Hari Selasa tanggal 13 November 2012 saya browsing tiket pesawat di internet untuk keperluan orang tua saya yang ingin menghadiri acara keluarga di Medan. Saya melihat bahwa harga tiket pesawat di website Garuda Indonesia untuk penerbangan Jkt-Medan tanggal 22 November 2012 sebesar Rp 560,000 dan harga tiket kembali dari Medan-Jkt tanggal 25 November 2012 sebesar Rp 560,000.
Tertarik harga murah yang ditawarkan oleh pihak Garuda saya lalu melakukan booking atas nama Ayah saya untuk penerbangan JKT-MDN-JKT tersebut. Di awal proses booking yaitu di halaman “selection”, tercantum detail harga tiket yang harus dibayar adalah sebesar Rp1,242,000 dan sudah termasuk taxes. Karena saya sedang terburu-buru, maka saya tidak memperhatikan lagi rincian harga di halaman “summary” karena saya pikir toh harganya sama saja dengan di halaman “selection”. Saya lalu melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit dan berhasil.
Tidak lama keluarlah tiket dan booking reference atas nama Ayah saya dan saya terkejut karena ternyata harga tiket yang tercantum adalah sebesar Rp2,040,600! Saya lalu menelepon customer service Garuda di 23519999 untuk meminta penjelasan mengapa terjadi penggelembungan harga tiket. Operator menyarankan saya untuk mengirimkan email komplain ke *****@****.*** disertai dengan nomor booking reference.
Sayapun mengirimkan email tidak lama setelah saya menelepon customer service Garuda. Karena saya penasaran mengapa harga tiket tiba-tiba menjadi dua kali lipat, sayapun mengetes booking sistem di website Garuda. Saya booking tiket JKT-Medan tanggal 22 November 2012 dan Medan-JKT tanggal 25 November 2012. Harga tiket untuk masing-masing penerbangan masih sama yaitu Rp 560,000 sehingga total pembayaran tiket PP di halaman “selection” adalah sebesar Rp 1,242,000 sudah termasuk taxes. Pada saat saya lanjut ke proses selanjutnya yaitu di halaman “summary” ternyata harga tiket langsung berubah menjadi Rp 2,040,600. Total pembayaran tiket tidak kembali ke angka awal sebesar Rp 1,242,000 dan tetap Rp 2,040,600 sampai ke halaman “purchase”. Saya lalu melakukan print screen halaman-halaman tersebut dan saya kirimkan via email ke *****@****.*** sebagai bukti bahwa online booking di webite Garuda mengalamai masalah.
Sampai malam hari email saya belum juga dibalas dan tidak ada follow up dari pihak Garuda. Keesokan harinya yaitu tanggal 14 November 2012 saya mencoba untuk mengetes apakah online booking di website Garuda masih bermasalah atau tidak. Harga tiket Garuda untuk penerbangan dan tanggal yang sama seperti kemarin sudah berbeda. Total harga tiket yang harus dibayar di halaman “selection” dan “summary” ternyata sama persis. Tidak ada perbedaan harga seperti yang saya alami kemarin.
Saya lalu melakukan print screen halaman-halaman tersebut dan kembali saya kirim ke email *****@****.***. Tak kunjung mendapat balasan, saya lalu melepon CS garuda di 23519999 dan memilih line 5. Saya menceritakan kembali duduk perkaranya dan memberitahu bahwa saya sudah mengirimkan beberapa email namun belum juga dibalas.
Operator lalu meminta alamat email saya dan saya diminta menunggu. Beberapa saat kemudian operator kembali dan mengatakan bahwa memang pada tanggal 13 November 2012 harga tiket sebesar Rp 560,000 itu ada. Masalahnya adalah sistem booking sedang bermasalah sehingga pada saat penarikan, yang ditarik bukanlah harga Rp 560,000 melainkan Rp 1,000,000. Operator menyarankan saya untuk menunggu karena help desk akan menghubungi secepatnya. Sampai sore ini saya masih menunggu follow up dari pihak yang oleh Garuda disebut sebagai “unit yang terkait”. Saya sebagai pelanggan Garuda sungguh merasa dikecewakan karena waktu dan tenaga saya habis untuk mengurusi masalah yang disebabkan sistem online booking Garuda Indonesia yang kacau.
Perusahaan penerbangan bonafid seperti Garuda Indonesia seharusnya memiliki sistem online booking yang handal dan tidak main-main dalam hal pembayaran harga tiket. Saya hanyalah salah satu pelanggan yang “sadar” bahwa harga tiket dapat dengan mudah berubah 2 kali lipat pada saat proses pembayaran. Bagaimana dengan pelanggan Garuda lain yang tidak sadar bahwa mereka membayar 2 kali lipat dari harga yang semestinya? Saya ingin uang pembelian tiket saya sebesar Rp 2,040,600 direfund 100% karena kesalahan ada pada sistem online booking Garuda Indonesia. Saya berharap keluhan saya ini menjadi trigger untuk perbaikan dalam sistem online booking PT Garuda Indonesia.
Ade Esther Novianti
Komp.Wisma Tajur Blok D4 No.14 Cileduk
Tangerang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial