Semarang - Tanggal 5 Mei 2014, jam 13.57 saya mendapat SMS dari Lion Air, yang memberitahukan bahwa perbangan tanggal 6 mei 2014, jam 08.00 (JT-624) diundur menjadi jam 17.35 (JT-666).
Saya mencoba menghubungi Lion Semarang, hanya saja tidak pernah ada jawaban. Oleh karena itu, saya menghubungi Lion Jakarta, dan meminta untuk ditukar dengan tiket maskapai lain dengan jam pemberangkatan yang hampir sama.
Pihak Lion Air menolak dan menawarkan pernerbangan dimajukan menjadi tanggal 5 Mei 2014 jam 17.35 wib, atau tunda ke tanggal 7 Mei jam 17.35 wib.
Semua tawaran tersebut merugikan untuk saya karena jika berangkat tanggal 5 Mei, sudah tidak ada waktu untuk bersiap, dan juga saya harus keluar uang ekstra untuk hotel. Sementara jika mundur sehari, saya harus absen kerja 1 hari.
Lion sendiri selalu berpedoman menggunakan PM 77/2011, padahal jelas disana, bahwa pembatalan harus dilakukan maksimal 7 hari sebelum hari keberangkatan. Nah, yang terjadi kepada saya adalah pembatalan kurang dari 24 jam.
Dan Lion tidak mau mengakui bahwa itu pembatalan, hanya delay. Kalau delay, seharusnya nomor penerbangan tidak berubah dari JT-624 ke JT-666.
Mohon pengawasan dari Kementrian Perhubungan, agar maskapai penerbangan tidak sewenang-wenang membatalkan jadwal penerbangan yang sudah dibuatnya.
Ini adalah kasus ke dua setelah sebeumnya pada bulan Maret 2014, saya juga mengalami hal serupa. Dan uang refund juga belum saya terima.
Bernardus
Komplek PU, Semarang
*****@****.***
08156654782
(wwn/wwn)
Saya mencoba menghubungi Lion Semarang, hanya saja tidak pernah ada jawaban. Oleh karena itu, saya menghubungi Lion Jakarta, dan meminta untuk ditukar dengan tiket maskapai lain dengan jam pemberangkatan yang hampir sama.
Pihak Lion Air menolak dan menawarkan pernerbangan dimajukan menjadi tanggal 5 Mei 2014 jam 17.35 wib, atau tunda ke tanggal 7 Mei jam 17.35 wib.
Semua tawaran tersebut merugikan untuk saya karena jika berangkat tanggal 5 Mei, sudah tidak ada waktu untuk bersiap, dan juga saya harus keluar uang ekstra untuk hotel. Sementara jika mundur sehari, saya harus absen kerja 1 hari.
Lion sendiri selalu berpedoman menggunakan PM 77/2011, padahal jelas disana, bahwa pembatalan harus dilakukan maksimal 7 hari sebelum hari keberangkatan. Nah, yang terjadi kepada saya adalah pembatalan kurang dari 24 jam.
Dan Lion tidak mau mengakui bahwa itu pembatalan, hanya delay. Kalau delay, seharusnya nomor penerbangan tidak berubah dari JT-624 ke JT-666.
Mohon pengawasan dari Kementrian Perhubungan, agar maskapai penerbangan tidak sewenang-wenang membatalkan jadwal penerbangan yang sudah dibuatnya.
Ini adalah kasus ke dua setelah sebeumnya pada bulan Maret 2014, saya juga mengalami hal serupa. Dan uang refund juga belum saya terima.
Bernardus
Komplek PU, Semarang
*****@****.***
08156654782
(wwn/wwn)
Baca Juga
- Permohonan Penghapusan Bunga Kartu Kredit CIMB Niaga
- Penjelasan Bank CIMB Niaga Atas Keluhan Bapak Asnawi
- Tanggapan CIMB Niaga untuk Bapak Wendy
- Tanggapan CIMB Niaga untuk Bapak Marlon
- Tanggapan CIMB Niaga untuk Keluhan Bapak Fakhrul Razi
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial
