Di rumah pasang telkom sejak awal-awal telkom berdiri, sekitar tahun 2000an. Gak ada masalah hingga 2-3 tahun terkahir. Telepon rumah jadi sering mati, gak bisa keluar-masuk. Bolak-balik ngadu udah sering, dari telepon cs hingga dateng ke telkomnya langsung. Kalau matinya sehari dua hari masih maklum, ini mati bisa sebulan dua bulan! Gak bayar (nunggak) kena denda. Ada yang bilang jika telepon gak aktif gk kena biaya abodemen bulan berikutnya, tapi belum pernah nyoba soalnya tagihan jalan terus.
Sekarang telepon di rumah kumat lagi, gak bisa kluar-masuk. Udah hampir 2 bulanan. Padahal pernah kejadian juga sebelumnya di awal tahun, dan cara terampuh waktu itu yang dilakukan adalah email langsung ke pengaduan telkom.co.id, tidak seperti pengaduan via telepon yang mesti berkali-kali baru direspon, via email ini sy komplain, keesokan harinya petugas telkom langsung dateng ke rumah dan dibenerin.
ss pengaduan
Kalau udah begini mesti protes gimana lagi??
IMO, jaman dulu yang belum ada handphone, internet dkk pelayanan telepon bisa optimal kenapa di jaman yang semakin canggih ini malah kebalik pelayanannya. Sebagai BUMN, tidak bisakah dia bebenah sebagaimana jargon dan logonya yang sudah diubah. Saya cuma mikir apa ada pihak yang meraup keuntungan dengan jasa yang dibayar tapi tidak bisa dipakai (baca, sengaja dilakukan). Merugikan konsumen jelas iya, telepon tidak dipakai keluar-masuk aja pelanggan tetap harus bayar abodemen perbulan (+/- 36rb, blum administrasi), gimana kalau telepon mati total tapi tetep harus bayar.
Sudah terpikir untuk cabut telepon. Tapi masih nunggu pertimbangan orang rumah.