Tepatnya kejadian tanggal 19 November 2012 saya perjalanan berangkat liburan ke Bali dengan menggunakan pesawat Citilink QG 850 pukul 07.50wib. Memang kejadian ini karena kelalaian saya yang lupa kalau menaruh kamera di koper yang masuk bagasi. Check in jam 6.00. Boarding 7.30. TAKE OFF 7.50. Sampai DPS +- JAM 11 WITA.
Di pesawat saya ingat bahwa kamera masih di koper. Sampai di DPS saya langsung cek koper dan benar kamera saya hilang (hanya dikembalikan kotaknya). Saya langsung urus dokumen kehilangan oleh bagian Lost and found Ngurah Rai. Disuruh nunggu ditelepon. Sampai saat ini tidak ada satupun yang menelepon saya baik dari Lost and Found Ngurah Rai maupun Soekarno Hatta.
Kemudian saya telepon, Supervisor Lost and Found Citilink Cengkareng bernama Erik. Dan saya hanya diberitahu dengan penggantian sebesar Rp. 200.000/kg. Kamera saya bukan Cabe yang belinya per Kilo. kamera saya gak sampe setengah kilo. Kalau pihak-pihak maskapai (khususnya Citilink), Ground Handling, Lost and Found, Bandara, masih "miara" maling-maling seperti ini, kapan majunya kita? Saya mau kamera saya diganti dengan kamera. Bukan dengan uang per kilo. Kamera saya bukan cabai.
unggul nugroho
jl. Jatikramat indah II no 5
Bekasi
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial