Meningkatkan Semangat Berjalan Kaki di Indonesia

 Di zaman yang sudah semakin canggih dan mudahnya akses transportasi di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta membuat remaja malas untuk berjalan kaki dan memilih untuk menggunakan kendaraan walaupun  jarak yang ditempuh terbilang dekat, misalnya saat ingin pergi ke minimarket dengan jarak 500m dari rumah atau jarak yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki.  

Berjalan kaki bukanlah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia khususnya remaja dalam rutinitas sehari-hari. Banyak faktor yang menyebabkan remaja di Indonesia malas untuk berjalan kaki seperti cuaca yang panas, pencemaran udara dari asap kendaraan bermotor yang mendukung remaja di Indonesia malas bergerak sehingga lebih memilih menggunakan kendaraan.

Kita harus meningkatkan kesadaran dan semangat untuk berjalan kaki karena banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti mencegah penyakit osteoporosis, menjaga sistem pernafasan, menjaga kesehatan jantung serta mengatur tingkat kolesterol. Berjalan kaki juga membantu proses pembakaran kalori yang terjadi didalam tubuh dan dapat menurunkan berat badan.

 Selain manfaat bagi kesehatan, manfaat berjalan kaki sangat besar terhadap lingkungan sekitar, karena dengan berjalan kaki dapat menggurangi penggunaan kendaraan, penghematan bahan bakar dan dapat mengurangi pencemaran udara akibat asap kendaraan.

Untuk meningkatkan semangat berjalan kaki selain dari individu juga membutuhkan dukungan dari pemerintah seperti memberikan fasilitas trotoar yang memadai, zebra cross untuk menyebrang jalan, jembatan penyebrangan dan juga penghijauan di sisi-sisi jalan agar pejalan kaki merasa aman dan nyaman. Kesadaran dan semangat untuk mulai berjalan kaki dimulai dari diri sendiri dengan membiasakan diri untuk mulai berjalan untuk jarak yang dapat ditempuh dengan berjalan dalam rutinitas sehari-hari. Dengan berjalan kaki berarti mencintai diri sendiri dan lingkungan karena adanya kesadaran akan manfaat berjalan kaki. Anak muda yuk mulai berjalan kaki dari sekarang.