Itinerary Tiger Air Tidak Berlaku, Saya Dirugikan 7.980 Yuan

Itinerary Tiger Air tidak berlaku saya dirugikan 7.980 Yuan Pada tanggal 23 September 2014 saya booking tiket on line Tiger air dari Jakarta dengan tujuan Tian Jin China via Singapore (Return) untuk keberangkatan tgl 10 Oktober 2014 dan kepulangan 16 Oktober 2014. Penerbangan Jakarta – Singapore dan Singapore - Jakarta di operasikan oleh Tiger Air sedangkan penerbangan Singapore- Tian Jin dan Tian Jin - Singapore di operasikan oleh Scoot Air.

Pembayaran saya lakukan dengan menggunakan kartu kredit dan Flight Itinerary sudah dikirim oleh pihak Tiger air dengan booking reference N2GGJL. Permasalahan timbul pada saat pulang dari Tian Jin ke Singapore karena nama Saya dan istri tidak terdaftar dalam penerbangan Scoot (no Penerbangan TZ89). Pihak Scoot airline di Tian Jin memaksa saya untuk membayar tiket seperti pembelian tiket biasa seharga 6.680 yuan upgrade bisnis class 1.300 Yuan hingga total 7.980 yuan dan setelah di Singapore bisa melakukan claim ke Tiger air dan Scoot air.

Pada saat tiba di Singapore kami ke counter Tiger air tapi pihak Tiger air di bandara Changi tidak dapat melayani complain karena menurut mereka complain hanya dapat dilakukan melalui call center.

Pada tanggal 17 Oktober saya komplain ke call center Tiger air Singapore menurut mereka tidak ada masalah dengan tiket saya dan pihak Tiger air merekomendasikan saya untuk complain ke call center Scoot, tetapi setelah dihubungi melalui Call center pihak Scoot kembali merekomendasikan saya complain ke Tiger air karena karena menurut catatan mereka pihak Tiger air tidak pernah melakukan booking tiket Saya dari Tian Jin ke Singapore.

Dengan kondisi tersebut pada tanggal 18 Oktober 2014 jam 14.20 waktu Singapore kembali Saya complain ke call center Tiger air dan dijawab oleh call center officer nya yang bernama Aya agar saya menunggu hasil investigasi dari mereka dan hasilnya akan segera dikabarkan kepada saya secepatnya.

Tetapi sampai hari ini (02 November 2014) hasil investigasi tersebut belum pernah diberitahukan kepada saya. Dengan kondisi tersebut diatas saya jadi bingung harus bagaimana lagi hingga saya menulis surat Pembaca ini dengan harapan pihak Tiger Air dapat menindak lanjutinya.