Oman Air WNXBTYUAHDML Soekarno Hatta Airport CGK Gapura Angkasa Kantor Imigras

Oman Air [WNXBTY,UAHDML], Soekarno Hatta Airport [CGK] Gapura Angkasa, Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta Mohon Penjelasan [ Mengarah ke Keluhan Pelanggan ] Oman Air, Soekarno Hatta Airport [CGK] Gapura Angkasa, Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta Bismillah ar rahman ar rahiem. Nama saya Taufik Kurniawan, salah satu warga negara Indonesia yang berkesempatan bekerja di kerajaan Bahrain - Timur Tengah. Alhamdulillah dan rasa syukur karena kami dikaruniai putra kedua kami pada bulan November tahun lalu. Sebagai bagian dari rasa syukur kami, maka kami merencanakan kepada orang tua dan mertua untuk menjenguk cucunya di Bahrain. Namun demikian, dikarenakan orang tua dan mertua kami sudah lanjut usia, kami harus men"nitip"kan mereka dengan rekan kerabat yang kebetulan melakukan perjalanan Indonesia ke Bahrain. Alhamdulillah ibu mertua kami bisa berkunjung ke Bahrain dengan visa kunjungan dan menggunakan tiket One-Way dari Emirates Air pada bulan Oktober 2015. Alhamdulillah ibu kami bisa berkunjung ke Bahrain dengan visa kunjungan dan menggunakan tiket One-Way dari Etihad Airways pada bulan Desember 2015. Sebenarnya mengapa kami menggunakan tiket One-way adalah karena kami belum mengetahui kapan waktu, dengan siapa dan perusahaan penerbangan mana yang akan digunakan untuk pulang kembali ke Indonesia. Karena mereka lanjut usia dan tidak berani melakukan penerbangan seorang diri. Kesempatan berikutnya adalah bapak kami untuk berkunjung ke Bahrain pada bulan Januari 2016 ini. 1. Kami menitipkan kepada salah satu rekan yang kebetulan akan melakukan perjalanan ke Bahrain yang kebetulan bekerja di KBRI Manama Bahrain. 2. Tanggal penerbangan : CGK-MCT : WY0848 20 Januari 2016 : 15.25 (boarding time). MCT - BAH : WY0657 21 Januari 2016 : 00.25 (boarding time) [ Oman Air_20 Jan 2016_WNXBTY_NGADMIN Y DIKRAMA.pdf ] 3. Visa kunjungan berakhir tgl. 29 Januari 2016 4. Barang siap, ticket siap, paspor siap, visa siap. 5. Check-in Online selesai, lengkap dengan nomor tempat duduk perjalanan sampai ke Bahrain. Berharap bahagia bertemu dengan cucu tercinta, namun gagal terbang yang kami dapatkan. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari rekan kami dan bapak kami, kejadiannya kurang lebih sbb: 1. Ketika melakukan check-in, di counter kami ditolak petugas bernama Bapak Adi Nova Fitrian ( Gapura Angkasa? ) dengan alasan passpor lama tidak dilampirkan. Kemudian ditambah alasan visa kunjungan hampir expired. Mohon Penjelasan dan pertanyaan : a. Apakah petugas/staff gapura angkasa memiliki kewenangan mempertanyakan kita tidak membawa paspor lama? atau petugas imigrasi? b. Apakah petugas/staff gapura angkasa memiliki kewenangan mempertanyakan visa kunjungan expiration date negara tujuan? atau petugas imigrasi? c. Apakah petugas/staff gapura angkasa memiliki kewenangan menjadi petugas check-in counter suatu maskapai penerbangan? Setelah terjadi diskusi, kemudian alasannya merambah ke menggunakan tiket one-way dan tidak ada tiket pulang. 2. Petugas yang sama kemudian mempertanyakan mengapa menggunakan tiket one-way dan menanyakan tiket pulang. Mohon Penjelasan dan pertanyaan : d. Apakah petugas/staff gapura angkasa memiliki kewenangan mempertanyakan suatu tiket itu one-way atau return? e. Apakah ada aturan kita tidak bisa melakukan penerbangan dengan tiket one-way? 3. Setelah beberapa waktu, akhirnya petugas Airport Customer Service Oman Air bernama Ibu Isnaeni menjelaskan bahwa tidak bisa terbang jika tidak ada tiket pulang. Mohon Penjelasan dan pertanyaan : f. Apakah ada aturan maskapai penerbangan bahwa kita tidak bisa melakukan penerbangan dengan tiket one-way? g. Apakah peraturan Oman Air berbeda dengan Emirates dan Etihad dalam masalah ini? 4. Karena waktu semakin sempit, akhirnya dengan komunikasi melalui rekan kami, diminta untuk melakukan booking tiket pulang dan diberi waktu 15 menit mengingat check-in counter sudah akan tutup. 5. Dengan bergegas kami (di Bahrain) melakukan booking tiket online BAH-CGK dengan Oman Air dengan booking code UAHDML 6. Ketika kami kirim booking code, sayang sekali rekan kami sudah melakukan check-in dan segera menuju ruang boarding. 7. check-in counter sudah tutup, dan Bapak tidak bisa ikut terbang Mohon Penjelasan dan pertanyaan untuk Oman Air: h. Saya melakukan pembelian menggunakan debit card dan uang langsung di-kredit. Apakah saya dapat meminta uang kembali? i. Demikian pulan pembelian tiket pulang Bahrain - Indonesia, menggunakan kartu debit,Apakah saya dapat meminta uang kembali? j. Dapatkah pihak Oman Air memfasilitasi penerbangan orang tua kami dengan tiket yang ada? Bersama ini saya memohon penjelasan kepada para pihak terkait , Oman Air, Angkasa Pura, atau mungkin Imigrasi ? Tujuan kami adalah mengetahui peraturan yang ada serta menerbangkan orang tua kami berkunjung ke Bahrain berdasarkan peraturan yang ada. Lebih kurang nya mohon ma'af dan kami ucapkan terima kasih. Berharap pihak terkait bisa melakukan penjelasan dan klarifikasi ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Summary in English ( for Oman Air ) 1. Passanger failed to fly using one-way ticket for visitting visa [ WNXBTY , Ngadmin Yasa Dikrama ] 2. Return ticket already booked and bought [ UAHDML , Ngadmin Yasa Dikrama ] Questions and Confirmations a. What is the airline policy to passanger with one-way ticket and visit visa? b. Can we reuse the WNXBTY and reimburse for other future flight? c. If I cancel the UAHDML , can I reimburse the payment as I used debit card and already debitted from my bank account? We are looking forward to your confirmation on the matter ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Taufik Kurniawan No. Passpor : A0352914 Email : *****@****.*** Phone : +973 397 84 786 * email yang sama/senada dikirim pula ke 1. Oman Air Corporate 2. Angkasa Pura 3. Bandara Soekarno Hatta 4. Imigrasi 5. Kaskus 6. Detik.Com 7. Twitter 8. Facebook