Jakarta - Menanggapi Suara Pembaca Detik.com pada 27 Agustus 2012, berjudul Batavia Air Diskriminatif Terhadap Penyandang Cacat oleh
Ibu Kurnia Ridhowati Djuwarin, berikut adalah klarifikasi dari kami terkait case ini. Sebelumnya kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Ibu Kurnia dalam penerbangan dari Batam ke Jakarta dengan nomor penerbangan Y6-572 pada 23 Agustus 2012 lalu.
Kami sebenarnya tidak melakukan tindakan diskriminatif. Sesuai dengan SOP perusahaan dan keselamatan penerbangan, untuk penumpang penyandang cacat menggunakan kursi roda tanpa pendamping, memang diminta untuk memberikan surat keterangan sehat dan layak terbang dari dokter bandara setempat.
Kemudian, untuk biaya check kesehatan tersebut dan airport tax, penumpanglah yang harus menanggungnya.
Petugas kami di lapangan telah melakukan special handling berkoordinasi dengan Cabin Crew maupun Cocpit Crew. Mengingat Ibu Kurnia melakukan penerbangan tanpa pendamping, kami memprioritaskan untuk naik ke pesawat terlebih dahulu.
Lalu, didudukkan di nomor 2C agar lebih mudah ketika mau naik dan turun pesawat, sekaligus selalu terpantau dalam pengawasan paramugari kami.
Demikianlah keterangan dari kami atas kejadian ini. Kami sudah menghubungi Ibu Kurnia terhadap kejadian ini dan telah memahaminya. Atas perhatian dan pengertiannya kami mengucapkan terima kasih.
Elly SimanjuntakPR Manager Batavia Air(wwn/wwn)