Bus Symphonie Payah

Pada tanggal 21-22 Agustus 2015 saya memakai jasa 2 Bus Symphonie dengan seat 29 dan seat 40. Saya membawa 65 orang Peserta ke Bandung. Sejak awal saya melakukan dealing dan meminta informasi mengenai bus, saya pun berhubungan dengan Marketingnya bernama Novia yang sangat tidak kooperatif dan tidak ramah, memberikan informasi pun dengan sangat tidak memuaskan. Tapi kondisinya pada saat itu ialah saya sangat membutuhkan bus, terpaksa saya menahan diri.

Pada hari keberangkatan, kedua bus tiba tepat waktu di kantor para peserta. Ketidaknyamanan dimulai pada awal perjalanan, Kondektur di salah satu bus mulai menunjukkan sikap tidak ramah dan cenderung kasar. Seperti menjawab pertanyaan kami dengan kasar, tidak membantu membetulkan ac yang tidak dingin, dvd yang tidak berfungsi, dsb.

Hingga tiba di salah satu Restaurant di Bandung, Para supir dan kondektur dengan seenaknya membuang sampah para peserta di area parkiran tempat mereka stay, sehingga menyebabkan komplain dari orang setempat. Berlanjut ke hari berikutnya kami menuju ke Tempat Wisata Pangalengan Situ Cileunca Bandung, Kedua Supir Bus membawa bus dengan ugal ugalan, peserta merasa keselamatannya terancam. Dampak secara langsungnya ialah sebagian dari peserta mengalami muntah-muntah karena mual akan perilaku menyupir si supir yang sembarangan.

Lalu tibalah kami pun ke Rumah Makan terakhir di area Bandung Soreang, disana kedua supir dan kedua kondektur Bus Symphonie layaknya preman meminta jatah makan untuk mereka dari si pihak Rumah Makan, yang seharusnya itu tidaklah pantas mengingat secara perjanjian administrasi, kami selaku Pihak Penyewa sudah menanggung biaya makan dan penginapan untuk para supir. sehingga tidak sepantasnya mereka menuntut kami kembali atas tanggungan makan kecuali memang itu ialah kebijakan Si Penyewa. Terakhir, saat menuju kembali ke Jakarta, peserta diberhentikan tanpa konfirmasi kepada mereka di Rest Area arah Purwakarta.

Sontak peserta komplain dan merasa dirugikan waktu, tanpa konfirmasi terlebih dahulu dan sebelumnya pihak supir dan kondektur sudah mulai menunjukkan sikap yang semakin tidak sopan, seperti mendiamkan seluruh penumpang. penumpang meminta dibantu untuk beberapa hal yaitu seperti, membetulkan AC, mengganti lagu, serta diberhentikan untuk sholat. Tapi semua itu tidak ditanggapi dengan baik oleh para supir.

Terakhir, keadaan ini sudah saya keluhkan kepada Pihak Symphony lalu ditanggapi tidak ramah oleh Marketingnya Novia dan sampai sekarang tidak ada lagi tindak lanjut dari Pihak Manajemen Symphony. Saya sungguh kecewa oleh pelayanan yang diberikan oleh Symphony Bus. Saya segera ingin ditanggapi perihal ini. Terima kasih.