Pada tanggal 16 Juni, saya dan anak-anak terbang dengan jasa penerbangan Lion Air jurusan Denpasar-Semarang dengan flight no. JT 1803, boarding time 17.45. Akan tetapi ada kendala delay lebih dari 2 jam dengan berita belum ada crew. Baru boarding sekitar jam 20.13. Begitu take off, bau asap rokok memenuhi kabin pesawat dan terlihat asap putih seperti kabut sampai-sampai membuat saya dan anak-anak terbatuk-batuk (disamping itu saya ada alergi asap). Penumpang didepan anak-anak membenarkan kalo dia juga membaui adanya asap rokok didalam kabin.
Saya panggil pramugari dan komplain seperti pengumuman sebelum take off, bahwa penerbangan ini adalah penerbangan bebas asap rokok! Tapi kenapa bau asap rokok menyengat sekali? Padahal penumpang tidak ada yang merokok! Tolong di cek apakah mungkin pilotnya yang merokok? Pramugari bilang dia akan mengeceknya. Tapi tidak ada konfirmasi lebih lanjut. Cuma beberapa menit kemudian bau agak hilang.
Sampai pada waktu pesawat mau landing kembali, tiba-tiba kabin dipenuhi bau dan asap rokok kembali. Yang membuat kita terbatuk-batuk lagi. Baru sekali ini kita mendapatkan pengalaman terbang disertai asap rokok. Pengalaman terbang yang seharusnya nyaman jadi seperti dalam bis umum saja. Semoga pengalaman kami ini tidak akan terjadi lagi. Dan bagi pihak Lion Air untuk mengecek kredibilitas para crew-nya.
Eko Setiyowati
Jl. Penyaringan Gg. Kadal no. 7 Sanur
Denpasar
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial