Yoko Widito · Published 30 July 2019
Home > Artikel > Fortnite > Kyle Giersdorf, Juara Fortnite World Cup Dapat 42M!
Turnamen internasional Fortnite yang pertama yang bertajuk Fortnite World Cup 2019 baru saja digelar. Banyak aksi dan prestasi yang sangat mengesankan dalam gelaran turnamen ini. Salah satunya adalah Kyle Giersdorf atau yang biasa dikenal dengan nickname "Bugha", seorang remaja berusia 16 tahun asal Amerika Serikat yang menjadi juara dunia di kategori Solo dan membawa pulang hadiah sebesar US$3 juta atau setara dengan Rp. 42 miliar.
Fortnite World Cup 2019 menjadi pusat perhatian esports di seluruh dunia karena turnamen ini menawarkan hadiah total US$30.000.000 (sekitar Rp. 420 miliar) yang merupakan kompetisi esports terbaik dengan hadiah terbesar di dunia. Angka ini memang sebentar lagi akan terpecahkan oleh gelaran Dota 2 The International 2019 sudah mencapai prize pool US$31.000.000, namun ini adalah pencapaian terbaik Fortnite sejak awal diluncurkannya tahun 2017 silam. Luar biasa!
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=qWnBPjCdOlM[/embedyt]
Perjalanan Kyle Giersdorf atau yang biasa dikenal dengan nickname "Bugha" cukup panjang hingga mencapai titik ini. Orang tua dari remaja ini mengaku sangat bangga dengan pencapaian yang diraih anaknya ini. Kyle Giersdorf berhasil meraih total 59 poin dari 6 babak yang dipertandingkan dalam turnamen ini. Poin ini terpaut sangat jauh dengan peringkat kedua Psalm dengan total 33 poin.
Dalam Fortnite World Cup 2019 lebih dari 30 negara mengirimkan pemain terbaik mereka seperti Amerika Serikat yang mengirimkan 70 peserta, Perancis 14 peserta dan Inggris 11 peserta. Menjadi nomer wahid dari sekian banyak peserta dari sekian negara adalah sebuah pencapaian yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. "Ini luar biasa. Saya tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya sangat senang," ungkap Kyle Giersdorf seperti dilansir BBC, Senin (29/7).
BACA JUGA :
Juara | Nick Name | Point | Hadiah |
---|---|---|---|
1 | BUGHA | 59 point | $3,000,000 / Rp. 42 Milliar |
2 | PSALM | 33 point | $1,800,000 / Rp. 25 Milliar |
3 | EPIKWHALE | 32 point | $1,200,000 / Rp. 16 Milliar |
4 | KREAO | 30 point | $1,050,000 / Rp. 14,7 Milliar |
5 | KING | 30 point | $900,000 / Rp. 12,6 Milliar |
6 | CRUE | 27 point | $600,000 / Rp. 8,4 Milliar |
7 | SKITE | 26 point | $525,000 / Rp. 7,3 Milliar |
8 | NAYTE | 26 point | $375,000 / Rp. 5,2 Milliar |
9 | RIVERSAN | 24 point | $300,000 / Rp. 4,2 Milliar |
10 | FATCH | 24 point | $225,000 / Rp. 3,1 Milliar |
Bermain agresif sejak babak pertama Fortnite World Cup 2019, ia menjadi The Last Man Standing dan meraih 59 poin dengan menjadi satu satunya pemain yang bertahan hidup dari 99 pemain yang ada dalam turnamen ini. Namun sayang di babak kedua Bugha gagal menjadi pemenang.
Konsistensi permainannya hingga babak ke enam akhirnya membuatnya menjuarai turnamen ini dan menjadi juara dunia Fortnite World Cup 2019. Posisi kedua ditempati Psalm dengan 33 poin dan meraih US$1,800,000 atau sekitar Rp. 25 miliar. Sedangkan pada posisi ketiga ditempati Epikwhale dengan 32 poin dan berhak atas hadiah US$1,200,000 atau sekitar Rp. 16 miliar.
Kyle Giersdorf bukan satu satunya pemain berusia belia yang menjadi juara dalam kompetisi ini. Jaden Ashman atau yang biasa dikenal dengan nickname Wolfiez menjadi juara 2 dalam kategori Duos di usianya yang masih 15 tahun dan berhak atas hadiah US$2.250.000 (sekitar Rp. 31,5 miliar).
Selain itu ada juga Kyle Jackson atau yang biasa dikenal dengan nickname Mongraal yang berusia 14 tahun dan meraih Top 6 Duos dengan membawa pulang hadiah sebesar US$375.000 atau sekitar Rp. 5,25 miliar. Terakhir ada Thiago Lapp atau yang biasa dikenal dengan nickname “King” yang masih berusia 13 tahun dan berada di peringkat 5 kategori Solo, membawa pulang hadiah sebesar US$900.000 atau sekitar Rp. 12,6 miliar.
Prestasi para anak muda dalam ajang kompetisi Fortnite World Cup 2019 membuktikan bahwa setiap orang dengan kerja kerasnya berhak untuk menjadi juara tanpa terikat batasan usia. Dalam wawancaranya bersama Jimmy Fallon Kyle Giersdorf mengatakan bahwa selain kerja keras, dukungan orang tua sangat penting dalam keberhasilannya menjuarai Fortnite World Cup 2019. Tidak hanya sebatas membiarkan anaknya bermain, tapi dengan memfasilitasi seperti latihan dan bimbingan sangat membantunya dalam meraih mimpi.
BACA JUGA :
Semoga ke depanya akan banyak orang tua yang mengerti mengenai potensi esports ini dan membuat stigma negatif yang selama ini melekat dalam esports hilang, siapa tahu Kamu akan menjadi the next "Kyle Giersdorf" berikutnya. Nantikan terus berita esports terbaru hanya di Kabar Games.
Hot News
See All5 Cheat COC No Root Terbaru di 2021, Dijamin Works!
Yoko Widito - 18 January 2022
Kunci Jawaban Brain Test Terbaru dari Level 1 - 270
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Tebak Tebakan 2020 dari Level 1 - 200
Juant Setiawan - 14 December 2021
Kunci Jawaban Brain Out Terbaru dari Level 1 - 221
Juant Setiawan - 14 December 2021
Oploverz: Cara Download Anime, Fakta & Kelebihan
Reza Pratama - 14 December 2021
30 Karakter Anime Terkuat & Overpower, Siapa No. 1?
Aziza Larasati - 14 December 2021