Walaupun Turnamen The Major League tidak termasuk dalam turnamen major dan minor yang menjadi jalan menuju The International, tapi bukan berarti turnamen ini tidak menarik utuk disaksikan. Terhitung ada 7 tim yang berkualitas dan sudah memiliki nama dari asia dan ditambah dengan 1 tim lagi dari kualifikasi Malaysia akan maju ke turnamen ini.
Total hadiah yang mencapai RM300.000 atau sekitar Rp. 958 juta membuat turnamen ini menjadi sangat menarik untuk disaksikan. Turnamen ini sendiri diadakan di
Educity Sports Complex yang bertempat di Iskandar Puteri, Malaysia dan disponsori oleh Celcom, sebuah perusahaan telekomunikasi ternama di Malaysia. Sebelumnya Indonesia juga pernah mengadakam turnamen Indonesia Games Championship yang disponsori oleh perusahaan telekomunikasi ternama asal Indonesia, Telkomsel.
Dalam Turnamen The Major League yang berlangsung di Malaysia ini terdapat juga tim eSport asal Indonesia yaitu EVOS
Esports yang belum lama ini mengumumkan pelatih baru mereka
xFreedom yang sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi di dalam dunia Dota 2 dengan meraih peringkat 5-6 di The Internasional 2012.
EVOS Esports terpilih untuk masuk ke dalam turnamen ini berdasarkan performa mereka sebelum kualifikasi The Internasional 7, dimana EVOS ESports masuk ke dalam 10 besar tim terbaik di Region SEA (South East Asia) berdasarkan Gosugamers dan Joindota. Dan juga performa mereka dalam beberapa event LAN seperti Indonesia Pride Gaming League dan ROG Masters yang berada dalam 3 besar membuat EVOS Esports ini masuk ke dalam Turnamen The Major League.
Walaupun saat ini roster mereka masih belum komplit pasca keluarnya 2hoi dan Huppey yang masih standin untuk EVOS, mereka tetap percaya diri menatap
event ini.
Lawan lawan EVOS Esports dalam turnamen ini tergolong tidak mudah, mereka semua adalah tim ternama yang memiliki pengalaman dalam turnamen turnamen internasional.
Dari region Cina ada 2 tim kuat iG.Vitality dan EHOME yang akan menghadang, dimana iG.Vitality adalah salah satu peserta The Internasional 7. Walaupun grafik iG.Vitality setelah The Internasional 7 masih menurun, karena mereka hingga saat ini belum lolos satupun turnamen minor ataupun major dan pencapaia terbaik mereka adalah di ESL One Hamburg 2017 dimana mereka menjadi peringkat 3-4 di region qualifier, namun bukan berartti iG.Vitality dapat dianggap remeh. Sedangkan EHOME yang sama sama mendapatkan direct invite ke turnamen ini memiliki kekuatan tim yang tidak dapat dipandang sebelah mata dengan menjadi juara pertama di kualifikasi WESG region Cina dan mendapatkan slot di grand final WESG 2017.
Dari Malaysia ada Fnatic dan WG.Unity yang juga mendapatkan direct invite yang juga belum pernah lolos ke turnamen major ataupun minor dan sampai saat ini sudah sering melakukan pergantian roster. Namu kekuatan mereka tidak dapat dipandang sebelah mata dengan hadirnya EternaLEnVy di Fnatic dan Feero di WG.Unity, dimana keduanya ini adalah pemain dari luar SEA yang sudah memili jam terbang cukup baik.
Dua lawan terakhir yang akan menjadi lawan berat EVOS Esports adalah Clutch Gamers dan Execration, dimana Clutch Gamers adalah peringkat kedua di region qualifier ESL One Hamburg 2017 dan Execration maju mewakili Filipina pada kualifikasi ROG Masters.
Dengan lawan yang cukup berat seperti ini, EVOS Esports tetap optimis melihat Turnamen The Major League sebagai satu satunya perwakilan Indonesia. Good Luck Evos!
Nantikan perjalanan EVOS Esports hanya di
Kabar Games!