Alat Makan di Garuda Indonesia Tidak Bersih

Saya mengikuti penerbangan GA 148 tanggal 21 Februari 2014 duduk di kursi no 22 A (kode booking 3AHLJZ). Pada penerbangan ini saya mendapatkan pengalaman luar biasa. Setelah pesawat mengudara, pramugari yang bertugas mulai membagikan makanan. Saat saya akan mulai menyantap makanan yang disajikan, ternyata alat makan yang saya terima sangat kotor seperti alat makan bekas pakai.

Yang mengkhawatirkan alat makan tersebut masih terbungkus rapat di dalam plastik. Segera saya meminta ganti alat makan yang baru kepada pramugari (kalau tidak salah bernama Ruth). Saya ditanggapi dengan sinis serta seolah olah kejadian ini biasa terjadi di Garuda Indonesia. Saya kemudian mengisi formulir umpan balik/keluhan yang ada di depan tempat duduk saya.

Saat akan turun pesawat, formulir keluhan saya serahkan pada pramugari lain (mengaku bernama Lina), namun ketika ditanya kapan saya mendapatkan tanggapan, diberikan jawaban mengikuti jadwal terbang pesawat dan saya disarankan menggunakan media lain.

Bahkan saat saya tanya kembali masa respon (turn around time) untuk keluhan yang diterima oleh Garuda Indonesia, jawaban yang diberikan adalah ketidakpastian, jadi keluhan bisa jadi direspon bisa juga tidak.

Yang menjadi perhatian saya, sejorok itukah alat makan di airline yang telah dianugerahi sebagai four stars airline ?