Dipermainkan Lion Air

Pada tanggal 18 Februari 2017, saya memesan dua tiket Lion Air JT 664-JOG-BPN jam 18:55 WIB. Penerbangan tanggal 12 Maret 2017 untuk istri dan anak saya dengan kode booking LMOERL. Pada tanggal 27 Februari 2017, secara sepihak Lion Air merubah jadwal penerbangan ke JT 668 jam 13:05WIB, padahal saya sekeluarga berlima baru akan tiba di Yogyakarta jam 16:50 WIB dari berlibur di Kuala Lumpur.

Saat itu saya bertanya ke call center Lion Air dan dijawab bahwa penerbangan JT 664 JOG-BPN jam 18:55 WIB ditiadakan. Saya dipersilahkan refund atau ganti jadwal. Karena tidak ada jam penerbangan Lion Air yang pas, sekalipun dengan maskapai lain, dan juga istri serta anak harus sudah sampai Balikpapan tanggal 12 Maret 2017, dengan sangat jengkel dan kecewa saya terpaksa memajukan kepulangan istri dan anak saya dari Kuala Lumpur menjadi tiba jam 11.15 WIB di Yogyakarta.

Saya harus membayar biaya perubahan jadwal tiket KUL-JOG. Liburan keluarga di Kuala Lumpur menjadi kacau dari rencana 3 hari 2 malam menjadi 2 hari 2 malam saja. Kejengkelan saya bertambah ketika tanggal 5 Maret 2017, saya cek Lion Air menjual kembali tiket penerbangan JT 664 JOG-BPN tanggal 12 Maret 2017 jam 18:55 WIB di website-nya.

Saya mau merubah jadwal tiket KUL-JOG ke rencana semula berarti saya harus keluar biaya lagi. Saya trauma seandainya jadwal diubah lagi oleh Lion Air. Walaupun merasa tidak ada gunanya, saya komplain ke customer service Lion Air lewat email sampai dua kali tetapi selalu dijawab dengan kalimat terimakasih, mohon maaf, silakan refund atau ganti jadwal. Bahkan pertanyaan sepele saya apakah masih ada penerbangan JT 664 JOG-BPN tanggal 12 Maret 2017 jam 18:55WIB, tidak dijawab oleh customer service Lion Air.

Terus apa alasan Lion Air merubah jadwal penerbangan istri dan anak saya dan kemudian mempermainkan konsumen dengan menjual lagi tiket di hari dan jam yang sama? Hingga 11 Maret 2017 malam hari, tiket JT 664 JOG - BPN tanggal 12 Maret 2017 jam 18:55 WIB masih tersedia dan dijual di website Lion dan jasa penjual tiket lain. Saya kecewa dan merasa dipermainkan oleh Lion Air.

Saya telah dirugikan secara biaya, waktu, dan kacaunya liburan keluarga di Kuala Lumpur. Bahkan kita sekeluarga akhirnya pulang dengan dua penerbangan berbeda dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta akibat Lion Air. Saya mohon tanggapan Lion Air terhadap pengalaman buruk saya ini. Terima kasih.