Kecewa Citilink

Melanjutkan jawaban yang diberikan oleh pihak Citilink pada tanggal 11 Juni 2013 di bawah ini: "Menjawab surat pembaca dari Saudara Henky Moriska yang dipublikasi Kompas.com pada Selasa, 4 Juni 2013 dengan judul “Kecewa Citilink”, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Terhadap keluhan yang disampaikan, dapat kami jelaskan bahwa terjadi kesalahan sistem saat proses check-in. Saudara Henky Moriska telah dihubungi oleh Citilink dan dilakukan refund untuk Green Seat. Demikian penjelasan kami. Demi menjaga kenyamanan dan kepuasan setiap penumpang, kami menyarankan untuk selalu mengisi data diri dengan tepat serta selalu memperhatikan seluruh peraturan, informasi bandara, informasi jadwal, informasi bagasi, juga kondisi dan syarat yang berlaku untuk tiket penerbangan masing-masing. Semuanya dapat diakses melalui www.citilink.co.id atau dapat menghubungi Call Center kami di 0804 1 080808".

Dengan surat ini saya ingin mengklarifikasi bahwa masalah yang saya sampaikan sebelumnya belum di selesaikan oleh pihak Citilink sebagaimana yang di sebutkan diatas. selain itu penyebutan bahwa pihak Citilink telah menghubungi saya mohon di koreksi, karena sampai saat ini saya yang sangat aktif untuk menghubungi pihak Citilink atas permasalahan tersebut. Sampai saat ini, baik sms ataupun email yang saya kirimkan belum dijawab oleh pihak Citilink.

Hal diatas membuat saya cukup tidak mengerti mengapa Bapak Aristo Kristandyo selaku Vice President Marketing & Communications (atau mungkin staff beliau) dapat mengeluarkan statemen diatas tanpa melakukan cek terlebih dahulu dan dengan dokumen yang lengkap dan jelas. Sehingga denan hal ini menunjukan bahwa tidak ada keseriusan pihak Citilink dalam menanggapi keluhan yang disampaikan oleh customernya. Sehingga demi menunjukan citra yang baik, cukup dengan mengirimkan tanggapan yang sebenarnya ala kadarnya saja dengan harapan ketika dibaca banyak pihak terlihat bahwa Citilink sudah menyelesaikan masalah dengan baik walaupun hal ini tidak terjadi.

Pada akhirnya, saya hanya berbagi dengan banyak pihak bagaimana Citilink memperlakukan seorang penumpang dan mencoba menyelesaikan keluhan yang ada, sehingga menjadi pelajaran bagi semua ketika akan memilih Citilink sebagai pilihan dalam perjalanan melintasi Indonesia, bukannya tidak Cinta Indonesia, tapi tidak dengan pelayanan seperti ini.