Air Asia Menghilangkan Bagasi Penumpang

Pada tanggal 15 Mei 2012, saya beserta kedua orang tua naik pesawat AirAsia flight no. QZ7694 dari Jakarta to Kuala Lumpur (booking no. G6NRRM), dan menitipkan 1 buah kursi roda dengan tag bagasi no. KUL0807664482. Tujuan saya membawa kursi roda adalah demi kenyamanan ayah saya, yg tidak leluasa berjalan jauh. Tapi ternyata begitu sampai di airport LCCT Kuala Lumpur (sekitar jam 18.30 waktu setempat), kursi roda tsb tak kunjung keluar dari baggage belt (carousel), dan saya pun langsung melapor ke petugas counter "Lost & Found" di sana. Jawaban pertama yg saya terima adalah, kursi roda masih tertinggal di pesawat dan saya diminta utk menunggu.

Setengah jam kemudian, saya diberitahu kalau pesawat sudah terbang kembali menuju Jakarta beserta kursi roda tsb terbawa di dalamnya, dan diminta utk menunggu sampai jam 11 malam utk bisa mendapatkan kembali kursi roda itu, yg akan dibawa kembali oleh pesawat yg sama yg terbang kembali dari Jakarta menuju Kuala Lumpur. Jam 11 malam saya kembali ke LCCT airport utk mengecek keberadaan kursi roda (saya menginap semalam di Tune Hotel LCCT krn keesokan harinya akan melanjutkan penerbangan ke China), dan tidak ada kursi roda yang keluar dari bagasi pesawat yg tiba dari Jakarta jam 11 malam itu.

Semua petugas counter "Lost & Found" tidak bisa memberikan jawaban tentang keberadaan kursi roda itu, dan mereka mengaku tidak tahu di mana kursi roda itu sekarang. Sungguh aneh, di hari yg sama, saya mendapatkan 3 jawaban yg berbeda. Dan terakhir, saya dijanjikan akan mendapatkan ganti rugi yg akan ditransfer ke rekening bank saya, 14 hari setelah tgl laporan kehilangan bagasi.

Sampai saat ini belum ada kepastian yg saya dapat dari pihak AirAsia, jawaban yg saya dapat setiap saya telepon maupun email hanyalah "menunggu dan menunggu". Terus terang saya kecewa atas pelayanan Air Asia, di mana utk Air Asia kita pun diharuskan membayar ongkos tambahan utk bagasi. Saya berharap pihak AirAsia segera memberi saya kabar kepastian utk masalah ini, dan semoga calon-calon penumpang AirAsia yang lain, tidak mengalami hal yang sama seperti saya.

Lily
Taman Palem Lestari C3 No. 29, Cengkareng
Jakarta Barat