Kritik dan Saran untuk New Gelora Bung Karno

Kali ini ane mau buat thread tentang kritik dan saran ane sebagai penonton dan penggemar sepak bola. Seperti yang kita tahu GBK yang baru ini emang benar-benar woooow. Salut untuk pemerintah yang udah serius mau merenovasi stadion kebanggaan Bangsa Indonesia ini. Kemarin ane nonton langsung pertandingan final Piala Presiden, antara Persija vs Bali United. Seminggu sebelum pertandingan ane udah mulai hunting tiket untuk menonton laga final ini secara langsung, memang udah niatan, selain penggemar persija sekalian mau liat wajah GBK yang baru. Hal yang ane sesali susahnya mencari tiket partai final ini dimana-mana. Untung ane punya kenalan temen salah satu korwil The Jack Mania, dan pada akhirnya dapatlah tiket tersebut. Walaupun agak susah tapi hati pun senang karena sudah aman untuk nonton laga Final langsung. Tapi ada beberapa hal yang ane sesalkan dari panitia penyelenggara pertandingan. Berikut kritik dan saran saya. 1. Harus adanya Simulasi Kedatangan Penonton Ini yang harus dilakukan jika Pemerintah mau Asian Games berjalan sukses, kenapa? Karena kemarin itu bener- benar crowded. Begitu banyak orang dimana-mana. Sudah jadi hal yang lumrah memang jika animo sepak bola Indonesia seperti ini. Keadaan di luar stadion carut- marut. Banyak orang lalu lalang berlawanan, selalu bertabrakan satu sama lain. Karena tidak adanya edukasi dari panitia GBK bagaimana seharusnya penonton datang dari arah mana dan akan menuju ke zona yang menjadi tujuannya harus ke arah mana. Saya berharap adanya edukasi-edukasi di sosmed minimal H-7 sampai H-3, bagaimana penonton yang yang akan menuju zona ini harus melalu pintu agar tidak bertabrakan satu sama lain. Dibuat simulasi satu arus layaknya pelaksanaan ibadah Haji di Arab Saudi. Kemarin hanya Final Piala Presiden Bagaimana dengan Final Asian Games jika Indonesia yang masuk Final, Sudah tak terbayangkan seberapa banyak animo bangsa Indonesia untuk menonton laga itu. 2. Perbaikan Barcode pada Tiket Untuk hal yang satu ini, ane bener-bener ga menyangka. Ketika membeli tiket ane dapet kategori 1 Tengah D zona 8 seat 43 row 36 pintu 30,31. Setelah desak-desakan yang sangat menguras tenaga tadi, sampailah di zona 8. Ane pun masuk dalam barisan dan mengantre. Tiba hal yang ditunggu, waktunya scan barcode dan masuk untuk menikmati pertandingan. Tidak ada kejanggalan saat scan barcode, kemudian ane menscan barcode yang ada di tiket tidak sampai beberapa detik tanda panah hijau pun muncul. Pertanda pintu sudah terbuka dan bisa masuk. Setelah itu ane merasa bingung, seharusnya kategori 1 ini tidak banyak naik tangga seperti yang ane alami ini. Sesampainya diatas, saya keliling untuk mencari pintu dimana saya akan masuk dan duduk. Hasilnya nihil, kemudian saya bertanya kepada cleaning service GBK daaaannn zooonnnkkk!!! Ane salah masuk pintu pas scan barcode tadi di bawah, merasa kurang puas karena beli kategori 1 namun nonton di tribun atas, ane turun lagi untuk bertanya kepada petugas bagaimana solusinya. Namun hal itu sia-sia ketika sudah scan barcode kita baru bisa keluar setelah pertandingan selesai. Anehnya petugas malah bertanya balik ke ane, kenapa bisa masuk sini? Whaaat the h*ll!! Karena keinginan yang menggebu-gebu untuk menonton ane langsung ke atas dan menonton di tribun walaupun tidak mendapat seat untuk duduk. Sesampainya di pintu masuk tribun, ternyata banyak orang yang sudah ada di tangga-tangga didalam tribun yang tidak dapat seat seperti ane. Ketika bertanya sama mereka, doi ngalamin hal yang serupa sama seperti ane. Ane ga nyalahin sepenuhnya kesalahan ini pada pihak panitia, karena waktu itu ane pun langsung antre tanpa bertanya lagi. Tapi apakah semua barcode tiket bisa terakses ke seluruh kategori? Kalo begini mending beli tiket tribun atas terus scan barcodenya di VVIP kan jadi menang banyak. Atau kah masih adanya percobaan system? Jika memang masih percobaan di harapkan segera di benahi untuk mengindari timbulnya kekacauan pada Asian Games nanti. Ane harapkan juga tulisan informasi pintu masuk untuk lebih di perjelas. Misal zona 8 pintu masuk untuk tribun atas, zona 8 pintu masuk untuk kategori 1. 3. Matinya Air diseluruh Toilet Pria Entah ini memang belum 100% selesai renovasinya atau terjadi kendala pada waktu itu. Sangat menjijikan ketika puluhan ribu manusia berada dalam satu tempat, namun tidak terdapat air didalam toiletnya. Bisa Anda bayangkan sendiri seperti apa bau dalam salah satu toilet itu. Harapan ane kepada pemerintah untuk mengkaji hal-hal terjadi pada laga Final Piala Presiden kemarin, untuk Asian Games yang lebih baik. Oh iya, salah satu yang ane salut dengan fasilitas WI-FI nya yang kenceng banget. Ane kurang paham juga, apa banyak yang belum tau? Atau memang sudah worth it untuk WI-FI itu sendiri. Untuk kita sendiri bangsa Indonesia sudah seharusnya kita menjaga fasilitas Stadion GBK ini, untuk tidak merusak apa yang ada di dalam atau luar stadion. Sekali lagi salut untuk pemerintah yang udah mau merenovasi GBK menjadi sangat bagus itu. Akhirnya Indonesia punya stadion yang benar-benar jadi kebanggaan. Semoga thread ane ini bermanfaat bagi nusa dan bangsa, kalo memang ada yang kurang terhadap penilaian ane terhadap New GBK monggo di komen dan ane mohon maaf jika ada salah kata yang di sengaja ataupun tidak. Karena kebenaran datangnya dari Allah dan kesalahan datangnya dari diri ane pribadi. Assalammualaikum