Saya penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 202 dari Jakarta-Medan tanggal 5 Maret 2013 jam 15.00. Saya check in 1.5 jam lebih awal dari jam keberangkatan. Sesampai di medan saya tidak mengenali bagasi saya karena tidak terdapat gemboknya lagi, saat saya cek ulang bagasi tersebut memang benar gembok tas saya hilang dan saya langsung berasumsi pasti perhiasan emas saya hilang di dalam. Saat itu juga saya tarik koper itu dan langsung ke lost and found lion air. Saya komplen mengapa gembok koper saya hilang dan menyebabkan perhiasan yang ada di dalam koper saya seberat total 17 gram hilang hanya tertinggal kotak nya saja di koper saya.
Saya tahu peraturan untuk tidak boleh meletakan benda berharga namun saya mempertanyakan apakah pihak Lion pantas membongkar tas saya yang nyata-nyata tidak ada masalah setelah melewati x-ray. Hari itu juga sekuriti bandara memeriksa petugas kargo di Bandara Polonia namun hasil yang didapat nihil. Artinya tidak ada terjadi pencurian di bandara polonia terhadap koper saya. Di surat investigassi tertulis tidak ada barang berpa emas tercecer. Jelas saja tidak tercecer karena kotak perhiasan nya kosong dan dalam keadaan tertutup. Jelas ini bukan tercecer tapi diambil.
Kemudian saya menunggu kabar dari pihak lost and found dari cengkareng. Menurut janji mereka saya akan dihubungi proses investigasinya. Namun sudah 2 hari berlangsung belum ada kabar bahkan saya menelpon langsung juga tidak ada yang mengangkat no telepon tersebut. Saya kecewa karena pelayanan sangat lambat dan merugikan saya. Undang-undang bagasi pun saya anggap sangat merugikan konsumen karena terkesan tidak ada penjaminan terhadap proses penitipan bagasi. Siapa yang tahu apa yang terjadi di bagain bagasi belakang? Saya tidak diizinkan untuk melihat rekaman cctv maka saya berasumsi pihak lion air tidak mau membantu dengan terbuka terhadap kasus saya yang bukan pertama kali.
Dengan membaca pengaduan banyak konsumen terhadap lost and found lion air maka saya terpanggil untuk membuat surat pengaduan ini agar para calon penumpang untuk waspada naik pesawat Lion Air. Maskapai ini berbahaya. Karena mereka mempekerjakan orang yang panjang tangan. Jika melihat banyak kasus kehilangan barang pada lion air dan hasil investigasi tidak memuaskan pelanggan. Kita sendirilah yang membuat asumsi ada apa pada bagian bagasi maskapai Lion Air? Kenapa kehilangan sering terjadi? Mengapa tidak ada peningkatan keamanan pada bagasi-bagasi penumpang sehingga ini sering terjadi. Melihat kondisi ini, saya apatis terhadap investigasi di Bandara Cengkareng.
Jika Cengkareng melakukan hal yang sama dengan menyatakan "nihil"....dan saya sadar benda itu saya letakan di dalam, jelas saya lebih percaya pada diri saya. Maka saya memiliki asumsi pribadi. Investigasi sekuriti bandara bekerja tidak mantap dalam menangkat maling atau memang di dalam sana ada sesuatu. Kekecewaan pada maskapai ini bukan yang pertama kali saya alami. Pada tanggal 14 Oktober 2012 berangkat dari Cengkareng-Polonia jam 10 pagi saya tidak diperbolehkan masuk karena telat sekitar 2 menit. Padahal saya sudah check-in 1.5 jam lebih awal dan saya sudah mengejar pesawat sampai di depan pintu nya.
Pada saat itu pintu masih dalam keadaan terbuka dan saya tidak diperbolehkan masuk padahal saya sudah memohon kepulangan saya karena kakak kandung saya meninggal subuh hari itu. Adik saya yang sama penerbangan dengan saya sudah di dalam pesawat dan pengakuan dia boarding time dipercepat 10 menit lebih awal sehingga Lion Air pada saat itu terbang lebih cepat 5 menit dari jadwal. Kita semua tahu maskapai ini buruk dalam jam penerbangan. Namun mengapa saya yang telat 2 menit menurut jam saya dan 5 menit menurut jam petugas Lion Air, saya sudah di depan pintu pesawat tidak diperbolehkan masuk padahal koper saya sudah di dalam.
Janjinya saya akan diberangkatkan pesawat berikutnya tapi nol besar. Karena sama saja saya beli tiket baru. Total saya membayar pada saat itu Rp 2.4 juta lebih. Surat ini tidak lain hanya ingin menyampaikan apa yang pernah terjadi di maskapai Lion Air, meminta pihak Lion Air bekerja dengan benar dan JUJUR dan menghimbau kepada masyarakat untuk berpikir dua kali untuk naik maskapai yang buruk ini. Karena perbuatan zhalim dan pihak yang membiarkan kezhaliman itu suatu saat akan mendapat bencana besar di kemudian hari. Ingat! Lion Air bisa terbang bukan karena hebatnya Lion Air masih ada kekuatan Maha Dahsyat yang mendengar keluhan-keluhan kami pelanggan.
meyria finary
jalan sakti lubis gang pegawai no 83
medan
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial