Garuda Indonesia Mengecewakan

Saya adalah Member Garuda Frequent Flyer Platinum Garuda Indonesia dengan nomor keanggotaan 103057463 (M.Kurniawan). Tanggal 29 September lalu, saya bersama istri dan anak (umur 3 bulan) melakukan perjalanan dengan GA dari Surabaya ke Jayapura. Karena ini pertama kalinya istri dan anak saya ke Jayapura, jadi barang bawaannya cukup banyak.

Pada waktu itu saya membawa bagasi dengan berat kurang lebih 120KG, padahal jatah saya hanyalah 70KG (saya 20KG+20KG, istri 20KG dan anak 10KG). Ketika saya bersiap membayar kelebihan bagasi, oleh petugas checkin GA di Surabaya saya tidak dikenakan biaya tambahan. Saya pikir mungkin inilah kelebihan keanggotaan GFF Platinum saya.

Karena hal tersebut, maka ketika saya, istri dan anak berencana melakukan perjalanan dari Jayapura ke Jakarta tanggal 26 Oktober 2013 lalu, saya memilih GA daripada maskapai lain, karena saya mengharapkan bebas biaya bagasi seperti yang saya dapatkan sebulan sebelumnya.

Alangkah terkejutnya saya di Bandara Sentani Jayapura tanggal 26 Oktober 2013 lalu, ketika bagasi saya seberat kurang lebih 145KG, saya dikenakan biaya kelebihan bagasi sejumlah 75KG. (Namun “didiskon” menjadi 60KG oleh petugas GA Sentani. Ini membuktikan bahwa aturan bagasi di Garuda Indonesia tidak jelas!!) Saya berkeras tidak membayar kelebihan tersebut karena pengalaman saya ketika dari SUB-DJJ sebulan sebelumnya saya tidak dikenakan biaya tambahan.

Saya merasa tertipu oleh GA, karena jika tau saya akan dikenakan biaya tambahan, maka saya tidak akan membawa bagasi dengan jumlah tersebut. Bahkan sebelumnya sebenarnya saya tidak berencana untuk menggunakan GA melainkan dengan maskapai lain, tapi karena saya pikir GA memberikan pelayanan berupa keringanan bagasi untuk member GFF Platinum maka saya memilih GA. Namun petugas GA Sentani tetap menyatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi ketentuan mereka.

Mereka beralasan bahwa keringanan bagasi yang saya dapatkan di Surabaya adalah kesalahan petugas checkin GA Surabaya dan mereka tidak dapat menghubungi pihak GA Surabaya. Akhirnya dengan terpaksa saya membayar Rp. 3.498.000 untuk 60KG kelebihan bagasi saya.

Mungkin jumlah uang tersebut memang sudah menjadi kewajiban saya, namun yang saya sesalkan disini adalah kenapa GA menerapkan aturan dan kebijakan yang berbeda di tiap daerah. Jika tau seperti itu kemarin saya tidak mungkin membawa bagasi dengan kelebihan tersebut. Kenapa GA memperlakukan member GFF Platinum seperti ini.

Saya sangat kecewa. Garuda Indonesia tidak pantas mengaku sebagai maskapai terbaik yang selama ini dipromosikannya.