Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Garuda Indonesia, Dimana Tanggung Jawabmu? (Lanjutan)
943 dilihat
Menindaklanjuti Surat Pembaca Kompas yang saya masukan tanggal 1 Juni 2014 yang lalu, dibawah judul: Garuda Indonesia: Dimana tanggungjawabmu?, saya kembali terpaksa menulis surat kedua ini. Seperti yang telah saya sampaikan dalam surat pertama saya, bahwa tas yang saya bawa dan masukkan ke bagasi pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA), sobek dibagian kanan belakang, sampai tembus ke lapisan dalam. Pihak GIA telah menghubungi saya via telepon untuk memproses claim baggage.
Saya menghargai respon dari pihak Garuda Indonesia tersebut. Semula pihak GIA ingin mereparasi tas saya, tapi saya tidak setuju, karena tas tersebut masih baru, dan saya yakin sekali jika hanya direparasi, hasilnya tidak akan seperti semula. Akhirnya pihak GIA setuju untuk mengganti tas tersebut dengan tas yang baru, dan berjanji akan datang ke rumah saya untuk mengambil tas saya agar dapat diganti dengan tas baru yang sama dengan tas saya.
Tapi ternyata proses selanjutnya tidak semulus yang saya bayangkan. Pihak GIA mengirim seseorang ke rumah saya, tanggal 9 Juni 2014, jam 23.00 malam, untuk mengambil tas saya. Tapi orang tersebut tidak membawa surat dinas atau surat apapun sebagai tanda pengambilan barang claim, sehingga saya tidak bersedia dan menolak memberikan tas tersebut. Dalam hal ini pertimbangan saya bukan karena persoalan tasnya, tetapi karena menurut saya, prosedur yang dilakukan oleh GIA tidak mimiliki SOP resmi.
Apakah perusahaan sebesar GIA, tidak mempunyai SOP untuk proses claim baggage? Siapapun bisa saja datang dan mengaku utusan dari GIA, walaupun ada pernyataan dari pihak GIA via telepon yang mengatakan bahwa orang tersebut adalah utusan dari GIA. Bisa saja di kemudian hari saya dianggap belum menyerahkan tas tersebut, karena saya tidak punya bukti apapun yang menyatakan bahwa pihak GIA sudah mengambil tas tersebut.
Ditambah lagi, orang yang datang ke rumah saya tersebut mengatakan bahwa dia diminta untuk mengambil tas saya untuk direparasi. Hal ini tidak sesuai dengan kesepakatan saya dengan pihak GIA via telepon beberapa hari sebelumnya. Mohon tanggapan secepatnya dari pihak GIA.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.