Say No to Sriwijaya Air

Jadi begini ceritanya,
Pagi ini saya membeli tiket sriwijaya (loket resmi) di bogor untuk 6 orng tujuan tanjung pandan, keberangkatan 14.35. Kita melakukan city check in di Bogor, dan mendapatkan gate 6B namun petugas sriwijaya yg d Bogor berpesan untuk mengikuti gate yg terupdate di monitor bandara. Sesampainya di bandara, kami melihat gate yang tercantum di monitor adalah gate 3B. Oleh karena itu, kami menunggu di gate 3 sejak jam stgh 2. Monitor juga terus terupdate. Informasi boarding dr sriwijaya juga ada d monitor namun tetap dengan keterangan gate 3B. Tepat pada saat waktu keberangkatan, kami menanyakan kepada petugas setempat dan mendapatkan informasi bahwa gate sriwijaya seharusnya berada di gate 6B. Kami pun langsung berlari ke gate 6B, dan kami sampai tepat pada saat sriwijaya lepas landas (14 40). Lalu kami dibawa ke luar ruangan sriwijaya office dan petugas sriwijaya memperlakukan kami dengan cukup buruk dengan terus melakukan pembelaan diri dan terus menerus menyalahkan penumpang dan angkasa pura. Petugas sriwijaya mengatakan bahwa monitor merupakan milik angkasa pura dan diluar tanggung jawab mereka. Pihak sriwijaya sendiri sebenarnya telah mengetahui keselahan yang ada di monitor, namun mereka tetap menyalahkan kami. Saat kami menanyakan apa solusi untuk masalah ini, pihak sriwijaya blg bahwa tidak ada solusi karena kesalahan tidak berada pada pihak sriwijaya melainkan kesalahan penumpang dang angkasa pura.
Menurut saya, pihak sriwijaya regional Bogor tidak salah karena saya sudah beberapa kali mengalami pindah gate secara mendadak.
Apakah ada solusi untuk masalah ini ?
Kami tidak meminta pertanggung jawaban kerugian materi melainkan kami mengharapkan perlakuan dan etikad baik dari petugas Sriwijaya air untuk meminta maaf kepada penumpang, bukan bentakan ataupun cacian.