM), tampil ganas Pada fase League Play dan berhasil keluar sebagai juara kedua klasemen.
Indonesia sendiri mengirim 2 wakilnya ke grand final PMGC League Season Zero. Bigetron Red Aliens (BTR RA) dan Aerowolf Limax berhasil mengamankan tiket ke grand finalsetelah masing-masing menduduki posisi kedua untuk BTR RA dan 14 untuk Aerowolf.
Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021