Halo agan/aganwati yang ganteng dan cantik, ane mo share kejadian yg menimpa ane.. supir uber melakukan tindakan merugikan senilai 468rb untuk perjalanan yang ane lakukan.
Kronologi:
15 Maret 2016 Saya berenam hendak pulang ke Bogor dari Manggala Wanabakti pada 15 Maret 2016.
Saya meminta teman a.n Dian untuk menginstall uber dan memakai kode voucher saya senilai 230rb. lumayan gan diskonan.. dsini jg berarti ane promosiin uber.
Order dilakukan dan on trip sampai Bogor, dengan Driver bernomor telp 0896273777XX mobil Grand Livina
Saat tiba, HP Dian hang sehingga dia meminta Driver membacakan argonya. ane ke parkiran ngambil mobil.
Driver membacakan/menagih 520rb cash.
Kami tidak curiga karena berpikiran voucher tidak nyangkut/tidak berlaku dan sedang surge charge.
Sampai rumah Sdr. Dian mengecek HP dan melihat receipt hanya 52rb, berarti kelebihan pembayaran Rp 468.000.
Sdr Dian langsung melapor melalui email uber support dan menceritakan kronologinya (Laporan No: 121418376)
Uber melalui emailnya mengakui kesalahan tersebut, telah menelpon supirnya, dan berjanji akan mengembalikan uangnya.
16 Maret 2016 Janji kembali ditanyakan via email uber support, dibalas akan dikembalikan dana
Komunikasi juga dilakukan dengan Driver. Dia bilang sudah dihubungi pihak uber.
Driver minta nomor rekening Sdr Dian untuk ditransfer kelebihan uangnya.
Norek sudah diberikan kepada driver dan uber, namun sampai saat ini tidak ada pengembalian dana
17 Maret 2016 Mengemail Uber untuk mengingatkan bahwa belum ada pengembalian dana --> tidak dibalas
6 April 2016 - Mengemail Uber untuk mengingatkan bahwa belum ada pengembalian dana --> tidak dibalas
- Melapor via mention akun @Uber_Jkt --> tidak ada tanggapan
7 April 2016 - Karena sudah 3 minggu tidak ditanggapi, melaporkan kembali lewat email uber support dengan nomor laporan: 129869329
- Melapor via twitter @Uber_Support yang adminnya berbahasa inggeris --> ditanggapi bahwa akan dieskalasi
9 April 2016 Ditelpon pihak Uber berkode nomor Malaysia, ditanya kronologisnya dan akan diinfokan hasil klarifikasi dengan driver --> sampai saat ini tidak ada lagi telpon masuk. Dari komunikasi yang berlangsung terlihat bahwa Uber lepas tangan dan menyerahkan permasalahan ke driver, sementara driver lari ga bisa dihubungi.
Saya sebagai orang yang mempromosikan/merekomendasikan Uber kepada Sdr Dian merasa tidak enak atas tindakan merugikan yang dilakukan Supir Uber tersebut. dan ini bukan nyeritain kejadian temen ya gan, krna ane ikut perjalanan tsb dan patungan utk pembayarannya.
Ini sudah hampir sebulan kejadiannya, dengan berat hati ane angkat di Surat Pembaca ini.
Kepada uber, Mohon tindak lanjut sebagai berikut:
1. Dilakukan tindakan tegas terhadap akun Driver
2. Kembalikan uang yang bukan hak Uber
Demikian gan share kejadian yang menimpa ane.. Mungkin bener juga pendapat yg mengatakan Taksi Online harus terdaftar, punya kantor, punya call center.
Ane sering menggunakan Uber dan setelah kejadian ini pun masih menggunakan Uber. Cuman, Kalo kejadian kaya ane gini mo kmn lg ngadunya gan.. Ini baru kena tilep 400ribuan.. Kalo kecelakaan, terjadi pelecehan, penodongan, pembunuhan, atau hal-hal merugikan konsumen lainnya, kemana kita meminta pertanggungjawabannya.. Email dijawab sekenanya, twit ga ditanggapi, nelpon kemana? datang ke kantornya dimana? Harus ke Malaysia? Mungkin itu pertanyaan yang berkecamuk.
thanx agan2 kaskuser..