Sriwijaya Air Seenaknya Men-downgrade Tiket Kelas Bisnis

Pada 29 Desember 2018, saya membeli tiket penerbangan kelas bisnis untuk istri dan anak saya (usia kurang dari dua tahun). Saya membeli tiket maskapai Sriwijaya Air dengan kode booking airline: YUGNJU, untuk keberangkatan tanggal 01 Januari 2019 pukul 14:55-17:00, tujuan Silangit - Jakarta seharga 2.842.000 rupiah. Saya membeli tiket kelas bisnis tersebut dengan pertimbangan agar istri dan anak saya mendapatkan layanan yang premium. Namun sungguh sangat mengecewakan, ketika istri saya hendak check-in, petugas memberitahukan bahwa tadi pagi baru diinformasikan oleh pusat bahwa telah terjadi penggantian jenis pesawat, yang mana untuk penerbangan jam tersebut tidak terdapat kelas bisnis.

Tiket kelas bisnis istri saya pun di-downgrade ke kelas ekonomi, yang mana harga tiket kelas ekonomi terhitungnya dengan harga yang ada pada saat itu, senilai 2,3 juta. Menurut saya, seharusnya harga tiket disesuaikan dengan harga tiket pada saat saya memesan tiket pada 29 Desember 2018. Sudah jelas harga tiket go show pasti jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga tiket yang kita pesan jauh hari sebelum tanggal keberangkatannya. Namun disini lagi-lagi kita sebagai penumpang tidak ada pilihan selain menerima keputusan sepihak maskapai untuk downgrade kelas, dan menerima selisih harga tiket kelas bisnis dan ekonomi yang hanya sekitar selisih 500.000 rupiah. Itupun baru akan di transfer ke rekening pribadi saya dalam kurun waktu 3-4 hari.

Apakah memang seperti ini standard layanan Sriwijaya Air yang dapat dengan seenaknya men-downgrade tiket penumpang dengan alih-alih ganti pesawat. Sehingga penumpang tersebut harus membayarkan harga tiket yang tentunya dengan harga yang jauh lebih tinggi karena go-show ?