Muslim Food "No Ice Cream" di Singapore Airlines

Saya adalah pelanggan setia Singapore Airlines dan selama ini saya selalu mendapatkan pelayanan yang baik. Tapi hal itu sangat berbeda sekali waktu perjalanan Tokyo (Narita) - Singapore, dengan SQ637 tanggal 10 Juli 2012. Saya duduk di seat 47J dan kami bepergian dalam 1 keluarga dengan 3 anak-anak. Pada waktu pembagian makanan, kami mendapatkan makanan muslim food sesuai pesanan kami (saya dan istri saya) dan kami menyukainya dan tidak ada masalah. Masalah timbul setelah makanan utama selesai, seperti biasanya semua penumpang diberikan ice cream sebagai makanan penutup dan memang tertulis dalam daftar menu yang sudah di bagikan sebelum makanan keluar keseluruh penumpang.

Anehnya kami sekeluarga tidak mendapatkan ice cream sama sekali termasuk ketiga anak kami yang masih kecil-kecil. Pramugara yang bernama Mr. Malvin Tan adalah yang melayani kami dan dia bilang dengan angkuhnya bahwa karena kami order muslim food dan dalam muslim itu sudah kue coklat manis maka kami tidak mendapatkan ice cream. Penumpang disebelah kami yang order regular food mendapat ice cream juga padahal mereka juga mendapatkan kue coklat manis sama seperti saya. Dan kalau memang muslim food tidak mendapat ice cream kenapa anak-anak kami yang makan child food juga diperlakukan sama tidak dapat ice cream. Padahal anak-anak sangat menyukai ice cream.

Karena saya merasa diperlakukan beda saya komplain ke pramugara tersebut dan akhirnya dia mau memberikan kami 1 ice cream saja (itupun karena masih ada sisa stock) untuk anak kami. Dan memberikannya pun dengan muka yang tidak bersahabat walaupun sama anak kecil, sampai kami mendarat di Singapore tidak ada permohonan maaf dari maskapia SQ walaupun kami sudah protes ke pramugara tersebut karena perbedaan pelayanan.

Saya juga sudah melakukan complain melalui website SQ pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2012, tapi sampai sekarang belum ada jawaban dari SQ tentang hal ini. Hanya jawaban otomatis dari website yang katanya akan menghubungi saya tapi belum juga dihubungi. Email otomatis itu atas nama : Lydia Chuarsa Senior Reservations & Ticketing Officer Singapore Airlines, Indonesia Yang ingin saya tanyakan adalah apakah memang benar kalau sudah order muslim food maka kami tidak bisa mendapatkan ice cream ? Kalau memang ada peraturan seperti itu harusnya juga tertulis di menu.

Saya sangat mengharapkan jawaban dari management SQ menanggapi hal ini. SQ adalah airlines bintang 5 yang seharusnya sangat memperhatikan layanannya tanpa membeda-bedakan sesame penumpang. Saya kecewa sekali dengan pramugara tersebut dan membuat saya dan keluarga trauma naik SQ lagi karena adanya perbedaan tersebut. Terima kasih. Note : Saya lampirkan attachment KTP dan tiket SQ saya. Indra Wahyudi No KTP : 3603281211740001 Terima kasih atas dimuatnya surat saya ini di kolom surat pembaca Kompas.com.

Indra wahyudi Prawibawa
Jl. Alexandrite Selatan No. 7, Gading Serpong
Tangerang