Inilah Harga SEGA Game Gear Micro dan Daftar Gamenya

Pengembang sekaligus penerbit game konsol, SEGA berencana merilis game super mini yang diberi nama Game Gear Micro. Dari laman Twitter resmi miliknya, SEGA membocorkan penampakan konsol terbarunya lengkap dengan harga dan daftar game nya. Konsol berdimensi 80mm x 43mm x 20mm ini akan dirilis pada tanggal 6 Oktober mendatang, bertepatan dengan hari ulang tahun SEGA yang ke-60 tahun.

Konsol gaming model handheld ini turut dibekali layar berukuran 1,15 inci, speaker mono dan tambahan satu buah jack headphone. Nantinya, konsol yang lebih kecil dari telapak tangan ini akan hadir dalam empat varian warna, yakni hitam, biru, kuning, dan merah.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=ZJD0VZQzK1s[/embedyt]

Masing - masing warna akan dibekali dengan jenis game yang berbeda - beda. Rencana nya akan ada sekitar 16 game yang akan disiapkan untuk mengisi konsol munggil ini. Berikut ini rinciannya:

• Hitam: Sonic the Hedgehog, Puyo Puyo 2, Out Run, Royal Stone
• Biru: Sonic Chaos, Gunstar Heroes, Sylvan Tale, Baku Baku Animal
• Kuning: Shining Force Gaiden, Shining Force: The Sword of Hajya, Shining Force Gaiden: Final Conflict, Nazo Puyo: Arle no Ru
• Merah: Revelations: The Demon Slayer, Megami Tensei Gaiden: Last Bible Special, The G.G. Shinobi, Columns Again.

Dari segi performa, meski sudah dilengkapi dengan baterai bawaan, konsol yang mengusung konsep saku ini turut menawarkan opsi lain. Yakni melalui port USB sebagai pengisian daya. Selain itu ada pula output untuk earphone dan headset.

Harga Game Gear Micro

Beralih ke harga, untuk satu buah konsol Game Gear Micro, SEGA membandrol seharga 4.980 Yen atau setara dengan Rp 650.000. Tentunya harga tersebut belum termasuk ongkos impor dan biaya tambahan lainnya jika Kamu tidak mendapatkan kuota pemesanan secara langsung.

Jika harga tersebut diarasa mahal, Kamu bisa membeli bundling empat varian dalam satu paket dengan harga 27.255 yen atau sekitar Rp 3,559 juta. Dengan membeli paket ini Kamu akan mendapatkan bonus berupa aksesori Big Window Micro atau kaca pembesar. Tentunya alat ini akan sangat berguna menginggat layarnya yang hanya 1,15 inci saja.

Upaya SEGA Hadapi Persaingan

Bisa dibilang, Game Gear Micro merupakan versi mini dari konsol SEGA Mega Drive yang pertama kali dirilis di Jepang pada 29 Oktober 1988. Kemudian ditahun berikut nya SEGA Mega Drive dirilis di pasar Amerika Serikat dengan nama SEGA Genesis.

Meski dirilis di tahun 80-an, namun konsol legendaris ini baru masuk ke pasar Indonesia pada tahun 90-an. Konsol yang pertama kalo masuk yakni Mega Drive 1, kemudian berlanjut di Mega Drive 2 namun sepi peminat. Dan ketika Mega Drive ke 3 masuk ke pasaran Indonesia konsol ini sudah tidak mendapat tempat. Perwakilan Games & Collectors Indonesia (RGGI) Rizki Abdallah mengatakan dari segi performa SEGA memiliki performa mesin yang lebih baik dibanding rival nya Nintendo.

"Kalau mau jujur sebetulnya SEGA Mega Driver itu jika dibandingkan dengan konsol lain nya yang sezaman yakni Super Nintendo secara fitur masih agak kurang, namun dari sisi grafis SEGA lebih unggul,"kata Rizki.

Lebih lanjut Rizki mengatakan bahwa keunggulan SEGA terletak pada komponen prosesor grafis Mega Drive yang mampu menciptakan grafis warna game yang lebih dinamis nan realistis. Rizki menambahkan, keunggulan lain Mega Drive ada pada pustaka game nya yang eksklusif karena tidak ada di tempat lain.

Meski lebih unggul dibanding pesain nya namun SEGA tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, kendati Genesis mencatat penjualan yang memuaskan di pasar Amerika, namun konsol ini masih belum bisa mengalahkan dominasi Nintendo sebagai konsol dengan penjualan terbaik.

Barulah di tahun 1991 SEGA merasakan masa kejayaan nya dengan menemukan sebuah game yang mampu menandingi kedikdayaan Super Mario Bros besutan Nintendo. Dirancang khusus untuk pasar Amerika game Sonic the Hedgehog garapan SEGA berhasil menekan penjualan Nintendo yang masih mendominasi.

Sayangnya, masa keemasan SEGA tak berlangsung lama, perusahaan game yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang ini harus kembali menghadapi persaingan dengan Playstation sebagai pendatang baru diranah konsol. Sega sempat mengeluarkan SEGA Mega CD untuk menyaingin Compact Disc (CD) Playstation, sayangnya produk tersebut sepi peminat alias kurang laku.

Meski begitu, di masa keemasan nya SEGA sempat merajai penjualan game konsol. Namun, seiring munculnya beberapa kompetitor di ranah konsol seperti Playstation, dominasi SEGA mulai tergeser. Masih segar dalam ingatan, awal tahun 2001 silam, SEGA menderita kerugian setelah penjualan game Dreamcast tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Respon Dingin Terhadap Game Gear Micro

Lantas apakah upaya SEGA untuk menghidupkan kembali Mega Drive menjadi Game Gear Micro akan berhasil? Rencana SEGA ini ditanggapi dingin oleh Rizki. Sebagai seorang kolektor game Rizki mengaku rencana SEGA untuk mengulang kesuksesan akan sia - sia.

Menurut Rizki apa yang dilakukan SEGA hanya latah saja, sama seperti Nintendo yang sempat mengeluarkan NES pada tahun 2016 lalu dan berkahir buruk.

"Karena mereka tahu bahwa pasar game retro (sekarang) bersifat sangat spesifik atau niche market. Orang-orang yang dulu pada masa kecilnya tidak mampu membeli banyak game atau konsol, dan sekarang saat mereka memilki daya beli lebih mereka mulai mengkoleksi baran-barang lama tersebut pastinya akan langsung membelinnya,"ujar Rizki.

Hampir semua game besutan SEGA yang dulu pernah berjaya kini seperti mati suri ya gaes. Apalagi jika harus melihat perkembangan industri game saat ini, hampir semua game yang sukses dipasaran adalah game bergenre Battle Royal, FPS dan RPG. Menurut Kamu apakah Game Gear Micro besutan SEGA ini akan sukses dipasaran? Nantikan terus berita terbaru dan terupdate seputar game dan gadget hanya di Kabar Games.