Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Saya mempercayakan penerbangan Medan-Solo untuk Sabtu 3 Januari 2015 lalu kepada Sriwijaya Air. Tiket sudah saya booking jauh hari dan issued di tanggal 3 Desember 2014 pukul 13:22 WIB dengan kode booking WRKKGR. Penerbangan connecting KNO-CGK-SOC.Tanggal 3,4,5 Des 2014 pihak Sriwijaya Medan 061-4521266 menghubungi saya lewat adik saya (booking waktu itu dibantu adik di Bengkulu sedang saya domisili di Solo) menyatakan bahwa route berubah menjadi KNO-PDG-CGK-SOC.
Agar lebih jelas saya coba konfirmasi ke call center 021-29279777 tanggal 4 Des 2014 dan ke kantor Pelayanan Sriwijaya Jl. Slamet Riyadi Solo pada 5 Des 2014 malam. Hasilnya : route saya tidak ada perubahan. Kok bisa beda ya infonya,bukannya online ? Tanggal 6 Desember 2014 jam 10:00 WIB saya dapat telepon dari customer service Sriwijaya Solo membenarkan perubahan ini dan menawarkan ke saya apakah tetap mau diambil tiketnya atau di refund. Karena saya butuh akhirnya dengan sedikit kecewa saya terima tiket dengan perubahan route tadi tanpa tambahan biaya, bukti juga di email secara resmi dari sriwijaya air.
Sabtu 3 Januari 2015 saya,istri dan seorang anak saya (22 bln) mempergunakan tiket tadi untuk pulang dari Medan ke Solo dengan terlebih dahulu transit di Padang dan Jakarta. Kami menggunakan SJ 021 dengan route KNO(12:15 WIB)-CGK(15:35 WIB) dan SJ 212 untuk CGK(17:35 WIB)-SOC(18:45 WIB). Bagasi kami offer 8 kg (total 3 koper) dan kami diharuskan membayar Rp.136.000,-.
Pesawat delay dan baru bisa boarding jam 13:00 WIB dengan tujuan awal transit di Padang. Saya cemas takutnya telat sampai di Jakarta.Setelah transit di Padang dan sempat beberapa menit muter diudara(lalu lintas CGK padat) akhirnya pesawat SJ 021 dapat landing di bandara CGK pukul 17:21 WIB.
Dengan waktu yang singkat saya harus turun dari pesawat, lapor ke petugas transit kemudian ke Gate B5 karena sudah ditunggu pesawat SJ 212. Ternyata prosesnya tidak sesimple itu, bayangan saya bagasi sudah otomatis dimasukkan ke pesawat SJ 212 oleh petugas Sriwijaya Air, ternyata saya harus mengambil sendiri bagasi saya di kedatangan bagasi B4 kemudian harus check in ulang lagi di kounter Sriwijaya berikut pula bagasi saya, ribet sekali padahal saya sudah dipanggil untuk segera masuk pesawat.
Meski sudah lapor ke petugas bagasi B4 bahwa saya sudah ditunggu pesawat, namun cukup lama(20 menit) juga says menunggu keluarnya ke-3 koper saya bahkan hampir yang paling terakhir. Saya segera ke kounter Sriwijaya Air untuk check in dan masukin bagasi. Anehnya saya diharuskan bayar kelebihan bagasi lagi, pada hal tiket saya terkoneksi dan saya sudah bayar kelebihan bagasi saya di Medan.
Kok bisa ya ? Sempet terdengar kata "void" dari petugas check in counterb(Ibu Ambar) saat itu, tapi tetap saya disuruh bayar. Untuk mempercepat langkah ke Gate B5, saya menambahkan 1 tas saya lagi ke bagasi sehingga total ada 4 tas yang saya masukkan di bagasi dengan total kelebihan 12 kg. Saya diharuskan bayar Rp. 105.600,- atas offer bagasi ini. Waktu pada saat pembayaran sudah pukul 17:57 WIB. Panggilan terakhir untuk saya.
Akhirnya kami dari kounter check in sriwijaya air ke gate B5 dengan harapan tidak tertinggal. Lega akhirnya kami bisa masuk pesawat meski ngos ngosan dan keringatan. Kurang lebih jam 19:20 WIB kami sampai di bandara Adi Sumarmo Solo. Apa yang saya dapati lagi? bagasi saya hanya ada 1 tas sedangkan 3 tas yang lain tidak ada. Dengan kecewa saya bertanya ke bagian claim bagasi. Saya diminta mengisi menandatangani form Laporan Bagasi dan dijanjikan akan dihubungi keesokan harinya.
Saya minta kepastian 3 tas saya yang lain apakah masih tertinggal di CGK ? Kurang lebih 30 menit saya baru dapat informasi bahwa 3 tas saya tidak terbawa / tertinggal di CGK padahal 1 tas sampai.Penyebab dan terjadinya double charge bagasi tidak bisa dijawab petugas. Karena pentingya barang yang ada di dalam tas mau saya pergunakan Minggu pagi, saya minta ke petugas sriwijaya untuk membawa 3 tas saya tersebut ke Solo malam itu menggunakan flight selanjutnya.
Karena respon petugas lambat, lebih dari 1 jam saya tunggu belum ada kejelasan nasip hagasi saya, untuk itu saya minta bertemu dengan orang yang lebih berkompetent yakni Manager Terminal agar masalah bagasi saya terselesaikan. Alih alih menemu customer di ruang bagasi claim, beliau malah meninggalkan kantor (pulang) padahal masih ada masalah yang belum terselesaikan.
Akhirnya saya ditemui oleh pak Jianto (bagian tiketing staft), beliau memastikan 3 tas saya masih aman di jakarta namun baru bisa dikirim flight pertama pada hari Minggu pagi dan dikirim ke rumah dengan terlebih dahulu konfirmasi ie ponsel saya pukul 11:00 WIB sedang pertanyaan saya tentang double charge bagasi tidak bisa dijawab.
Dengan kecewa saya pulang dan berharap Minggu jam 11:00 WIB saya ditelfon Sriwijaya dan ke 3 tas saya dikirim ke rumah. Minggu jam 13:00 WIB saya baru dikabari Sriwijaya Solo 0271-784274 untuk pengiriman ke3 tas saya. Sebagai Customer, sungguh kejadian ini membuat saya kecewa terhadap pelayanan Sriwijaya Air. Bagaimana kalau hal ini terjadi pada diri Pembaca sekalian?
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.