Saya ingin mengungkapkan keluhan saya terhadap ketertiban penumpang commuter line Jabodetabek. Masih banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para pengguna commuter line salah satunya adalah dengan memblok/menutupi jalan untuk penumpang yang hendak turun. Yang mana seharusnya penumpang turun lebih diutamakan daripada penumpang naik.
Kedua, kekesalan saya terhadap ibu-ibu yang menganggap dirinya seakan-akan adalah penumpang prioritas. Padahal sudah jelas tertera bahwa penumpang prioritas hanya terdiri dari:
1. Ibu Hamil
2. Ibu Membawa Anak
3. Penyandang Cacat
4. Dan Lansia
Tempo hari saya masih menemukan seorang ibu yang tak acuh terhadap seorang tuna netra dan keukeuh duduk sambil memainkan gadgetnya tanpa ada niatan sedikitpun untuk memberikan bangkunya. Padahal usia ibu tersebut berada dikisaran 45-50thn, dan masih terlihat segar dan sehat..
Saya mengharapkan PT. KAI lebih tanggap terhadap kasus-kasus yang ada dilapangan seperti ini. Lebih gencar melakukan sosialisasi agar tidak ada lagi kesalahpahaman dalam menafsirkan makna penumpang prioritas dan menambah personel pkd untuk mengatur ketertiban penumpang naik dan turun khususnya distasiun-stasiun besar seperti Tanah Abang atau Manggarai agar kenyamanan dapat tercapai dan penumpang terpuaskan oleh pelayanan yang prima.
Eka Ghiyats Permana
Pd. Maharta Blok A6/6 RT.18 RW.10, Kel. Pondok Kacang Timur, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, 15224
Mahasiswa IISIP JAKARTABaca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial