Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > Pandora si Iblis Jalang

Pandora si Iblis Jalang


722 dilihat

Anginpun kini kimpoi dengan
segerombol bambu di sudut
gelapnya hutan
Berdesir lirih, menggambar tawa
menjadi penyambut jatuhnya daun-
daun dari bambu yang sama
Kini nampak sebuah tarian liar
yang kadang tak terlihat oleh jiwa-
jiwa gentayangan para pecandu
malam
Meliuk elok dan luwes
menggenggam kosongnya ruang
yang justru membuatnya amatlah
gemulai
Dan para pecandu itupun hanya
bergeliat dalam rona gelapnya
bambu sembari cekikikan tak
karuan
Histerianya menjadi nyanyian setan
pengiring tumbal diatas cawan dan
bejana iblis yang mereka puja
sebagai tuhan
Sosok tuhan bagi jiwa-jiwa
gentayangan sebagai buah dari
binalnya perkimpoian
Yang tenang ketika ribut dan chaos
ketika angin menari tenang
Jiwa yang ketika dunia mati mereka
hidup dan bak bedebah ketika
sebatang lilin mulai menyala
Iblis tanah adalah sahabatnya, sosok
pemangsa di alam dasar yang siap
memangsa segala bentuk
kehidupan yang dekapannya
menjadi lonceng sebuah kematian
Dan pelukannyalah yang menjadi
penutup tarian liar sang daun yang
malang.



Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps