9 Karakter Fusion Terkuat dan Terunik di Dragon Ball

Meskipun fusion hanya muncul dalam satu arc selama seri asli Dragon Ball, sulit untuk membayangkan komik besutan Akira Toriyama ini tanpa karakter yang bergabung menjadi petarung yang lebih kuat. Meski banyak fans yang masih memperdebatkan dampak karakter fusion terkuat dalam konteks cerita (terutama terkait dengan hubungannya dengan tema inti seri), tetapi penambahan karakter ini telah terbukti menghibur dan selalu dapat mengarah ke beberapa karakter yang menarik.

Mengingat game Dragon Ball Fusions yang terbaru telah menambah jumlah karakter fusion ke level yang astronomis, jadi kita tidak akan menambah beberapa karakter dari game tersebut. Selain itu, untuk membantu mempermudah sorting beberapa karakter ini, kami akan fokus pada karakter fusion terkuat dan terunik.

Rou Kaioshin

Rou adalah karakter fusion yang pertama kali diperkenalkan di Dragon Ball dan menjadi salah satu hero terkuat. Banyak penggemar sering lupa bahwa Rou Kaioshin ada hasil penggabungan dari penyihir jelek yang menyatu dengannya melalui Potara.

Pada saat itu, fusion Potara bersifat permanen terlepas dari spesies, sehingga tidak ada perbedaan nyata yang terlihat. Ada beberapa hal yang unik dari karakter ini, namun yang paling unik adalah fakta dimana seorang penyihir bukanlah karakter divine yang berarti ia seharusnya bisa keluar dari fusion.

Mungkin itu sebabnya perpaduan itu tampaknya menjaga kepribadian aslinya tetap utuh. Either way, hasil fusion dalam bentuk Kaioshin dengan karakter mata keranjang membuka potensi plot karakter fusion dalam Dragon Ball.

Kibitoshin

Penggabungan Potara pertama yang kita lihat mampu beraksi, Rou Kaioshin menipu Kaioshin dan Kibito untuk bergabung bersama. Sejak saat itu, mereka adalah Kibitoshin, seorang Kaioshin yang cukup kuat yang pada dasarnya bertindak seperti Kaioshin yang asli.

Patut dicatat, meski ia cukup kuat untuk dengan percaya diri ingin menantang Boo, Rou Kaioshin memintanya untuk tidak ikut campur. Menariknya, Kibitoshin tetap sepenuhnya menyatu dalam Dragon Ball GT, sedangkan Dragon Ball Super membuatnya menggunakan Dragon Balls untuk menjinakkan kemampuannya.

Mempertimbangkan arah cerita yang mengubah anting-anting Potara menjadi permanen, kita patut bertanya-tanya apakah karakter fusion di DB Super akan mengarah ke potensi yang berbelit-belit.

Aka

Muncul hanya dalam "Yo! Son Goku And His Friends Return!! , Aka adalah perpaduan dari dua penjahat utama, Abo dan Cado. Z Fighters segera menyadari bahwa dua sisa pasukan Frieza akan terlalu kuat bagi sebagian besar dari mereka.

Abo dan Cado membual tentang bagaimana mereka lebih kuat dari Frieza, tetapi melihat bagaimana Z Fighters telah berurusan dengan Buu pada titik ini, jadi mereka merasa mampu menantang Goten dan Trunks. Kedua karakter ini Saiyan mengalahkan Abo dan Cado nyaris tanpa ampun sehingga mereka memutuskan untuk bergabung dengan Aka.

Goten dan Trunks merespons dengan bergabung ke Gotenks, dan pertarungan fusion dimulai di antara keduanya. Gotenks mendominasi pertarungan ini, dan tampaknya mampu mengalahkan Aka dengan kekuatannya, tetapi kemudian sang penjahat itu muncul kembali dan mulai menghancurkan lingkungan di sekitarnya.

Goku dan Vegeta menyadari waktu bermain-main sudah berakhir dan melangkah untuk mengakhiri pertarungan. Bukan karena Aka lebih kuat dari Gotenks; hanya saja Gotenks suka bermain-main terlalu banyak, dan bahkan tidak menggunakan Super Saiyan 3.

Gotenks

Berbicara tentang Gotenks, karakter fusion terkuat dan terunik ini bisa dibilang menjadi pengantar utama normalisasi fusion di cerita Dragon Ball. Gotenks juga merupakan karakter terkuat dalam hal skill bela diri saat menyatu. Yang paling menarik dari Gotenks adalah karakter ini tidak langsung terlihat kuat dari awal dan meski berhasil mengalahkan Boo.

Gotenks kalah dalam pertarungan pertama mereka. Akan tetapi, setelah berlatih di Ruang Roh dan Waktu, Gotenks cukup kuat untuk berhadapan langsung dengan Evil Boo sebelum langsung merobeknya dengan Super Saiyan 3. Seandainya Gotenks mengatur waktunya rencananya dengan lebih baik, karakter ini sebenarnya akan mampu mengalahkan Boo dengan mudah.

Super Android 17

Super Android 17 adalah salah satu karakter fusion terkuat dalam franchise Dragon yang paling dibenci penggemar. Itu semua karena Android 17 adalah karakter yang tidak pernah sekuat ini, tetapi ketika bergabung dengan mitranya yang dibangun di Hell, ia tiba-tiba menjadi Super Android 17, salah satu penjahat terkuat yang pernah kita lihat.

Karakter ini dengan mudah mengesampingkan semua Z Fighters, termasuk Saiayans; bahkan Vegeta. Tidak hanya itu, tetapi Super Android 17 juga berhasil mendominasi Super Saiyan 4 Goku sampai Android 18 memaksa kakaknya untuk mengungkapkan kelemahannya.

Nah logikanya, dua Android 17 yang bergabung seharusnya akan menjadi petarung sekuat Semi-Perfect Cell, sehingga sebagian besar penggemar tidak senang dengan peningkatan kekuatan yang ia dapatkan.

Zamasu

Sebagai karakter divine, akan mudah untuk mengasumsikan bahwa Zamasu yang telah dalam mode penggabungan adalah karakter fusion terkuat. Zamasu memang kuat, tetapi dia tidak sekuat itu. Mengingat skala kekuatan yang telah bergeser di Dragon Ball, setiap antagonis baru akan lebih kuat dari yang terakhir.

Ada juga masalah dimana Goku kini telah cukup kuat untuk menangani Zamasu dalam pertarungan satu lawan satu dengan Mastered Super Saiyan Blue yang baru saja dikuasainya. Jika saja Zamasu bukan karakter divine, Goku pasti akan dapat langsung membunuhnya.

Kefla

Merupakan karakter fusion Potara paling menghibur dalam seri Dragon Ball, Kefla adalah kekuatan yang pantas diperhitungkan. Kefla mampu mengubah arah pertarungan melawan Goku dan hampir mengalahkan fighter dari Universe 7.

Seandainya Goku tidak bertarung melawan Jiren terlebih dahulu dan memicu form Ultra Instinct, Kefla mungkin akan dapat mengalahkannya, dan bahkan berpotensi mengamankan kemenangan bagi Universe 6. Jiren secara alami akan menimbulkan ancaman besar, tetapi siapa yang tahu apa yang bisa dilakukan Kefla di bawah tekanan yang sangat kuat?

Vegetto

Vegito, Vegerot, atau apa pun nama yang ingin Anda berikan kepadanya, Vegetto adalah salah satu karakter paling populer dalam seri ini. Karakter ini mewakili Goku dan Vegeta yang bergabung bersama dalam arti yang paling harfiah.

Vegetto ini juga melontarkan gagasan bahwa untuk membentuk potensi karakter fusion terkuat di Dragon Ball, terkadang kerjasama sangat dibutuhkan. Meskipun Vegetto adalah karakter yang benar-benar datar, karakter ini menarik untuk dibaca dalam manga.

Dia memiliki kepercayaan diri yang tidak sepenuhnya Goku atau Vegeta, sementara masih sangat mirip dengan keduanya. Menyaksikannya menghancurkan Boo adalah momen yang sangat luar biasa, dan desain Vegetto adalah yang terbaik. Namun Goku mencatat bahwa Vegetto akan jauh lebih lemah daripada Beerus dan hal inilah yang menempatkannya di ranking kedua dalam daftar ini.

Gogeta

Gogeta pada dasarnya hanyalah Vegetto dengan kepribadian yang lebih aneh. Namun, sulit untuk menyangkal betapa menariknya karakter ini saat ia muncul di Dragon Ball Super: Broly. Bagi banyak orang, Gogeta mungkin telah sedikit merugikan potensi naratif dalam film yang diisi banyak drama dengan Broly sebagai titik tengahnya.

Tapi melihatnya beraksi adalah salah satu momen yang paling ditunggu. Momen pertarungan antara Gogeta melawan Broly akan selalu menonjol sebagai salah satu pertempuran terbaik di jagad animasi Dragon Ball.

Itulah 9 karakter Fusion terkuat yang jadi bahasan kita kali ini. Ini bisa jadi bekal bagi kamu untuk berdebat di komunitas pecinta Dragon Ball. Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!