Dan lucunya mereka tidak mau cancel. Ntah takut kena penalty atau bagaimana. Dan kita ya nunggu saja lama. Lalu tilpon biasanya HP mati chat juga dicuekin.

Seharusnya Gojek dan Grab kasih waktu 30 detik bagi pengemudi untuk konfirm mereka mau ambil. Kalau tidak mau otomatis ganti TANPA penalty. Jadi saya tidak usah tunggu. Ya saya pesan sekali sampai ada sopir yang mau.

Sebab lain adalah, kata seorang sopir, bonus untuk tiap mengangkut pelanggan. Jadi banyak sopir maunya "deket".

Any case, ini screenshot saya kumpulin

Kadang jalanan nggak macet tetapi mereka belagak macet dengan berbagai alasan. Itu masih mending lah. Yang sinting kalo dikontak susah. Dbaikpon nggak nyambung. Otobit lah apa lah. Malah ada yang "kabur" menjauh.

Bingung saya harus bagaimana?

Ya biasanya saya cancel dan alasannya sopir minta cancel. Tetapi mengapa sopir harus minta cancel? Mengapa tidak sopirnya saja yang cancel?

Gambar