Kecewa Layanan Web Check -in Garuda Indonesia

Pada hari Selasa (12/03/2013) saya melakukan self check-in di website Garuda Indonesia untuk rute Jakarta – Bandar Lampung. Saya telah meng-input semua data yang diminta (no ticket, pilihan kursi dan GFF number). Namun pada saat melanjutkan ke proses selanjutnya (yaitu proses print boarding pass), muncul pesan pada website yang mengatakan kalau proses check-in gagal. Oleh karena itu saya mencoba untuk mengulangi proses web check-in.

Anehnya saat mengulangi proses, tertera status “already check-in”. Namun tetap saja saya tidak bisa meng-print boarding pass. Selajutnya saya menghubungi call center Garuda Indonesia. Pada saat itu staff yang menangani bernama Lisa. Staff call centre mengatakan kalau status tiket saya memang sudah chek-in. Untuk efisiensi, saya menyarankan agar call centre dapat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meng-print boarding pass dan meengirimkannya by email.

Setelah menunggu lama (20 menit) dan melalui proses negoisasi yang berulang – ulang, akhirnya call centre hanya menawarkan solusi agar saya meng-print boarding pass di counter check-in bandara. Ini artinya saya harus mengantri ulang di counter check-in bandara.

Menurut saya, point dari web check in adalah penumpang tidak perlu mengantri panjang di counter check-in (apalagi counter check in domestik Garuda cukup crowded terutama di pagi hari). Jujur saja saya kecewa dengan solusi yang ditawarkan. Apalagi saya merupakan anggota Garuda Frequent Flyer (GFF), harusnya Garuda bisa memberikan privilege pada saya dengan memberikan solusi yang lebih baik. Untuk maskapai sekelas Garuda harusnya proses web check-in bisa lebih mudah dilakukan. Kenyataannya lebih mudah melakukan proses web check-in pada maskapai tetangga (Ai* Asi*).

Dini Laraswati
Komplek PTB Blok S 3 No 5 Duren Sawit
Jakarta Timur