Anomali Air Asia


642 dilihat

Kejadiannya dimulai dari penerbangan saya(Andy Albay) dari jakarta menuju bali dengan flight no XT 7514.berawal dari saya duduk di no 3A(pojok dekat jendela),sederetan no 3 itu diduduk oleh saya dan keluarga saya.(3A-3F)walaupun seharusnya saya duduk di no 6E dikarenakan saya mau duduk barengan dengan keluarga saya dan kebetulan kursi no 3A kosong,makanya saya duduk disana.saya membawa sebuah dompet panjang warna hitam dan dompet itu saya taruhnya di jok didepan saya sampai tiba diBali walaupun penerbangan yg ada delay sekitar 1/2 jam.kami tiba di bali sekitar kurang dari jam 8 malam WITA.begitu tiba kami segera ke tempat pengambilan koper.sewaktu itu saya masih belum sadar dompet saya tertinggal didalam jok yg biasanya diisi dengan majalah airasia.kemudian setelah mengambil bagasi kamipun segera menuju kedepan dekat solaria untuk ketemu orang rental mobil,setelah selesai begitu mau cari makan ternyata kami harus mengisi bahan bakar dikarenakan dari rentalnya cuman ada 1 bar.sewaktu mengisi dan melakukan pembayaran saya pun segera sadar ternyata kehilangan dompet saya.segeralah kami balik ke bandara dan langsung ke bagian lost and found Air Asia.sewaktu saya kebagian lost and found Air Asia dan menanyakan ada nemuin dompet saya,ternyata ada.kemudian ada petugas yang mengembalikan dompet saya.dan disuruh cek dulu isi dompet.begitu saya ngecek,ternyata isinya sudah berantakan dari posisi aslinya.kemudian saya pun melakukan pengulangan posisi ke posisi aslinya.sewaktu saya mau mencek setumpuk kartu saya yg saya taruh di dompet,petugas pun segera menyuruh saya untuk tandatangan,dikarenakan saya lagi buru-buru(karena family nunggu diluar dan sepertinya petugas lagi buru2) saya pun segera tanda tangan dan pengecekan saya selesai.saya pun awalnya senang sekali dikarenakan uang 300 ribu saya masih utuh,uang 1000 Yen saya masih utuh.jumlah kartu saya pun sesuai dengan catatan petugas.(ternyata saya belum sadar ada kehilangan 1 kartu),intinya sesuai dengan catatan petugas dan saya pun merasa tidak ada kehilangan.saya senang ternyata didunia ini masih ada orang baik(ternyata tidak).tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada 2 petugas tersebut.kemudian saya dan keluarga saya pergi makan di BALI NIKMAT,selesai makan kamipun ke penginapan.sewaktu mau mandi saya ditanya oleh kakak saya ada pemakaian sebesar Rp14.500.000 melalui kartu kredit bca?(sms notifikasi ke papa saya,dan papa saya bertanya ke kakak saya)saya pun menjawab tidak dan karena kita semua jalan barengan,langsunglah kita curiga dan panik ada kartu kredit kena bobol.seketika kita langsung telpon HALO BCA dan blokir kartu dan menanyakan ada transaksi apa saja yg telah dipakai.ternyata ada 7 transaksi.yaitu: 1. Rp 500.000 di SPBU 53.803.12 Badung Denpasar pada pukul 19:31(waktu BCA/WIB)(lucunya spbu ini spbu dekat bandara dan tempat kami mengisi) 2.Rp 13.900.880 di UFO pada pukul 20:00(waktu BCA/WIB) di Bali,Badung 3.Rp 6.949.200 di Original Levis pada pukul 20:50(waktu BCA/WIB) di Badung,Bali 4.Rp 3.852.000 di Warehouse Nike pada pukul 21:05(waktu BCA/WIB) di Badung,Bali 5.Rp 15.000.000 di Gebyar Galery pada pukul 21:24(waktu BCA/WIB) di Badung,Bali 6. Rp 14.500.000 di Gebyar Galery pada pukul 21:25(waktu BCA/WIB) di Badung,Bali 7. Rp 14.000.000 di Gebyar Galery pada pukul 21:25(waktu BCA/WIB) di Badung,Bali Dengan total sebesar Rp 68.702.080 Saya pun langsung tertunduk lesu,kemudian bersama abang ipar saya kamipun segera melapor ke kantor polisi di bandara(dikarenakan hilangnya dompet tersebut didalam pesawat). Kemudian bikin laporan kehilangan.untungnya petugas polisi langsung kontak orang dalam dan menyuruh petugas lost and found kesini.sewaktu petugas lost and found datang dan memberikan keterangan,ternyata sampai adu argumen dengan abang ipar saya dimana kata petugas kami tibanya di jam 6 sore.padahal kami tibanya jam 7.dimana langsung petugas itu diam dan dan emosi.kemudian diberikan keterangan bahwa yang menemukan dompet saya yang pertama ialah pramugari bernama Fitri/Fitria kemudian diserahkan kepada cleaning service/security pesawat kemudian diserahkan lagi kepada petugas claiming kemudian barulah sampai ditangan petugas Lost and Found.kemudian dia juga mengakui mereka telah mengeluarkan isi dompet saya untuk difoto sesuai dengan SOP barang ketinggalan(16 kartu kredit 2 kartu debit 1 KTP+Rp300.000+¥1000)sesuai dengan yg dia tulis dikertas tandatangan awal.setelah itu kami menerima surat laporan yang sudah selesai kamipun segera balik untuk istirahat dan besoknya(tgl 22)melanjutkan ke KCU BCA terdekat untuk melakukan hal dan melaporkan kesana untuk mengupdate hal yg mesti dilakukan.setelah itu kamipun segera berangkat ke POLRESTA BALI untuk melakukan proses laporan pencurian dan akhirnya dibantu selesai walaupun memakan waktu yg sangat lama.gara-gara kejadian ini saya mengalami kerugian sebesar Rp 68.702.080 dimana saya tidak mungkin bisa membayarnya dan dikarenakan kartu tersebut kemungkinan besar di ambil oleh staff AirAsia.ironis sekali dengan Air Asia ini,dimana masa dompet diacak-acak hanya untuk mengetahui jumlah barang yg ada didalamnya.Masa uang tunai saya sebesar Rp 300.000 dan mata uang ¥1000 masih utuh.saya sendiri juga bingung dengan pihak bank.kok bisa yah saya menerima sms pada saat transaksi ke 6 baru muncul dan anehnya status kartu saya awalnya sudah overlimit 7 juta.ini kok malah bisa digesek sampai 68 jutaan lagi?.saya berharap kedepannya tidak ada kejadian seperti begini kedepannya.lucunya kenapa dikembalikan lagi dompetnya dengan terlihat utuh.gara-gara kejadian begini saya jadi trauma dengan AirAsia!!! Update pelaku: https://www.google.co.id/amp/bali.tribunnews.com/amp/2017/07/05/petugas-avsec-bandara-ngurah-rai-ditangkap-karena-mencuri-kartu-kredit-milik-penumpang https://www.google.co.id/amp/news.okezone.com/amp/2017/07/06/340/1729903/petugas-avsec-curi-kartu-kredit-bikin-transaksi-fiktif-puluhan-juta-rupiah https://m.detik.com/news/berita/d-3550417/2-oknum-pegawai-avsec-di-bandara-bali-curi-kartu-kredit-penumpang TERIMA KASIH PELAKU PEMBOBOLAN KARTU KREDIT SAYA SUDAH DITEMUKAN Postingan saya mengenai kehilangan dompet di Airasia sebenarnya hanyalah sebuah bentuk sharing saja, tidak dimaksudkan untuk menuduh bahwa maskapai tsb. Saya menyadari bahwa kelalaian awal memanglah dari saya dengan lupa mengambil dompet yang saya simpan di kantong belakang kursi yang berada di depan tempat di mana saya duduk. Saya berharap ada hikmah pembelajaran bagi saya, oknum-oknum yang menggunakan musibah orang lain utk berbuat kejahatan dan pihak maskapai utk membenahi prosedur penanganan kehilangan sampai dengan pihak lost and found. Bagaimana memastikan bahwa sesuatu yang hilang dan ditemukan tersebut dapat sampai kembali ke si korban dalam keadaan utuh, tanpa ada yang hilang. Setelah saya posting di fb, banyak sekali komentar dari Sahabat-sahabat saya, yang intinya : 1. Ada pihak yang prihatin atas musibah yang menimpa saya dan mengusulkan masukan-masukan yang perlu saya lakukan untuk dapat menemukan kembali dan "without blamming". Semangat inilah yang mendorong saya dengan memberikan harapan untuk ditemukannya kembali apa yang telah hilang. Dan masukan-masukan tersebut menyemangati saya utk bersama-sama dengan pihak kepolisian menelusuri perjalanan transaksi. And it works. 1 hari setelah kehilangan kami mendapatkan berita-berita gembira atas kerja keras penyidik, tentang siapa dan gambaran lengkap si pengguna (mohon maaf saya waktu itu tidak mempublikasikan hasil gembira ini kepada teman-teman krn khawatir mengganggu proses yang sedang dijalankan pihak kepolisian). Saya salute dengan Kinerja Kepolisian Resort Kota Denpasar - Bali. Pihak kepolisian mengatakan, kami alan telusuri karena kami malu kalau ada tamu kami yang datang untuk berlibur ke Bali mengalami tindakan kriminal di tempat kami. 4 thumbs up untuk Kapolresta Bali dan jajarannya. 2. Komentar-komentar teman-teman yang mempersalahkan saya juga saya terima untuk menjadikan saya lebih teliti dan tidak ceroboh di lain waktu. Tidak ada kesombongan yang saya ungkapkan, tidak ada kalimat menuduh. Kalau saya trauma ya memang trauma. Sejak dalam penerbangan saya was-was dan prosedur yang ada setelah menemukan barang hilang milik Klien/ customer yang tidak utuh. Ini manusiawi. Namun demikian saya tetap berterima kasih pada teman-teman yang mempersalahkan saya. Paling tidak kalau teman-teman naik pesawat tidak akan melakukan apa yang telah saya lalukan, meninggalkan barang berharga di kantong tempat duduk di depan tempat duduk teman-teman. Semoga berguna untuk Anda. Apresiasi yang tinggi untuk Pihak Kepolisian Resort Denpasar Bali yang telah membuat kasus ini terang benderang dan berhasil menemukan pelaku, meskipun kami sudah kembali tapi tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Ketidakjujuran adalah milik oknum pelaku Avsec namun ada baiknya Pihak Maskapai memperbaiki standar operaional prosedur tentang penemuan barang hilang milik penumpang. Mohon maaf bila ada sahabat yang tidak berkenan. Semoga Anda tidak menemui musibah yang telah menimpa saya.



Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps