Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > Pengalaman Buruk dengan Driver GrabBike

Pengalaman Buruk dengan Driver GrabBike


725 dilihat

Saya adalah pengguna jasa Grab Bike yang sudah hampir setiap hari menggunakan jasa Grab Bike. Saya sangat suka dengan pelayanannya. Tapi kali ini saya trauma karena ulah driver. Awal mula kejadian, saya memesan Grab Bike dari Pasaraya Blok M menuju Bangka 7 Dalam. Saya mendapatkan driver bernama Pak Haryono. Pada saat itu Pak Haryono menghubungi saya dengan nada ketus dan telepon langsung dimatikan.

Sekitar 20 menit saya menunggu driver, dia belum datang. Kemudian dari seberang ada driver Grab yang memencet klakson berkali-kali. Saat itu posisi saya tidak tahu kalo itu driver-nya karena posisinya lumayan jauh dari tempat saya berdiri. Karena disitu banyak sekali driver Grab, saya tidak menghampirinya karena takutnya bukan driver saya. Tidak lama kemudian, ia mendatangi saya tapi dengan ugal-ugalan.

Sesampainya di depan saya, dia tidak bicara apapun. Lalu saya tanya, “Bapak mau ambil orderan saya atau tidak?”. Lalu dia jawab dengan nada ketus, “Tinggal naik doang apa susahnya”. Karena saat itu posisinya sudah malam, handphone saya lowbat dan tidak mungkin saya memesan untuk menunggu driver lagi. Akhirnya saya langsung naik, driver tersebut tidak memberikan saya helm.

Kemudian driver membawa motor dengan kecepatan tinggi. Lubang dan polisi tidur juga tidak dihiraukan. Kebayangkan, bagaimana bahayanya saya pada saat itu? Saya minta diturunkan, tapi driver tersebut tidak mendengarkan. Setelah sampai ditujuan dan saya ingin membayar, uang tersebut ditolak.

Ahirnya saya memaksa, saya letakkan uang tersebut dimotornya. Dia bilang, “Gua gak butuh uang lu”, sambil pergi. Tarif dari Pasaraya Blok M ke rumah saya memang sangat tergolong murah, hanya Rp7.000, tapi tidak mungkin saya membayar dengan uang pas. Pada saat itu saya membayar Rp12.000. Saya tidak tahu kesalahan saya apa, tetapi kenapa driver tersebut marah ke saya. Mungkin karena alasannya murah.

Tetapi tarif tersebut memang dari sistem Grab, bukan saya yang minta. Untuk pelajaran saya sendiri, ketika saya bertemu dengan driver yang sudah tidak sopan dari awal, lebih baik saya cancel order dan mencari driver lain dari pada saya mengalami hal yang sama.

 

 




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps