Pelayanan Maskapai Lion Air Tidak Memuaskan

Saya dan keluarga adalah penumpang Lion Air dengan penerbangan berlanjut (Connecting flight ) nomor kode booking penerbangan MKXZAQ, tujuan penerbangan Banyuwangi – Surabaya nomor penerbangan JT1881. Dilanjutkan dengan Surabaya – Jakarta nomor penerbangan JT 575. Pada tanggal 31 Maret 2013 pukul 9:30 WIB kami melapor di counter check in Wings Air yang berada di bandara Blimbingsari, Banyuwangi – Jawa Timur.

Pada saat itu kami hanya mendapatkan 1 boarding pass untuk penerbangan Banyuwangi-Surabaya saja. Pada saat ditanyakan mengapa kami hanya mendapatkan 1 boarding pass saja. Petugas menjawab boarding pass untuk penerbangan Surabaya- Jakarta akan diberikan di bandara Juanda – Surabaya, petugas beralasan karena belum memasuki waktu minimal untuk check in.

Setibanya di Bandara Djuanda – Surabaya kami melapor ke counter Check in Lion Air untuk mendapatkan boarding pass kami dengan tujuan penerbangan Bandara Soekarno Hatta- Jakarta Flight JT 575. Namun petugas counter check in Lion Air mengatakan bahwa penerbangan kami akan dialihkan kepenerbangan berikutnya dengan alasan adanya pergantian pesawat. Namun penerbangan dengan Flight JT 575 tetap berangkat ke Jakarta pada pukul 13:05.

Hal yang menjadi keluhan kami adalah :

1. Bagaimana Lion Air dapat menganti penerbangan penumpangnya dengan sesuka hatinya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sementara kami sudah memegang tiket dan bukti Web Check in resmi yang di cetak dari Website resmi Lion Air

2. Jika memang terjadi pergantian pesawat, seharusnya yang mengalami pemindahan pesawat adalah seluruh penumpang pemegang tiket dengan flight JT 575, bukannya hanya sebagian penumpang saja. Namun jawaban petugas tidak memuaskan, alasannya lain yang diberikan adalah kami terlambat melapor ke counter, saya tidak bisa menerima alasan ini karena tiket yang kami miliki adalah ticket connecting flight dan sebelumnya petugas di bandara Blimbingsari juga tidak memberikan 2 boarding pass seperti yang pernah kami alami pada penerbangan kami sebelumnya tanggal 11 Februari 2013 dengan rute yang sama.

3. Keanehan lainnya dari petugas dan kinerha Lion Air adalah, Bagaimana mungkin barang –barang kami yang masuk bagasi dapat masuk kedalam pesawat dengan nomor penerbangan JT 575 sementara kami berangkat ke Jakarta dengan penerbangan berikutnya JT 577. Ini adalah hal yang sangat tidak lazim, bagaimana mungkin bagasi dapat berangkat terlebih lengkap dengan barcode dan manifest penumpang tercantum lengkap, sementara penumpang yang bersangkutan tidak ikut dalam penerbangan tersebut.

4. Dengan adanya tiga keluhan diatas kami menginginkan penjelasan yang baik dan benar dari Pihak Lion Air, jangan sampai ada oknum petugas Lion Air yang bisa melakukan hal – hal yang merugikan pelanggan dengan cara menjual tiket penumpang lain.

Hal ini jelas memberikan penilaian yang buruk bagi kinerja Lion Air Demikian keluhan ini kami sampaikan, kami harap Lion Air dapat memberikan kinerja yang sesuai dengan slogan-slogannya, dan mampu melayani semua penumpang dengan baik dan memuaskan.

Sandi Satra Surya
Jln. Nusa Indah No. 12 Palmerah
Jakarta Barat