Taksi Blue Bird Bandara Permainkan Argo

Pada hari Minggu, 15 Juli 2012 sekitar pukur 8.15 malam saya menggunakan taksi Blue Bird dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Depok. Setelah 10 menit perjalanan supir taxi menepikan kendaraannya dan memutar-mutar pengatur suhu yang posisinya di bawah argometer. Dia mengatakan ada yang tidak beres dengan AC kendaraan lalu meminta saya menyalakan HP untuk penerangan.

Lalu saya minta dia untuk menyalakan lampu mobil saja dan supir tersebut mengatakan lupa kalau ada lampu. Perjalanan kemudian dilanjutkan tapi saya melihat kejanggalan:

1. argometer berjalan dengan cepat

2. Tidak ada indicator KM yang sudah ditempuh

3. Posisi argometer dipindah ke atas lalu menutup posisi argometer asli dengan penutup warna hitam. Ketika saya tanyakan ke supir, dia langsung bereaksi dengan mengatakan bahwa taksinya tidak mungkin mempermainkan argo kalau taksi mungkin iya. Saya melihat dia berkeringat dan agak sedikit panik.

Setelah itu mengajak saya ngobrol macam-macam untuk mengalihkan perhatian tapi tidak saya layani dan tetap memperhatikan argometer. Supir tersebut kemudian memutar-mutar pengatur suhu di bawah argometer dan saya melihat argometer agak sedikit melambat. Kekecewaan lainnya supir tersebut tidak bisa menjelaskan Zona I, Zona, 2, Zona 3 yang tertera dalam biaya tambahan (no tiket 1756015).

Awalnya untuk tujuan Depok termasuk Zona 1 (Rp 10.500). Karena sudah tidak nyaman, saya minta diturunkan di Plaza Semanggi yang harusnya masuk zona 3 (Rp 7.500). Tapi dia mengatakan bahwa itu masuk Zona 1 dan katanya dia tadi keliru menjelaskan. Nomor pintu taksi tersebut EL 659, Nama pengemudi K. Susanto, Nomor 94826. Kepada pihak manajemen Taksi Blue Bird mohon investigasi dan penjelasannya. Terima kasih.

Wishnu Hardi
Jl. Pemancar Raya RT 3/1 No. 20
Depok