Pada tanggal 23 April 2013, saya membeli tiket pulang pergi Jakarta-jogjakarta untuk bertiga bersama anak dan istri saya dengan keberangkatan hari Jumat tanggal 6 Desember 2013 dengan keberangkatan pukul 16.30 WIB. Dibuka check in mulai pukul 14.30 WIB, tertulis jelas dari notifikasi email yang dikirim ke email saya. Kemudian kembali pada tanggal 9 Desember 2013 dengan keberangkatan pukul 18.00 WIB dibuka check in mulai pukul 16.00 WIB.
Karena istrinya wafat pada 5 Oktober 2013, saya telepon ke custumer service Tiger Air bermaksud untuk mengembalikan tiket tetapi ditolak dengan alasan "no refund no cancel" dengan alasan apapun. Akhirnya terpaksa dari tiga kursi tempat duduk, hanya saya sendiri yang diisi karena anak saya sudah di Jogja duluan.
Mencoba check in only tidak bisa padahal di website ada menu online check in. Pada keberangkatan saya kecewa dengan pelayanan antrian check in. Kemudian jam terbang pun digeser tanpa adanya konfirmasi dari jam 16.30 WIB menjadi jam 17.30 WIB kemudian karena alasan cuaca sehingga baru bisa diberangkatkan pukul 19.10 WIB sehingga baru sampai di stasiun Adisucipto pukul 20.00 WIB. Tanpa ada kompensasi apapun kepada pelanggan.
Pada kepulangan juga demikian antrian panjang pada saat check in dengan alasan sistem lagi down. Dalam hati saya bicara memang tidak bisa diantisipasi dengan membuka dua pintu. Kemudian lagi-lagi dikecewakan dengan jadwal yang dipindah seenaknya sendiri yang harusnya jam 18.00 WIB diganti menjadi jam 19.10 WIB, lagi-lagi dengan alasan operasional, pesawat delay dan baru diberangkatkan pukul 20.30 WIB.
Sungguh luar biasa Tiger Air, berbeda dengan maskapai lain telat 10 menit saja penumpang dapat kompensasi, tetapi di perusahaan Tiger Air ternyata berbeda tak ada kompensasi apapun dan perlakuan pramugari yang kurang nyaman karena ada satu penumpang didepan saya dipindahkan hanya karena alasan overweight.
Dan sampai kembali di bandara dari badan pesawat sampai gedung dibiarkan saja padahal gerimis dan lokasi lumayan untuk jalan kaki terutama bagi yang membawa balita ataupun bawaan banyak. Ini lah kesan pertama naik maskapai sekelas TigerAir yang tidak menyamankan penumpang. Sebelum bepergian alangkah baiknya calon pembeli jeli memilih maskapai sebelum menyesal karena "No refund No Cancell" dan merubah jadwal seenaknya.
Berikut kami sampaikan informasi terkait surat pembaca yang ditulis oleh Bapak Efendi dan dimuat di Kompas.com pada Selasa, 10 Desember 2013 mengenai pelayanan Tigerair Mandala. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas pilihan Bapak Efendi untuk menggunakan jasa penerbangan Tigerair Mandala.
Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Pieter atas pelayanan Tigerair Mandala. Terkait hal ini, Tigerair Mandala telah menghubungi Bapak Efendi dan menjelaskan kronologis serta menawarkan solusi dan telah diterima dengan baik oleh beliau. Terima kasih sekali lagi atas masukan Bapak Efendi terkait hal ini.
Ke depannya kami akan menjadikan ini sebagai masukan evaluasi kinerja guna meningkatkan dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh penumpang Tigerair Mandala.
Hormat kami,
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial