Batavia dan Petugas Bandara Ahmad Yani Mengecewakan

Tanggal 9 November 2012 saya ada penerbangan ke Jakarta dengan no. penerbangan Y6-316 dengan Batavia Air dari Semarang. Saat pemeriksaan barang bawaan saya di curigai petugas angkasa Pura Ahmad Yani. Setelah adu argumen yang di sertai bukti surat-surat (MSDS) mengenai bawaan saya akhirnya petugas angkasa pura berkoordinasi dengan pihak Batavia Air yang menghasilkan keputusan diizinkannya bawaan saya dengan cara masuk ke bagasi pesawat dengan no. bagasi 12110910430.

Namun betapa terkejutnya saya setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta barang saya tidak ditemui, akhirnya saya konfirmasi ke pihak Batavia Air (pak Yanto) dan di buatkan surat kehilangan. Tidak lama setelah itu saya mendapatkan kabar bahwa bagasi saya ditahan pihak keamanan angkasa pura Ahmad Yani Semarang.

Setelah saya minta bantuan dengan pihak Batavia (Pak Yanto) ternyata saya tidak bisa dibantu sama sekali. Tanggal 14 akhirnya saya ke Semarang dan menemui pihak Batavia untuk meminta pertanggungjawaban akan kejadian ini (dengan pak Dimas dan Pak Jatmiko). Ternyata mereka bisa membantu namun tidak ada jadwal penerbangan untuk hari tersebut.

Artinya apa dari kejadian ini adalah ada hal yang tidak masuk akal, di awal tidak bisa bantu tapi mengapa harus saya ke Semarang terlebih dahulu baru pihak Batavia mau membantu? Sedangkan dari pihak keamanan Angkasa Pura Semarang juga sangat tidak bertanggung jawab atas perbuatannya karena kurangnya pengetahuan yang seharusnya mereka miliki justru tidak mau ambil peduli. Saya harap pihak Batavia dan Angkasa Pura Semarang dapat memberikan penjelasan dan bertanggung jawab atas kerugian yang saya derita.

BOBBY ZAINIR
KOMPLEK DOSEN IKIP NO.114 BLOK II JATIKRAMAT-JATIASIH
BEKASI